Penatalaksanaan Perdarahan Ante

Partum
No. Dokumen :
440/SOP.151-Pusk/II/2018
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 6 Februari
2018
Halaman : 1/2
Dewi Irawati
PUSKESMAS CIMAHI
SELATAN 197708052005012015
Keluar darah pervaginan pada usia kehamilan lebih dari 22 minggu
1. Pengertian
hingga menjelang persalinan
Sebagai acuan petugas dalam melakukan penatalaksanaan
2. Tujuan
perdarahan ante partum
SK Kepala Puskesmas Nomor 440/Kep.045-Pusk/I/2018 tentang
3. Kebijakan Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien di Puskesmas Cimahi
Selatan
Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar
4. Referensi dan Rujukan Tahun 2013

1. Petugas melakukan anamnesa

2. Petugas melakukan pemeriksaan TTV
3. Petugas melakukan pemeriksaa fisik
4. Sambil menangani pasien, petugas memberi tahu keluarga
tentang tindakan yang akan dilakukan →SOP Inform
consent
5. Petugas mencari bantuan tenaga kesehatan lain
6. Jika ada gejala syok :
a. Lemah
b. Nadi > 100 kali/menit, lemah
c. Tekanan darah sistolik <90 mmHg
5. Langkah-Langkah d. Pucat
e. Kulit dingin dan lembab
f. Pernafasan > 30 kali/menit
g. Jumlah urin <30 ml/jam
Lakukan penanganan syok →SOP penanganan syok
consent
7. Jika tidak ada tanda syok, cari ada tanda -tanda perdarahan
antepartum, segera rujuk setelah kondisi ibu stabil sambil
didampingi→SOP rujukan
8. Petugas melengkapi pencatatn an pelaporan setelah pasien
tertangani
 Anamnesa

Pemeriksaan TTV

Pemeriksaan Fisik

Informed Consent

Mencari bantuan

Ya Tidak
Tand
6. Bagan Alir a
syok

Tangani Syok

Cari tanda Tidak

Ya perdaraha
Rujuk
n
antepartu
m

Rujuk

Pencatatan dan Pelaporan

- Ruangan Tindakan
7. Unit Terkait - Ruangan KIA, KB, dan imunisasi

2/2