0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
37 tayangan2 halaman
SOP ini memberikan pedoman lengkap untuk penanganan kasus pedikulosis kapitis (infeksi kutu kepala), meliputi:
1. Definisi kondisi dan tujuan penanganan
2. Prosedur diagnosis dan terapi topikal seperti malathion atau permetrin
3. Edukasi pasien tentang pencegahan penularan
SOP ini memberikan pedoman lengkap untuk penanganan kasus pedikulosis kapitis (infeksi kutu kepala), meliputi:
1. Definisi kondisi dan tujuan penanganan
2. Prosedur diagnosis dan terapi topikal seperti malathion atau permetrin
3. Edukasi pasien tentang pencegahan penularan
SOP ini memberikan pedoman lengkap untuk penanganan kasus pedikulosis kapitis (infeksi kutu kepala), meliputi:
1. Definisi kondisi dan tujuan penanganan
2. Prosedur diagnosis dan terapi topikal seperti malathion atau permetrin
3. Edukasi pasien tentang pencegahan penularan
Penanganan pedikulosis kapitis adalah langkah-langkah yang
dilakukan petugas dalam melakukan penatalaksanaan kasus pedikulosis kapitis. 1. Pengertian Pedikulosis kapitis adalah infeksi dan infestasi kulit kepala dan rambut manusia yang disebabkan oleh kutu kepala Pediculus humanus var capitis. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan herpes 2. Tujuan simpleks bagi petugas kesehatan di UPT Puskesmas Pagarsih. Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Pagarsih Nomor 3. Kebijakan Tentang Pelayanan Klinis. PMK no 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di 4. Referensi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. 1. Alat tulis 2. Stetoskop 5. Prosedur 3. Tensimeter 4. Temometer 5. Antropometri 1. Petugas melakukan anamnesis Keluhan gatal di kepala 2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik Lesi kulit terjadi karena bekas garukan, yaitu bentuk erosi dan ekskoriasi. Bila terdapat infeksi sekunder oleh bakteri, maka timbul pus dan krusta yang menyebabkan rambut bergumpal, disertai dengan pembesaran KGB regional. Pemeriksaan Penunjang Ditemukan telur dan kutu yang hidup pada kulit kepala dan rambut 3. Petugas menegakkan diagnosis Berdasarkan anamnesis dan hasil pemeriksaan fisik 4. Petugas memberikan terapi Pengobatan topikal merupakan terapi terbaik, yaitu dengan pedikulosid: 1. Malathion 0.5% atau 1% dalam bentuk losio atau spray, 6. Langkah-langkah dibiarkan 1 malam. 2. Permetrin 1% dalam bentuk cream rinse, dibiarkan dalam 2 jam 3. Gameksan 1%, dibiarkan dalam 12 jam. 5. Petugas melakukan rujukan Apabila terjadi infestasi kronis dan tidak sensitif terhadap terapi yang diberikan. 6. Petugas memberikan edukasi dan konseling - Sebaiknya rambut pasien dipotong sependek mungkin, kemudian disisir dengan menggunakan sisir serit, menjaga kebersihan kulit kepala dan menghindari kontak erat dengan kepala penderita. - Anggota keluarga dan teman bermain anak yang terinfestasi harus diperiksa, namun terapi hanya diberikan pada yang terbukti mengalami infestasi. 7. Petugas menuliskan ke dalam status rekam medis semua hasil pemeriksaan dan terapi 8. Petugas menulis ke dalam buku register 7. Bagan alir PEMBERIAN INFORMASI Halaman 2/2
8. Hal-hal yang perlu
diperhatikan 1. IGD 9. Unit terkait 2. Poli Umum 3. Poli MTBS 1. Rekam Medis 10. Dokumen terkait 2. Catatan Tindakan No. Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai 11. Rekaman historis diberlakukan perubahan