Manajemen Terpadu Balita Sakit

(MTBS)
No. dokumen :

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman :

Ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS
KALABBIRANG
Hj.Raji.S.Kep.Ns
Nip.19601231 199812 2 005

1. Pengertian Suatu pendekatan keterpaduan dalam

tatalaksanaka balita sakit yang datang berobat
kepasilitas rawat jalan pelayanan kesehatan
dasar yang meliputi upaya kuratif terhadap
penyakit yang umumnya di derita oleh anak
balita .
2. Tujuan Untuk menurungkan angka kesakitan dan angka
kematian balita
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.01/Tu-2/IV/2019
tentang jenis – jenis pelayanan yang ada di
puskesmas
4. Referensi Modul manajemen terpadu balita sakit
5. Balita dan alat - Timer ISPA atau arloji dengan jarum
detik
- Timbangan bayi
- Termometer
- Stetoskop anak
6. Prosedur
a. Petugas menerima pasien dari loket kartu
Menerima pasien dari
b. Petugas melakukan anamnese
c. Petugas melakukan loket kartu
penimbangan,pengukuran tinggi badan,
mengukur suhu dan pernafasan
d. Petugas menilai gejala dan tanda umum Melakukan anamnese
yang di temukan
e. Petugas mencatat anamnese,
pengukuran dan pemeriksaan di buku
Melakukanpenimbangan,pengukuran
status
f. Petugas mengantar pasien ke ruang tinggi,suhu,dan pernafasan
periksa dokter.

Menilai gejala dan tanda umum

Mencatat hasil anamnese,pengukuran

dan pemeriksaan di buku status

Mengantar pasien
keruang periksa dokter

7. Hal-hal yang harus di perhatikan Perjanjian kedua bela pihak

8. Unit terkait 1. Dokter poli

2. Pelaksana program
3. Gizi,laboratorium,KIA
9. Dokumen yang terkait 1. Laporan bulanan MTBS
 MENGUKUR TINGGI BADAN

PUSKESMAS NO.kode : / / pkm-klb / / Ditetapkan oleh

KALABBIRANG Terbitan : Kepala Puskesmas
SOP No.Revisi :
Tgl mulai berlaku :
Halaman :
Hj.Raji.S.Kep.Ns
Nip.19601231 199812 2 005

1. pengertian Kegiatan dalam rangka mengukur tinggi badan seorang anak usia di atas 2 tahun.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pengukuran tinggi badan
3. Kebijakan SK Kepala puskesmas no. / / tentang jenis-jenis pelayanan yang ada di
puskesmas
4. Referensi Pedoman teknisi pemantauan status gizi
5. Bahan dan alat Microtoice
6. Prosedur
- Petugas meletakkan alat ukur tinggi badan di atas lantai menyentuh
dinding.
- Petugas menarik plat kuning sampai angka di garis merah adalah 0
- Petugas memasang plat ke dinding dengan menggunakan skrup atau
lakban yang sudah di sediakan .
- Petugas melepaskan sepatu atau alas kaki anak,pita atau aksesoris
rambut jika mengganggu pengukuran
- Petugas mempersilahkan pasien berdiri tegak di bawa alat ukur tinggi
badan
- Petugas memposisikan kepala pasien satu garis horisontal antara cuping
telinga dengan puncak tulang pipi tegak lurus dengan alat ukur tinggi
- badan
- Petugas menekan lembut lutut pasien sampai kakinya lurus
- Petugas mempertahankan posisi pasien dan menarik kebawa alat ukur
sampai menyentuh puncak kepala
- Petugas membaca dan mencatat hasil pengukuran.
7. Hal-hal yang - Seorang anak yang usia,<2 tahun tetapi diukur
harus di tinggi badanya berdiri,tambahkan 0,7cm dan
perhatikan hasilnya di catat sebagai panjang badan
Unit terkait - Pelaksana kegiatan
- Bidan desa,petugas gizi,petugas MTBS dll,
8. Dokumen
yang terkait
 MENGUKUR PANJANG BADAN

PUSKESMAS SOP No.Kode :

KALABBIRANG Terbitan :
No.Revisi :
Tgl mulai berlaku :
Halaman :
1. Pengertian Kegiatan dalam rangka mengukur panjang badan seorang anak usia kurang dari 2
tahun
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pengukuran panjang
badan.
3. Kebijakan SK Kepala puskesmas No. / / / tentang jenis-jenis pelayanan yang ada
di puskesmas
4. Referensi Pedoman teknisi pemantauan status gizi
5. Bahan dan alat Leang board
6. Prosedur
- Petugas meletakkan alat ukur panjang badan di atas lantai bersih dan datar
- Petugas melepaskan sepatu atau alas kaki anak,pita dan aksesoris rambut jika akan mengaggu
pengukuran
- Petugas membaringkan bayi di bantu ibunya
- Petugas memposisikan kepala bayi sehingga satu garis partikal antara cuping telinga dengan puncak
tulang pipi tegak lurus dengan alat ukur.
- Petugas menekan lembut lutut anak sampai kakinya lurus
- Petugas menggeser pembatas alat ukur kearah kaki anak .telapak kaki harus rata menyentuh papan
geser.
- Petugas membaca dan mencatat hasil pengukuran
7. Hal-hal yang harus di perhatikan Seorang anak yang diukur panjangnya padahal usianya 2
tahun atau lebih kurangi 0,7cm dan hasil di catat sebagai
tinggi badan anak
8. Unit terkait - Pelaksana kegiatan
- Bidan desa, petugas gizi, petugas MTBS,bidan
puskesmas dll.
9. Dokumen yang terkait
 MENGHITUNG PERNAFASAN

No.dokumen:
Terbitan
No.Revisi
Sop Tgl mulai berlaku
Halaman
Ditetapkan oleh
PUSKESMAS KALABBIRANG Kepala Puskesmas

Hj.Raji.S.Kep.Ns
Nip.19601231 199812
2 005

1. Pengertian Menghitung jumlah pernafasan (inspirasi yang di ikuti ekspirasi) dalam satu
menit
1. Tujuan Mengetahui keadaan umum pasien
2. Kebijakan
3. Referensi Keterampilan dasar dan prosedur dasar edisi 3 perry potter 2000
4. Alat dan bahan - Jam tangan
- Buku catatan
- Pulpen
5. Langkah-langkah 1. Petugas mencuci tangan
2. Petugas menjelaskan tujuan prosedur yang akan di lakukan kepada
klien
3. Petugas membantu klien untuk melakukan posisi terlentang atau
duduk
4. Mengobservasi siklus pernafasan lengkap (sekali inspirasi dan
sekaliekspirasi
5. Untuk orang dewasa hitung jumlah pernafasan dalam 30 detik dan
kalikan 2, untuk bayi dan anak kecil ,hitung pernafasan selama satu
menit penuh
6. Bila pernafasan orang dewasa mengalami irama tak teratur atau
secara abnormal lambat atau cepat ,hitung selama satu menit
penuh.
7. Petugas mencatat hasil di buku catatan
6. Hal-hal yang harus di
perlukan
7. Unit terkait 1. Ugd
2. Poli umum
3. Rawat inap
4. KIA
5. Dll
 8. Dokumen yang 1. Buku status pasien
terkait

MENGHITUNG NADI

No. dokumen : Ditetapkan oleh

Terbitan : Kepala Puskesmas
Puskesmas Kalabbirang SPO
No. Revisi :

Tgl Mulai berlaku : Hj.Raji, S.Kep, NS

Halaman : NIP. 19601231 199812 2 005

1. Pengertian Menghitung frekuensi denyut nadi (loncatan aliran darah yang dapat teraba yang
terdapat di berbagai titik anggota tubuh melalui perabaan pada nadi radialis
2. Tujuan Mengetahui keadaan umum pasien
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Keterampilan dasar dan prosedur dasar edisi 3. Perry potter.2000
2. Keperawatan medical bedah, brunner dan suddarth. 2000
5. Alat dan Bahan 1. Jam tangan
2. Buku catatan
3. Pulpen
6. Langkah- langkah 1. Petugas mencuci tangan
2. Petugas menjelaskan tujuan prosedur yang akan dilakukan kepada klien
3. Petugas membantu klien untuk melakukan posisi terlentang/duduk
4. Petugas melakukan ujung dua jari pertama atau tiga jari tengah dan
kemudian tekanan rileks sehingga denyutan menjadi mudah di palpasi
5. Bila nadi teratur, hitung selama 30 detik dan kalikan hasilnya dengan 2
6. Bila nadi tidak teratur, hitung selama 1 menit penuh
7. Petugas mencatat hasil pada buku catatan
8. Petugas mencuci tangan
7. Hal-hal yang harus
di perhatikan
8. Unit terkait 1. Ugd
2. Poli umum
3. Rawat inap
4. KIA
9. Dokumentasi yang 1. Buku status pasien
terkait
 MENIMBANG BERAT BADAN

No. dokumen : Ditetapkan oleh

Terbitan : Kepala Puskesmas
Puskesmas Kalabbirang SPO
No. Revisi :

Tgl Mulai berlaku : Hj.Raji, S.Kep, NS

Halaman : NIP. 19601231 199812 2 005

1. Pengertian Kegiatan menimbang berat badan dengan menggunakan timbangan badan

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan kegiatan menimbang
Berat Badan Balita
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. Tentang Jenis-jenis Pelayanan yang ada Dipuskesmas
4. Referensi Pedoman teknis Pemahaman Status gizi
5. Alat dan Bahan - Timbangan digital
- Timbangan injak
- Buku penimbangan

6. Prosedur a. Petugas meletakkan timbangan digital/baby scale pada tempat yang rata dan
datar, nyalakan timbangan pada angka nol atau atur posisi jarum timbang pada
angka nol
b. Petugas meminta ibu melepaskan sandal dan sepatu anak
c. Baca hasil penimbangan dan catat pada buku yang tersedia

7. Hal-hal yang - Bujuk atau rayu balita menjelang penimbangan

harus - Anak harus tenang pada saat ditimbang agar akurasi di pertahanakan
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Pelaksanaan kegiatan
2. Bidan
9. Dokumen yang 1. Laporan penimbangan
terkait