Anda di halaman 1dari 2

TATALAKSANA HEMOROID GRADE 1-2

: 440/SOP.038-
No. Dokumen Pusk/II/2019
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 06 Februari 2019
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Dewi Irawati, dr.


CIMAHI SELATAN NIP.197708052005012015

Proses penegakan diagnosa dan memberikan pengobatan untuk penyakit


1. Pengertian
Hemoroid grade 1-2
2. Tujuan Untuk menetapkan diagnosis penyakit dan pemberian terapi bagi pasien
SK Kepala Puskesmas no 440/Kep.045-Pusk/I/2018 tentang Layanan
3. Kebijakan
Klinis yang Berorientasi Pasien
4. Referensi Permenkes No.5 Tahun 2014
5. Prosedur / 1. Petugas melakukan anamnesis dan mencari gejala hemoroid grade 1-2
Langkah-Langkah a. Tanda dan Gejala
- Perdarahan pada waktu defekasi, darah berwarna merah segar.
Darah dapat menetes keluar dari anus beberapa saat setelah
defekasi.
- Prolaps suatu massa pada waktu defekasi. Massa ini mula-mula
dapat kembali spontan sesudah defekasi, tetapi kemudian harus
dimasukkan secara manual dan akhirnya tidak dapat dimasukkan
lagi.
- Pengeluaran lendir.
- Iritasi didaerah kulit perianal.
- Gejala-gejela anemia (seperti : pusing, lemah, pucat,dll).
b. Faktor Risiko
- Penuaan
- Lemahnya dinding pembuluh darah
- Wanita hamil
- Konstipasi
- Konsumsi makanan rendah serat
- Peningkatan tekanan intraabdomen
- Batuk kronik
- Sering mengedan
- Penggunaan toilet yang berlama-lama (misal : duduk dalam waktu
yang lama di toilet)
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
a. Periksa tanda-tanda anemia.
b. Pemeriksaan status lokalis
1) Inspeksi:
- Hemoroid derajat 1, biasanya tidak menunjukkan adanya suatu
kelainan diregio anal yang dapat dideteksi dengan inspeksi saja.
- Hemoroid derajat 2, tidak terdapat benjolan mukosa yang keluar
melalui anus, akan tetapi bagian hemoroid yang tertutup kulit
dapat terlihat sebagai pembengkakan.
- Hemoroid derajat 3 dan 4 yang besar akan segera dapat
dikenali dengan adanya massa yang menonjol dari lubang anus
yang bagian luarnya ditutupi kulit dan bagian dalamnya oleh
mukosa yang berwarna keunguan atau merah.
2) Palpasi:
Hemoroid interna pada stadium awal merupaka pelebaran vena
yang lunak dan mudah kolaps sehingga tidak dapat dideteksi
dengan palpasi.

Setelah hemoroid berlangsung lama dan telah prolaps, jaringan


ikat mukosa mengalami fibrosis sehingga hemoroid dapat diraba
ketika jari tangan meraba sekitar rektum bagian bawah.
3. Pasien melakukan pemeriksaan penunjang darah rutin untuk
mengetahui adanya anemia dan infeksi.
4. Petugas menegakkan diagnosis berdasarkan tanda dan gejala,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
5. Petugas memberikan terapi berdasarkan derajat hemoroid
a. Nonfarmakologi
Pencegahan hemoroid dapat dilakukan dengan cara:
- Konsumsi serat 25-30 gram perhari.
- Minum air sebanyak 6-8 gelas sehari.
- Mengubah kebiasaan buang air besar. Segerakan ke kamar mandi
saat merasa akan buang air besar, jangan ditahan karena akan
memperkeras feses. Hindari mengedan.
b. Penatalaksanaan Hemoroid Internal:
1) Hemoroid grade 1
Dilakukan terapi konservatif medis dan menghindari obat-obat
anti-inflamasi non-steroid, serta makanan pedas atau berlemak.
2) Hemoroid grade 2 dan 3
Pada awalnya diobati dengan prosedur pembedahan.
3) Hemoroid grade 3 dan 4 dengan gejala sangat jelas
Penatalaksaan terbaik adalah tindakan pembedahan
hemorrhoidectomy.
4) Hemoroid grade 4
Hemoroid grade 4 atau dengan jaringan inkarserata
membutuhkan konsultasi dan penatalaksanaan bedah yang
cepat.
Penatalaksanaan grade 2-3-4 harus dirujuk ke dokter spesialis
bedah.
c. Penatalaksanaan hemorrhoid eksternal
Hemoroid eksternal umumnya merespon baik dengan melakukkan
eksisi. Tindakan ini hanya dapat dilakukan oleh dokter spesialis
bedah.
Hal lain yang dapat dilakukan adalah mengurangi rasa nyeri dan
konstipasi pada pasien hemoroid.
6. Petugas merujuk pasien apabila didiagnosis dengan hemoroid derajat
2/3/4.
Petugas
menganamnesi
s

Petugas melakukan pemeriksaan fisik

Petugas melakukan pemeriksaan penunjang


darah rutin

6. Diagram Alur
Bukan hemoroid Petugas Hemoroid
grade1-2 mengakkan grade 1
diagnosa

Pertimbangkan Dokter memberikan terapi


diagnosis banding

Pasien menuju
ke bagian
farmasi

- Pendaftaran
- Poli Umum
7. Unit Terkait
- Laboratorium
- Farmasi

Anda mungkin juga menyukai