Anda di halaman 1dari 5

INFEKSI SALURAN KEMIH BAGIAN BAWAH

No. Dokumen :
SOP SOP/UKP/405/PKM-PYG/2020
No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 8 Februari 2020
Halaman : 1/3

Pimpininan UPT BLUD


Puskesmas Puyung
UPT BLUD
PUSKESMAS
PUYUNG
Hafsah Widiyanti,SKM
NIP.19731114199401 2 001.

1. Pengertian
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah ditemukannya bakteri pada urin di
kandung kemih, yang umumnya steril. Istilah ini dipakai secara bergantian
dengan istilah infeksi urin, termasuk pula berbagai infeksi disaluran kemih
yang tidak hanya mengenai kandung kemih (protatitis uretritis).
2.Tujuan Agar petugas dapat melakukan pengelolaan penyakit Abses Folikel Rambut yang
meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang sederhana, penegakan
diagnosis, rencana penatalaksanaan
3.Kebijakan SK pimpinan UPT BLUD Puskesmas Puyung Nomer 82 TAHUN 2020
Tentang kebijakan Penetapan Standar Pelayanan di UPT BLUD Puskesmas
Puyung
4.Referensi PB IDI. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer.Jakarta
5.Prosedur Klasifikasi
ISK dapat diklasifikasi berdasarkan :
a. Patogenesis
- Proses terjadi dan kliniknya
- Ada atau tidaknya obstruksi struktural maupun obstruksi fungsional
saluran kemih.
- Simptomatik asimptomatik
b. Lokalisasi
- Urethrilis, sistitis, pielitis, pielonettitis
c. Penyulit
- ISK tanpa penyulit
- ISK dengan penyulit
d. Pengelolahan
- Infeksi pertama, relaps, reinfeksi
- Pengobatan yang kurang/ tidak berhasil.
e. Radiologi
- Parut ginjal
- Refluks.
Diagnosa
ISK ditegakkan dengan kriteria bakteriologik yang berdasarkan adanya
bakteriuria bermakna sebagai berikut:
1. Kemih spontan bersih (aliran tegah) > 100.000kolonin kuman tunggal per
ml pada pemeriksaan untuk pria dan 2 kali pemeriksaan berturut-turut untuk
wanita menunjukkan 90-95% bakteriuria bermakna.
2. Kemih kateterisasi > 1000 kuman tunggal per ml pada 1 kali pemeriksaan
menunjukkan 100% bakteriuria bermakna.
3. Kemih aspirasi suprapublik adanya pertumbuhan kuman tunggal gram
negatif menunjukkan 100% bakteriuria bermakna.

Apabila pada kemih spontan bersih terdapat 10.000-100.00 cfu koloni per ml
ada perkiraan ISK, pemeriksaannya harus diulang, sedangkan 10.000 koloni per
ml ada perkiraan kontaminasi.
Untuk menghindarkan keraguan ini maka setelah kemih dikumpulkan secara
steril harus disimpan di tempat dingin 0-4 derajat celcius sampai ditanamkan
pada medium pembiaknya. Anamnesis mengenai keluhan dan perjalanan
penyakit yang terinci serta pemeriksaan fisik yang cermat sangat menunjang
dalam menegakkan diagnosis ISK.
Pemeriksaan penunjang
Jumlah lekosit dalam kemih.
Piuria hanyalah suatu tanda radang daerah genital atau saluran kemih yang
bersifat bakterial ataupun nonbakterial. Tidak dapat menggantikan biakan kemih
untuk diagnosis ISK bakterial sebaliknya jumlah lekosit yang normal dalam
kemih tidak dapat menyingkirkan ISK.
Menghitung jumlah kemih berguna untuk:
1. Menegakkan diagnosis tentatif pada penderita sakit akut sebelumnya ada
hasil biakan kemih.
2. Menunjang diagnosis pada penderita jumlah kuman yang rendah
pemeriksaan mikroskopis urin tanpa dipusingkan dengan kontak
penghitung: abnormal apabila pada anak laki-laki >10/ul anak perempuan >
50ul
3. Persangkaan kelainan ginjal oleh adanya torak lekosit.
Faal Ginjal:
- Daya konstrasi ginjal biasanya menurun pada stadium akut.
- Meningkatnya kadar ureum dan kratinin darah menunjukkan kemungkinan
adanya obstraksi bilateral atau kerusakan parenkim ginjal yang berkat.
Pemeriksaan radiologis:
Ultrasonografi
Tujuan:
- Mencari faktor predisposisi/ penyebab infeksi.
- Menentukan adanya dan mengukur pengerutan jaringan ginjal serta
pelebaran kaliks.
Terapi
Tujuan :
- Membrantas kuman penyebab infeksi.
- Mencegah dan mengobati kekambuhan.
- Indentifikasi dan koreksi kelainan struktur kongenital maupun akuisita.
Pengobatan umum :
- Menghilangkan gejala (demam, muntah, diare, kejang)
- Intake air yang banyak.
- Mengosokkan buli-buli dengan sempurna dan higiene perineum yang baik.
- Membrantas oxyuris.
- Asidifikasi kemih dengan pemberian vitamin C 3 x sehari 250 mg.
Pengobatan khusus pada ISK akut tanpa penyulit:
- Kausa biasanya adalah Escherichia Coli.
- Pemberian antibiotika terpilih (berdasarkan sensitivitas biakan kemih)
selama 7 -10 hari. Sebelum ada hasil kultur kuman diberikan amoxcycilin
100 mg mg/kg/hari, dibagi dalam 3 dosis per os atau I.V. tergantung pada
berat ringan sakitnya.
Tindak lanjut:
Ulangan biakan kemih berturut-turut pada:
- 4 hari setelah pengobatan antibiotik berakhir.
- 4 minggu, kemudian 8 minggu dan seterusnya sampai infeksinya sembuh.
Pengobatan khusus pada ISK dengan penyakit:
- Kausa biasanya adalah proteus. Klebsiella, pseudomonas aeroginosa dan
enterococci.
- Penyulit yang berupa kelainan metabolik, neiulogi atau anatomik perlu
diobati/dikoreksi secara klinis.
- Antibiotik terpilih sesuai dengan hasil uji resistensi kuman (antiseptik)
jangka pendek (10-14 hari), jangka panjang (3-4 bulan) pada kekambuhan
sering setelah 2-3 kali pengobatan jangka pendek.
- Tindak lanjut pemeriksaan secara teratur tiap bulan sampai 1-3 tahun.
Pencegahan
Kerusakan parekim ginjal merupakan suatu proses yang ireversibel, tetapi
masih mungkin dicegah kerusakan ginjal selanjutnya dengan pengobatan medik
dan/ atau pembedahan yang tepat. Pemberian antiseptik kemih selama kira-kira
6 bulan pada:
- ISK disertai kelainan radiologis atau
- ISK kambuh sering tanpa kelainan radiologis
Antiseptik kemih yang sering dipergunakan adalah:
- Trimethoprim 2 mg/kg/hari.
- Sullamethaxozole 10 m/kg/hari.
- Nitrolurantoin 1-2 mg/kg/hari.
Prognosis
Umur merupakan faktor penting untuk terjadinya parut ginjal pada ISK. Infeksi
pada umur muda seringkali menimbulkan kerusakan jaringan ginjal apabila
tidak terdiagnosis dan tidak diobati secara tuntas. Infeksi yang sering terjadi
pada anak lebih besar mempunyai prognosis yang lebih baik.
Pielonefritis bayi yang didiagnosis dini dan diobati segera akan mengurangi
berat dan menetapkannya kerusakan ginjal.
ISK tanpa komplikasi mempunyai prognosis yang baik.

6.Diagram Alir

Anamnesa, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan
penunjang

Diagnosis Klinis

Penatalaksanaan,
Konseling, dan Edukasi

7.Unit terkait 1. Poli Anak


2. poli Umum
4. Laboratorium
5. Farmasi
8.Dokumen Rekam Medis
Terkait
9.Hal-hal yang .
perlu di
perhatikan

10.Rekam
Histori
Yang di ubah Isi Perubahan Tgl Perubahan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai