Anda di halaman 1dari 19

MANAJEMEN

RISIKO
Jilid 2
Oleh : Komite Mutu RSI Sultan Hadlirin

Kamis, 2 Maret 2022 I 07.30 – 14.30 WIB Aula Rumah Sakit


Risiko & Manajemen Risiko

• RISIKO adalah kejadian yang mungkin


menimbulkan kerugian dari proses yang sedang
terjadi atau akan terjadi
• MANAJEMEN RISIKO adalah Pendekatan
proaktif untuk mengidentifikasi, menilai dan
menyusun prioritas risiko denagn tujuan
menghilangkan atau meminimalisir dampaknya.
Manajemen Risiko
• Menetapkan
Kontek/Asesmen Risiko
Komunikasi & • Identifikasi Risiko
Konsultasi • Analisa & Evaluasi Pemantauan
Risiko

Pengelolaan
risiko
Menetapkan Konteks/Assesmen Risiko
• Mentukan Area Mana Manajemen Risiko
akan dilaksanakan
• Tentukan Tujuan dan Sasaran
• Kaji faktor pendukung dan
penghambatnya
Identifikasi Resiko (1)
• Menentukan Proses / Kegiatan
• Tentukan Tujuan dan Sasaran kegiatan
• Tentukan Risiko
• Tentukan Sebab risiko
• Tentukan akibat risiko

• Ex : Farmasi : Proses pelayanan obat


pasien
Identifikasi Resiko (2)
• Proses : Proses Pelayanan Obat Pasien
• Tujuan : Pasien mendapatkan obat
sesuai resep dokter
• Risiko : Pasien salah menerima obat
• Sebab : Resep dokter tidak terbaca
• Akibat : Pasien salah menerima obat
Analisa Resiko
• Tentukan nilai dampak dari risiko
• Tentukan nilai probabilitas/frekuensi
risiko
• Tujuannya untuk menentukan
peringkat risiko

• Menentukan nilai deteksi risiko


RISK MATRIX GRADING

DAMPAK
RISK MATRIX GRADING

PROBABILITAS
RISK MATRIX GRADING

DETACTABILITY
Rating Deskripsi
1 Sangat Mudah di Deteksi
2 Mudah di Deteksi
3 Agak Susah di Deteksi
4 Susah di Deteksi
5 Tidak Bisa di Deteksi
RANGKING RISIKO

Rangking risiko = Probabilitas X Dampak


MATRIK ANALISA RISIKO
BANDS RISIKO
Evaluasi Risiko
• Memprioritaskan risiko
• Menentukan risiko apakah bisa di
terima atau tidak bisa di terima
(terkontrol/ tidak terkontrol)
• Pertimbangkan dampak dari risiko
PENILAIAN MATRIK GRADING

Risiko : Pasien salah menerima obat


Probabilitas :3
Dampak :2
Sekor Risiko :6

Detactability : 3
Pengelolaan Risiko
• Memprioritaskan risiko
• Menentukan risiko apakah bisa di
terima atau tidak bisa di terima
(terkontrol/ tidak terkontrol)
• Pengeloaan di dasari dari bands risiko
Komunikasi dan Konsultasi
• Komunikasi dan konsultasi sangat
penting untuk setiap tahapan
manajemen risiko.
• Komunikasi dan konsultasikan
setiap tahapan risiko pada unit
terkait baik pihak internal maupun
eksternal dan juga pimpinan.
Pemantauan
• Pemantauan dilakukan
secara berkala untuk
mengetahui perubahan
dari hasil Analisa
sebelumnya.
Kesimpulan
• Semua orang mempunyai
sasaran/tujuan kerja
• Semua orang adalah “Risk Owner”
• Semua orang menangani risiko
untuk mencapai sasaran kerja
• Semua orang bertanggung jawab
dalam Manajemen Risiko

Anda mungkin juga menyukai