Anda di halaman 1dari 2

SAKIT KEPALA (CEPHALGIA)

No.Dokumen :

No.Revisi :
SOP
TanggalTerbit :

Halaman :1/2
UPT PUSKESMAS drg. Lely Aryuni
BALARAJA
NIP.196206101987122002
1. Pengertian Nyeri kepala atau cephalgia adalah rasa nyeri atau rasa tidak enak di kepala,
setempat atau menyeluruh dan dapat menjalar ke wajah, mata, gigi, rahang
bawah, dan leher

2. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan yang tepat pada
pasien cephalgia
3. Kebijakan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan cephalgia di unit pelayanan puskesmas
Balaraja

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter di Fasilisitas Kesehatan Primer

1. Petugas memanggil pasies sesuai nomor urut


2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien, meliputi awitan dan lama
serangan, bentuk serangan, lokalisasi nyeri, sifat nyeri, prodromal, dan gejala
penyerta. Tanyakan pula tentang faktor presipitasi, faktor yang mengurangi
5. Prosedur/ Langkah- dan memperberat nyeri kepala, pola tidur, faktor emosional, riwayat keluarga,
langkah
riwayat trauma kepala, riwayat penyakit medik.
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan khusus meliputi palpasi
pada tengkorak untuk mengetahui kelainan bentuk, nyeri tekan dan benjolan.
Palpasi pada otot untuk mengetahui tonus dan nyeri tekan daerah tengkuk.
Pemeriksaan leher, mata, hidung, tengkorak, telinga, mulut, gigi geligi.
4. Petugas mengidentifikasi jenis cephalgia dan penyebabnya
5. Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan hasil pemeriksaan
a. Pada kasus nyeri kepala migraine, petugas memberikan terapi
pengobatan berupa ergotamine cafein.
b. Pada kasus nyeri kepala tipe tension headache, petugas memberikan
terapi pengobatan simptomatik berupa asam mefenamat, atau ibuproven,
atau parasetamol.
6. Petugas menulis hasil anamnesa, pemeriksaan fisik dan diagnose pada
rekam medic
7. Petugas menulis jenis pengobatan ke rekam medik.

1/2
8. Petugas menyerahkan resep pada pasien
9. Petugas menulis diagnose dan pengobatan pasien ke buku register.

6. Diagram Alir
melakukan melakukan pemeriksaan
memanggil
anamnesa pada fisik
pasien sesuai
pasien
nomor urut

Memberikan terapi yang menegakan


Membuat resep sesuai dengan hsil diagnose
sesuai dengan daignosa dan berdasarkan hasil
derajat kasusnya memberikan informasi pemeriksaan
pencegahan penyakit
Cephalgia
menulis hasil menyerahkan resep menulis diagnose
anamnesa, pemeriksaan ke pasien pasien ke buku
dan diagnose ke rekam register.
medic

7. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
8. Unit Terkait Loket Pendaftaran, Poli BP Umum, Apotik

9. Dokumen Terkait Rekam Medik, blanko rujukan, buku register, blanko resep

10. Rekaman Historis


Perubahan
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai