Anda di halaman 1dari 2

HIPOGLIKEMIA RINGAN

No.
:
Dokumen
No. Revisi :
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman :

PUSKESMAS PESAGUAN

Pengertian Hipoglikemia adalah keadaan dimana kadar glukosa darah < 60


mg/dl, atau kadarglukosa darah < 80 mg/dl dengan gejala
klinis. Hipoglikemia merupakan komplikasiakut dari
penyandang diabetes melitus dan geriatri. Hipoglikemia ringan
adalah kondisi hipoglikemia dimana pasien dalam kondisi
sadar.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas di dalam
penatalaksaan kasus hipoglikemia ringan di UPTD Puskesmas
Pesaguan
Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pesaguan
Nomor : Tentang Jenis-Jenis Pelayanan Medis
Referensi 1. Permenkes No 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktek
Klinis bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Primer
Alat dan bahan Alat : Laboratorium untuk pemeriksaan kadar glukosa darah
Bahan:Gula murni
Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesis terhadap pasien(Subjective)

1) Keluhan:
a. Rasa gemetar
b. Perasaan lapar
c. Pusing
d. Keringat dingin
e. Jantung berdebar
f. Gelisah
2) Riwayat penggunaan preparat insulin atau obat
hipoglikemik oral, dosis terakhir, waktu pemakaian
terakhir, perubahan dosis, waktu makan terakhir,
jumlah asupan makanan, dan aktivitas fisik yang
dilakukan.
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang sederhana(Objective)
1) Pemeriksaan Fisik:

a.Pucat
b.Diaphoresis/keringat dingin
c.Tekanan darah menurun
d.Frekuensi denyut jantung meningkat
e.Penurunan kesadaran
f.Defisit neurologik fokal (refleks patologis positif
pada satu sisi tubuh) sesaat.
2) Pemeriksaan Penunjang:
Kadar glukosa darah sewaktu.

3. Petugas menegakkan diagnosa klinis (Assessment)


No. ICD-10: E16.2 Hypoglycemia Unspecified
Diagnosis klinis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya
dan hasil
pemeriksaan kadar gula darah. Trias whipple untuk
hipoglikemia secara umum:
1) Gejala yang konsisten dengan hipoglikemia
2) Kadar glukosa plasma rendah
3) Gejala mereda setelah kadar glukosa plasma
meningkat.
4. Petugas menentukan ada tidaknya komplikasi
Kerusakan otak, koma, kematian.
5. Petugas menyusun rencana penatalaksanaan komprehensif
(Plan)
1) Berikan gula murni 30 gram (2 sendok makan) atau
sirop/permen atau gulamurni (bukan pemanis
pengganti gula atau gula diet/ gula diabetes)
danmakanan yang mengandung karbohidrat.
2) Hentikan obat hipoglikemik sementara. Pantau
glukosa darah sewaktu tiap 1-2jam.
3) Pertahankan GD sekitar 200 mg/dL (bila sebelumnya
tidak sadar).
4) Cari penyebab hipoglikemia dengan anamnesis baik
auto maupun alloanamnesis
6. Petugas memberikan konseling dan edukasi pada pasien
atau keluarga pasien
Seseorang yang sering mengalami hipoglikemia (terutama
penderita diabetes), hendaknya selalu membawa tablet
glukosa karena efeknya cepat timbul danmemberikan
sejumlah gula yang konsisten.
7. Petugas menetapkan kriteria rujukan
1) Pasien hipoglikemia dengan penurunan kesadaran
harus dirujuk ke layanansekunder (spesialis penyakit
dalam) setelah diberikan dekstrose 40% bolus
daninfus dekstrose 10% dengan tetesan 6 jam per kolf.
2) Bila hipoglikemi tidak teratasi setelah 2 jam tahap
pertama protokol penanganan
8. Petugas menentukan prognosis
Prognosis pada umumnya baik bila penanganan cepat dan
tepat.
Unit terkait 1. Pelayanan Rekam Medis
2. Pelayanan Umum
3. Pelayanan Lansia

Dokumen terkait 1. Rekam Medis


2. Lembar simpus

Rekaman historis perubahan


No Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai