No. Revisi :-
SPO
Tanggal Terbit : 10 Mei 2022
Halaman : 01/02
1. Pengertian Identifikasi pasien adalah suatu system identifikasi kepada pasien untuk
membedakan antara satu pasien dengan yang lain sehingga memperlancar
atau mempermudah dalam pemberian pelayanan kepada pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan identitas pada
pasien, untuk membedakan pasien, untuk menghindari kesalahan medis.
3. Kebijakan KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS CISAAT NOMOR : 440 / / SK /
KAPUS / V / 2022
4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Keselematan Pasien.
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas..
5. Prosedur 1. Alat :
a. ATK
b. Formulir Rekam Medis
-
2. Langkah-langkah :
1. Di Bagian Pendaftaran
a. Sapa pasien (oleh petugas pendaftaran);
b. Menanyakan data pasien, nama, tanggal lahir (umur), alamat,
nama kepala keluarga;
c. Dicatat di form rekam medik.
2. Di Bagian Rawat Jalan/ Ruang Tindakan
a. Petugas menyapa dan menanyakan kartu identitas pasien;
b. Petugas mengkonfirmasi identitas pasien dengan berkas rekam
medis yang ada di bagian Rawat Jalan;
c. Petugas menanyakan Riwayat alergi obat pada pasien;
d. Petugas memanggil pasien untuk mendapat pemeriksaan dokter
dengan menyebutkan nama lengkap(minimal 2 kata) sesuai
urutan antrian pasien;
e. Dokter mengkonfirmasi identitas pasien (tanyakan nama dan
alamat) sebelum memeriksa pasien;
f. Dokter memberikan pelayanan medis dan resep (dalam resep
tertera: nama, usia, tanggal peresepan, riwayat alergi, tanda
tangan dokter).
6. Bagan Alur
Bagian Menannyakan Dicatat di
data pasien form rekam
Pendaftaran
medik
Bagian Rawat
Petugas menyapa dan menanyakan
Jalan/ Ruang
kartu identitas pasien
Tindakan
7. Hal-hal yang Identifikasi pasien dilakukan berdassarkan prosedur yang telah dibuat.
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Pendaftaran
2. Poli umum
3. Poli gigi
4. Poli KIA
5. Ruang Tindakan