Anda di halaman 1dari 4

PEMASANGAN IMPLANT

No Dokumen :

No Revisi :
SOP
Tanggal terbit :

Halaman :1/4

UPTD PUSKESMAS Anastasia Ule, Amd.Kep


LADJA Nip. 197806262006042027

1. Pengertian Suatu tindakan pamasangan kapsul implant di daerah lengan


kiri atas sebelah dalam.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi Dokter dan
Bidan Puskesmas Ladja untuk mecegah kehamilan.
4. Referensi  Pelatihan Klinik Tekhnologi Kontrasepsi Terkini Tahun
2011
 Buku Panduan Praktis Pelayanan KB Tahun 2013
5. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ladja Nomor :……………..tentang
Pelaksanaan SOP.
6. Alat dan Bahan 1. Bak instrument (kom steril, klem lurus, doek steril
berlubang, kasa steril)
2. Sarung tangan steril
3. Alkon implant 3 tahun
4. Dispo 3 cc
5. Lidocain
6. Betadine
7. Band aid
8. Tensi meter dan stetoskop
9. Timbangan
10. Spidol/ pulpen
11. Pola / template
12. Larutan clorin 0,5 %
13. Safety box
14. Tempat Sampah Medis dan Nonmedis
7. Prosedur PERSIAPAN PASIEN
1. Menyambut pasien dan sapa pasien
2. Memperkenalkan diri petugas
3. Menanyakan tujuan kedatangan pasien
4. Menyambut pasien dan sapa pasien dengan hangat
5. Tanyakan dengan saksama apakah klien telah
mendapatkan konseling tentang prosedur pemasangan
implant
6. Memastikan bahwa klien memang memilih implant
7. Memeriksa kembali rekam medik untuk menentukan
bahwa klien memeng cocok untuk memakai implant
8. Melakukan pemeriksaan fisik lanjutan atau rujuk bila
ada indikasi
9. Menanyakan tentang adanya reaksi alergi terhadap obat
anestesi
10. Menjelaskan proses pemasangan implant dan apa
yang klien rasakan pada saat proses pemasagan dan
setelah pemasangan implant
11. Mengisi dan menandatangani surat persetujuan
tindakan (informend consent)
PEMASANGAN IMPLANT
12. Meminta pasien mencuci lengannya sebersih
mungkin dengan sabun dan air dan membilasnya.
13. Mempersilahkan calon akseptor untuk berbaring
di tempat tidur periksa
14. Cek kelengkapan alat
15. Cuci tangan dengan air dan sabun, keringkan
dengan kain bersih
16. Lakukan TTV
17. Pakai sarung tangan stril
18. Letakan kain yang bersih dan kering dibawah
lengan klien dan atur posisi lengan klien dengan benar.
19. Memposisikan lengan kiri menekuk di samping
kepala
20. Menentukan lokasi pemasangan implant pada
bagian dalam lengan atas, dengan mengukur 8 cm
diatas lipatan siku
21. Beri tanda tempat pemasangan dengan
menggunakan pola
22. Mengoleskan antiseptic pada lokasi pemasangan
dengan arah memutar dari medial ke lateral
23. Pasang kain penutup (doek) steril atau DTT di
sekeliling lengan klien
24. Suntikkan anestesia lokal tepat dibawah kulit
sampai kulit sedikit menggelembung
25. Teruskan penusukkan jarum kurang lebih 4 cm,
dan suntikan masing-masing 1 cc diantara pola
pemasangan nomor 1 dan 2
26. Memastikan obat anestesi telah bekerja dengan
baik dengan cara tes nyeri pada lokasi pemasangan
implant
27. Melakukan insisi kulit hingga lapisan intradermal
sepanjang lebih kurang 0,5 cm
28. Memasukkan trocart steril yang berisi batang
implant pada lapisan intradermal sampai batas yang
tertera pada pangkal trocart
29. Mendorong batang implant dalam trocart dengan
menggunakan pendorong khusus sampai terasa adanya
tahanan
30. Tahan pendorong di tempatnya dengan satu
tangan dan tarik trokat keluar sampai mencapai batas
pendorong.
31. Sambil tangan kiri menahan ujung kapsul di
bawah kulit, tarik trocar dan pendorongnya secara
bersama-sama sampai batas ujungnya.
32. Kemudian belokan arah trokat kesamping dan
arahkan ke sisi lain dari kaki segitiga terbalik (imajiner),
dorong trocar dan pendorongnya pada lapisan
intradermal sampai batas yang tertera pada pangkal
trokat berada pada luka insisi.
33. Mendorong batang implant dalam trocart dengan
menggunakan pendorong khusus sampai terasa adanya
tahanan
34. Tahan pendorong di tempatnya dengan satu
tangan dan tarik trokat keluar sampai mencapai batas
pendorong.
35. Sambil tangan kiri menahan ujung kapsul di
bawah kulit, tarik trocar dan pendorongnya secara
bersama-sama hingga keluar dari luka insisi.
36. Raba kapsul dibawah kulit untuk memastikan
kedua kapsul implan telah terpasang baik pada
posisinya seperti huruf V.
37. Raba daerah insisi untuk memastikan seluruh
kapsul implan berada jauh dari luka insisi
38. Tekan pada tempat insisi dengan kasa untuk
menghentikan perdarahan dan jepit tempat insisi
dengan klem lurus agar lukanya merapat.
39. Membersihkan bekas darah yang berada di sekitar
area penusukan trocart dengan menggunakan kapas
alcohol
40. Menutup luka dengan hansaplast (plester)
41. Menyampaikan kepada akseptor agar luka jangan
terkena air selama 3 hari (atau sampai luka sembuh)
42. Menaruh alat suntik di tempat terpisah dan
letakkan semua peralatan dalam larutan klorin 0,5%
untuk dekontaminasi
43. Membuang peralatan yang sudah tidak di pakai
lagi ke tempatnya (kapas, kasa, sarung tangan, alat
suntik sekali pakai, set implan sekali pakai)
44. Melepaskan sarung tangan
45. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
kemudian keringkan denga air bersih
46. Menandatangani kartu K1, K4, dan informed
consent
47. memberikan penjelasan pada klien efek samping
penggunaan implan, cara merawat luka dan kapan klin
harus datang kembali ke klinik untuk kotrol ulang dan
jadwal pencabutan.
48. Memberikan obat analgesic dan antibiotic, dan
berpesan pada akseptor untuk datang ke klinik setiap
saat bila menginginkan konsultasi, pemeriksaan medik,
atau menginginkan untuk mencabut kembali implant
49. Lakukan observasi selama 5 menit sebelum
memperbolehkan pasien pulang
8. Hal-hal Alat didekontaminasi dengan larutan klorin 0,5% selama 10
yang Perlu menit, kemudian cuci dengan sabun dan bilas sampai bersih,
diperhatikan keringkan lalu disteril selama 30 menit.

9. Unit terkait POLI KIA

10.Dokumen 1. Rekam medis


Terkait 2. Informend Consent
3. Register KB

Anda mungkin juga menyukai