Anda di halaman 1dari 3

BLEFARITIS

No. Dokumen : UKP-SOP/00/7/2016/349


SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 28 Juli 2016
Halaman : 1/3
UPTD H. Dadang Suryana D. S.IP,
Puskesmas S.Kep, M.Si, MM.Kes
Pameungpeuk NIP. 19680504 199003 1 011
1. Pengertian Blefaritis adalah radang pada tepi kelopak mata (margo palpebra) yang dapat
disertai terbentuknya ulkus dan dapat melibatkan folikel rambut
2. Tujuan
3. Kebijakan SK kepala UPTD Puskesmas Pameungpeuk No: 900/18/00/PKM/2016 Tentang
penyelenggaraan Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Gondhowiardjo, T.D. Simanjuntak, G. Panduan Manajemen Klinis

Perdami, 1th Ed. Jakarta: CV Ondo. 2006.


2. Riordan. Paul, E. Whitcher, John P. Vaughan & Asbury Oftalmologi Umum.
Ed 17. Jakarta: EGC. 2009.
3. Sidarta, I. Ilmu Penyakit Mata. Edisi III. Cetakan V. Jakarta: Balai Penerbit
FK UI. 2008.
4. Vaughan, D.G. Oftalmologi Umum. Ed 14. Cetakan I. Jakarta: Widya
Medika. 2000.
5. Prosedur/L Anamnesa
angkah - 1. Gatal pada tepi kelopak mata
langkah 2. Rasa panas pada tepi kelopak mata
3. Merah/hiperemia pada tepi kelopak mata
4. Terbentuk sisik yang keras dan krusta terutama di sekitar dasar bulu mata
5. Kadang disertai kerontokan bulu mata (madarosis), putih pada bulu mata
(poliosis), dan trikiasis
6. Dapat keluar sekret yang mengering selama tidur, sehingga ketika bangun
kelopak mata sukar dibuka
Pemeriksaan
Pemeriksaan Fisik
1. Skuama atau krusta pada tepi kelopak.
2. Bulu mata rontok.
3. Dapat ditemukan tukak yang dangkal pada tepi kelopak mata.
4. Dapat terjadi pembengkakan dan merah pada kelopak mata.
BLEFARITIS
No. Dokumen : UKP-SOP/00/7/2016/349
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 28 Juli 2016
Halaman : 2/3
UPTD H. Dadang Suryana D. S.IP,
Puskesmas S.Kep, M.Si, MM.Kes
Pameungpeuk NIP. 19680504 199003 1 011
5. Dapat terbentuk krusta yang melekat erat pada tepi kelopak mata. Jika
krusta dilepaskan, bisa terjadi perdarahan
Pemeriksaan Penunjang
Tidak diperlukan
Alat
1. Senter
2. Lup
Penatalaksanaan

1. Non-medikamentosa
a. Membersihkan kelopak mata dengan lidi kapas yang dibasahi air
hangat
b. Membersihkan dengan sampo atau sabun
c. Kompres hangat selama 5-10 menit
2. Medikamentosa
Apabila ditemukan ulkus pada kelopak mata, dapat diberikan salep atau
tetes mata antibiotik hingga gejala menghilang.

Konseling & Edukasi


1. Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga bahwa kulit kepala, alis
mata, dan tepi palpebra harus selalu dibersihkan terutama pada pasien
dengan dermatitis seboroik.
2. Memberitahu pasien dan keluarga untuk menjaga higiene personal dan
lingkungan.

Kriteria Rujukan
Pasien dengan blefaritis perlu dirujuk ke layanan sekunder (dokter spesialis
mata) bila terdapat minimal satu dari kelainan di bawah ini:
1. Tajam penglihatan menurun
BLEFARITIS
No. Dokumen : UKP-SOP/00/7/2016/349
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 28 Juli 2016
Halaman : 3/3
UPTD H. Dadang Suryana D. S.IP,
Puskesmas S.Kep, M.Si, MM.Kes
Pameungpeuk NIP. 19680504 199003 1 011
2. Nyeri sedang atau berat
3. Kemerahan yang berat atau kronis
4. Terdapat keterlibatan kornea
5. Episode rekuren
6. Tidak respon terhadap terapi
7. Bagan Alir
8. Unit terkait 1) BP
2) IGD
9. Dokumen 1. Rekam Medik
terkait 2. Catatan Tindakan
10. Rekam
Tanggal mulai di
histori No Yang di ubah Isi ubahan
berlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai