Anda di halaman 1dari 37

Konsep dan proses

manajemen risiko
Oleh: Endro Haksara, S.Kep.,Ns.,M.Kep
Kerugian yang mungkin terjadi
pada suatu satuan waktu atau
kegiatan.
Definisi Risiko
• Potensi kejadian kerugian
• Dapat timbul dari proses atau kegiatan
sekarang atau kejadian pada masa yang
akan datang
Manajemen risiko
Adalah proses mengenal, mengevaluasi,
mengendalikan, meminimalkan risiko
dalam suatu organisasi secara menyeluruh
Lingkup program manajemen risiko
(McCaffrey & Hagg-Rickert,2003)

1. Patient care related risks


2. Clinical staff related risks
3. Non clinical staff related risk
4. Facility related risks
5. Financial risks
6. Other risks
Jenis Risiko
Risiko Klinis :
Semua isu yang berdampak terhadap
pencapaian pelayanan pasien yang bermutu,
aman dan efektif
• Risiko Korporasi :
Semua isu yang dapat berdampak terhadap
tercapainya tugas pokok dan kewajiban rs
sebagai korporasi
Risiko
Risiko Klinis
Korporasi
Finansial Operasional

Politis Legal
Bagaimana melakukan assesment
risiko
Apa yang salah?
Seberapa parah?
Seberapa sering?

Apakah dibutuhkan tindakan?
Risk assessment
Identifikasi risiko
Analisis risiko
Evaluasi risiko
Manajemen Risiko

Untuk Bertujuan
mengidentifik untuk
asi, menilai,
Pendekatan menghilang
dan
proaktif menyusun kan dan
prioritas meminimal
resiko kan dampak
Proses manajemen risiko

Menetapkan lingkup
Manajemen risiko
Kajian risiko (risk assessment)

Identifikasi risiko
Monitoring,
Komunikasi audit
dan dan
Konsultasi Analisis risiko Tinjauan
pd (review)
stakeholders Dukungan
Evaluasi risiko internal
tdk
ya

Tindakan/treatment
terhadap
risiko
Risk Assessment Tools

Risk Matrix Grading


Root Cause Analysis (RCA)
Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
Evaluasi Resiko

Ranking Resiko
Prioritas Resiko
Pengorganisasian Manajemen Risiko
 Struktur manajemen resiko tergantung pada :
Besar, struktur, dan kepemilikan organisasi
Ruang lingkup layanan dan aktivitas
Budaya organisasi
Ketersediaan sumber daya

* Manajemen resiko harus berkoordinasi dengan semua unit di


RS, terutama KMKP, Komite PPI, Komite K3, Bagian Legal, SDM,
Humas, dll
Lima Langkah Proses Manajemen Risiko
Identifikasi risiko
Pertimbangkan potensial teknik
manajemen risiko
Pilih teknik manajemen risiko

Implementasi

Monitor hasil
Identifikasi risiko
Pemeriksaan potensi dalam organisasi
yang dapat mengakibatkan cedera pada
individu atau organisasi
Bertujuan agar organisasi bisa
mengambil langkah pencegahan
Apa yang diidentifikasi?

Risk
Area Proses
Register /
berisiko berisiko
Daftar
tinggi tinggi
Risiko
Area Berisiko Tinggi
 Pasien tidak stabil
 Area kompleks
 Teknologi canggih
 Dipersyaratkan ketrampilan tinggi
 Memerlukan perhatian khusus
 Potensi cedera tinggi
 Bila cedera, dampaknya berat
 Volume tinggi
 Volume tak bisa dikendalikan
 Multiple Handover
 Level Stress tinggi
 Berdasar catatan klaim : frekuensi dan dampak/ pola tren
insiden
Contoh risiko potensial di area pelayanan:
Risk Scoring

1. Tingkat unit
Buat Risk Grading Matriks, untuk insiden 
(skor risiko : Dampak x Probabilitas) 
Prioritaskan
Buat identifikasi proses berisiko tinggi ( Skor
risiko : Dampak x Probabilitas x Kesiapan ) 
Prioritaskan
2. Sub Komite Manajemen Resiko
• Rekap Insiden yang terjadi di unit
• Rekap identifikasi proses beresiko tinggi
• Risk Mapping
Proses Berisiko Tinggi

Buat daftar identifikasi proses beresiko tinggi


dengan menggunakan kriteria prioritas
Data harus menggambarkan proses risiko
tinggi dimana kegagalan akan berdampak
pada pasien,staf, pengunjung, atau pekerja
kontrak
Skor = Dampak x Probabilitas x Kesiapan
Skor Risiko

• • 5 = Meninggal • 5 = Tidak ada

Dampak
4 = Sering terjadi
Probabilitas

• •

Kesiapan
• 3 = Mungkin terjadi 4 = Cedera permanen 4 = Kurang
• 2 = Jarang terjadi • 3 = Cedera reversibel • 3 = Cukup
• 1 = Sangat jarang • 2 = Cedera ringan • 2 = Baik
• 0 = tidak mungkin • 1 = Tidak cedera • 1 = Kuat
Tools untuk risk analysis

Severity assessment
Root Cause Analysis
Failure mode and effect analysis
Severity assessment
Menentukan tingkat keparahan
risiko:
Variabel yang digunakan untuk
menilai severity:
Dampak risiko
dan
Probabilitas
Frequent
Probable
Possible
Unlikely
Rare

Probability

1. Extreme risk
Severity 2. High risk
assessment 3. Moderate risk
4. Low risk
Severity
(Dampak)

Extreme
Major
Moderate
Minor
Minimal
Dampak risiko (Severity)
TK RIKS Deskripsi Dampak

1 Minimal Tidak ada cedera

2 Minor • Cedera ringan , mis luka lecet


• Dapat diatasi dng P3K

3 Moderat • Cedera sedang, mis : luka robek


• Berkurangnya fungsi motorik/sensorik/psikologis
atau intelektual (reversibel. Tdk berhubungan dng
penyakit
• Setiap kasus yg meperpanjang perawatan

4 Mayor • Cedera luas/berat, mis : cacat, lumpuh


• Kehilangan fungsi motorik/sensorik/ psikologis
atau intelektual (ireversibel), tdk berhubungan dng
penyakit

5 Ekstrem Kematian yg tdk berhubungan dng perjalanan


penyakit

28
t
Skor Dampak
Probabilitas
Frequent: Sangat sering terjadi (Tiap
minggu/bulan) : 5
Probable: Sering terjadi (bbrp kali/tahun) : 4

Possible: Mungkin terjadi (1 - < 2 tahun/kali) : 3

Unlikely: Jarang terjadi (> 2 - < 5 th/kali): 2

Rare: Sangat jarang terjadi ( > 5 thn/Kali): 1


MATRIKS GRADING RISIKO
Dampak Tak Significant MINOR Moderat Mayor Katatrospik
1 2 3 4 5
Probabilitas
Sangat sering terjadi Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
(Tiap minggu/bulan)
5

Sering terjadi Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim


(bbrp kali/tahun)
4

Mungkin terjadi Rendah Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim


(1 - < 2 tahun/kali)
3

Jarang terjadi Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrim


(> 2 - < 5 th/kali)
2

Sangat jarang terjadi Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrim


( > 5 thn/Kali)
1 31
dr Luwi - PMKP 7 Okt
Tindakan sesuai Tingkat & Band Risiko
LEVEL/BANDS TINDAKAN
EKSTREM Risiko ekstrem, dilakukan RCA paling lama 45 hari,
(SANGAT TINGGI) membutuhkan tindakan segera, perhatian sampai
ke Direktur RS
HIGH Risiko tinggi, dilakukan RCA paling lama 45 hari,
(TINGGI) kaji dng detail & perlu tindakan segera, serta
membutuhkan tindakan top manajemen

MODERATE Risiko sedang dilakukan investigasi sederhana


(SEDANG) paling lama 2 minggu. Manajer/pimpinan klinis
sebaiknnya menilai dampak terhadap bahaya &
kelola risiko
LOW Risiko rendah dilakukan investigasi sederhana
(RENDAH) paling lama 1 minggu diselesaikan dng prosedur
rutin

33
Risk Register

 Rekapitulasi resiko/insiden dalam 1 tahun


 Mencakup
Insiden keselamatan pasien
Insiden staff medis
Insiden K3
Hasil inspeksi
Hasil asesmen PPI
Finansial RS
Klaim Litigasi
Komplain
Investigasi internal dan external
Risk Mapping
KES
IM
PU
LA
N
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai