Anda di halaman 1dari 6

Abortus Spontan Komplit

No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/

Pemerintah
dr.Fardan Salahuddin UPTD Puskesmas
Kabupaten
Pembina Kepuh
Cirebon
NIP. 19770331 200801 1 003

Pengertian Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum


janin dapat hidup di luar kandungan,dan sebagai batasan digunakan
kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat anak kurang dari 500
gram
Abortus spontan komplit adalah seluruh hasil konsepsi telah keluar dari
kavum uteri pada kehamilan kurang dari 20 minggu.
Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menentukan diagnosis dan
penatalaksanaan Abortus spontan komplit
Kebijakan Prosedur ini digunakan setiap menentukan diagnosis dan
penatalaksanaan Abortus spontan komplit
Referensi 1. Saifuddin,A.B ilmu kebidanan.perdarahan pada kehamilan
muda.Ed 4.jakarta: yayasan bina pustaka sarwono
prawihardj0.2009: p.460-474.(prawirohardjo,et al,2010)
2. Kememtrian kesehatan RI dan WHO.buku saku pelayanan
kesehatan ibu difasilitas kesehatan dasar dan rujukan.jakarta:
kementerian kesehatan RI.2013 ( kementerian kesehatan
republic Indonesia,2013)
3. Saifuddin,A.B. buku acuan pelayanan kesehatan maternal dan
neonatal Jakarta: yayasan bina pustaka sarwono
prawirohardjo.2001;146-147.( saifuddin,2011)
Prosedur A. Langkah-langkah prosedur
1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut antrian
2. Petugas mempersilahkan pasien masuk ke ruang
pemeriksaan.
3. Petugas melakukan anamnesa yang tersusun
a. Menanyakan keluhan pasien :
b. Menanyakan riwayat penyakit sekarang
c. Menanyakan riwayat penyakit dahulu
d. Menanyakan riwayat penyakit keluarga
e. Menanyakan riwayat alergi obat
4. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign yang
diperlukan
Abortus Spontan Komplit

No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/

Pemerintah
dr.Fardan Salahuddin UPTD Puskesmas
Kabupaten
Pembina Kepuh
Cirebon
NIP. 19770331 200801 1 003

5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan /


yang sesuai
6. Jika ada indikasi petugas melakukan pemeriksaan
penunjang
7. Petugas menegakkan diagnosa dan atau differential diagnosis
berdasarkan hasil anamnesa,pemeriksaan vital sign, pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang (jika diperlukan)
8. Petugas memberikan terapi sesuai dengan diagnosa
yang ditegakkan
Pengobatan di berikan apabila dijumpai tanda sepsis atau
dugaan abortus dengan komplikasi,diberikan antibiotika
dengan kombinasi:
a. Ampicillin 2 gr IV/IM kemudian 1 gr setiap 6 jam
b. Gentamisin 5 mg/KgBB setiap 24 jam
c. Metronidazole 500 mg IV setiap 8 jam
Abortus komplit tidak memerlukan pengobatan khusus,hanya
apabila menderita anemia perlu diberikan sulfas ferosus dan
dianjurkan supaya makanan nya mengandung banyak
protein,vitamin dan mineral.
9. Petugas memberikan edukasi kepada pasien:
Anjuran untuk makan-makanan yang bergizi
(sayuran,susu,ikan,daging,telur)
Abortus Spontan Komplit

No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/

Pemerintah
dr.Fardan Salahuddin UPTD Puskesmas
Kabupaten
Pembina Kepuh
Cirebon
NIP. 19770331 200801 1 003

dengan tujuan mencegah infeksi yang bisa mengganggu


proses implantasi janin)
Hindari rokok,karena nikotin mempunyai efek vasoaktif
sehingga menghambat sirkulasi uteroplasenta.
10. Petugas memberikan resep kepada pasien untuk
diserahkan ke sub unit farmasi
11. Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis,
pemeriksaan, diagnosa , terapi, rujukan yang telah dilakukan
dalam rekam medis pasien
12. Petugas rekam medis mengambil rekam medis kembali
setelah pelayanan di tiap- tiap ruangan
13. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan,diagnosa,
dan terapi yang sudah tercatat dalam rekam medis ke data
simpus.

Unit Terkait Sub unit KIA


Sub unit poned
Sub unit Farmasi
Sub unit USG
Abortus Spontan Komplit

No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/

Pemerintah
dr.Fardan Salahuddin UPTD Puskesmas
Kabupaten
Pembina Kepuh
Cirebon
NIP. 19770331 200801 1 003

Rekaman Historis Perubahan

No. Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


Abortus Spontan Komplit

No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/

Pemerintah
dr.Fardan Salahuddin UPTD Puskesmas
Kabupaten
Pembina Kepuh
Cirebon
NIP. 19770331 200801 1 003

Unit loket :
Petugas :
Waktu pelaksanaan :

NO PROSEDUR DI LAKUKAN
YA TIDAK
1 Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut antrian
2 Petugas mempersilahkan masuk ruang pemeriksaan
3 Melakukan anamnesa yang tersusun
a. Menanyakan keluhan utama
b. Menanyakan riwayat penyakit sekarang
c. Menanyakan riwayat penyakit dahulu
d. Menanyakan riwayat penyakit keluarga
e. Menanyakan riwayat alergi obat
4 Petugas melakukan pemeriksaan vital sign
5
Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan /
yang sesuai
6
petugas melakukan pemeriksaan penunjang
7 Petugas menegakkan diagnosa dan atau differential
diagnosis
8
Petugas memberikan terapi sesuai dengan diagnosa
yang ditegakkan
9
Petugas memberikan konseling dan edukasi kepada pasien
10
Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan
ke sub unit farmasi

11
Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis,
pemeriksaan, diagnosa , terapi, rujukan yang telah dilakukan
dalam rekam medis pasien
12
Petugas rekam medis mengambil rekam medis kembali
setelah pelayanan di tiap- tiap ruangan
13 Petugasmendokumentasikan hasil pemeriksaan,diagnosa,
dan terapi yang sudah tercatat dalam rekam medis ke data
simpus.

.........................

Pelaksana / Auditor

Anda mungkin juga menyukai