Anda di halaman 1dari 2

INFEKSI TELINGA KRONIS

No. Dokumen : 440/ /SOP/RWL/ / 2018

No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS dr. Hj. LINI AQUARIAH, MKK


DTP RAWALELE NIP : 19750209 200604 2 010

1. Pengertian Infeksi telinga kronis adalah Infeksi kronis ditelinga tengah dengan
perforasi membran timpani dan sekret kental yang keluar dari telinga
terus menerus atau hilang timbul dan gangguan pendengaran dengan
lama kejadian lebih dari 14 hari yang dapat menyebabkan kerusakan
pada telinga tengah dan gendang telinga.
2. Tujuan sebagai pedoman dalam menangani anak dengan Disentri sesuai dengan
tatalaksana MTBS.
3. Kebijakan a. Keputusan Kepala UPTD Puskesmas DTP Rawalele
No……Tahun…...tentang Penugasan Penanggung Jawab Pelayanan
MTBS di Lingkungan UPTD Puskesmas DTP Rawalele.

4. Referensi 1. Permenkes No. 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak


2. Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Buku Pedoman Penerapan MTBS Di Puskesmas Depkes RI, Tahun
2009
4. Buku Bagan MTBS Depkes RI, Tahun 2009
Buku Modul MTBS Jilid 1-7 tahun 2009
5. Prosedur a. Petugas mempersiapkan Bahan dan Alat :
1. Timbangan bayi/anak
2. Pengukur panjang badan/tinggi badan
3. Termometer
b. Perawat melakukan anamnesa terhadap anak melalui
orangtua/keluarga.
c. Perawat melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi
badan, dan pengukuran suhu tubuh bila ada demam.
d. Perawat mencatat hasil pengukuran pada kartu Rekam Medik, buku
registrasi dan format MTBS.
e. Perawat menggunakan petunjuk pada layanan tindak lanjut jika ini
merupakan kunjungan ulang.
f. Perawat melakukan pemeriksaan pada anak dan apabila
ditemukan tanda-tanda bahaya umum maka segera dirujuk.
g. Perawat melakukan penilaian dan penentuan klasifikasi.
h. Perawat memberikan antibiotik berupa obat tetes telinga.
i. Perawat memberi parasetamol untuk mengatasi nyeri.
j. Perawat mengajarkan cara mengeringkan telinga dengan bahan
penyerap.
k. Perawat menyarankan ibu melakukan kunjungan ulang setelah 5
hari.
l. Perawat melakukan konseling asuhan keperawatan anak
dirumah.
Perawat mempersilahkan pasien pulang setelah mendapatkan obat
dan konseling pemberian obat dirumah
6. Hal-hal yang perlu -
diperhatikan
7. Unit terkait Unit Pelayanan Obat, KIA, BP umum, Rawat Inap

8. Dokumen terkait Kartu Rekam Medik, Buku Register Pasien, Buku Pencatatan Obat,
Aplikasi ICATT/ Formulir MTBS dan e-Puskesmas, Laporan Bulanan

9. Rekaman Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Perubahan . Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai