Anda di halaman 1dari 3

PENGKAJIAN RESIKO JATUH

PASIEN DI IGD

No. :
Dokumen
No.
: 00
SOP Revisi
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/3
PUSKESMAS dr. Masyiththah
KUTA ttd NIP.
MALAKA

1. Pengertian 1. Pengkajian resiko jatuh adalah suatu proses mengkaji


pasien apakah beresiko jatuh atau tidak.
2. Pasien rawat inap adalah pasien yang diberikan
pelayanan kesehatan di IGD.
3. Jatuh merupakan kejadian tak disengaja dimana tubuh
tidak dapat memelihara perubahan dari pusat gaya
gravitasi terhadap base of support.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengurangi
resiko jatuh bagi pasien UGD
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.800 / 038 TAHUN 2023 tentang
pelaksanaan SKP

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang


Keselamatan Pasien
5. Prosedur / 1. Persiapan Alat & Bahan:
Langkah- a.Form skala resiko jatuh
langkah b.ATK
2. Petugas yang melaksanakan:
a.Dokter
b.bidan
c.perawat
3. Langkah – langkah :
a. Perawat mengkaji risiko jatuh pada setiap pasien baru
yang datang ke puskesmas.

b. Skala Morse digunakan untuk mengkaji risiko jatuh


pasien dewasa dan lansia, skala Humpty Dumpty untuk
pasien anak.

c. Perawat mengkaji ulang risiko tinggi jatuh setiap hari


pada pasien berisiko tinggi jatuh.

d. Perawat mendokumentasikan hasil pengkajian di berkas


rekam pada lembar pengkajian awal keperawatan atau
pengkajian ulang risiko jatuh pada pasien dewasa dan
lansia serta anak.

6. Bagan Alir
Perawat mengkaji risiko
jatuh pada setiap pasien

Skala Morse digunakan untuk


mengkaji risiko jatuh pasien dewasa
dan lansia, skala Humpty Dumpty

Perawat mengkaji ulang risiko tinggi


jatuh setiap hari pada pasien berisiko
tinggi jatuh.

Perawat
mendokumentasikan
hasil pengkajian di berkas
rekam pada lembar

7. Hal-hal Identitas pasien


yang perlu Riwayat penyakit pasien
diperhatikan

8. Unit Terkait 1. UGD


9. Dokumen 1. Rekam Medis
Terkait
10. Rekaman
Tanggal mulai
historis No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai