Anda di halaman 1dari 10

“PEMERIKSAAN DAN

PENATALAKSANAAN KLASIFIKASI
PENYAKIT SANGAT BERAT ATAU
INFEKSI BAKTERI PADA BAYI MUDA”
No. Dokumen : SOP-14/UPM-CLDK/11-2018

No. Revisi : 00
PUSKESMAS
SOP
Tanggal terbit : 30 November 2018
KECAMATAN dr. LUIGI, MPH
CILANDAK Halaman : 1 dari 9
NIP :
197909082006042007

1. Pengertian 1. Pemeriksaan dan Penatalaksanaan Klasifikasi Penyakit Sangat Berat atau


Infeksi bakteri pada Bayi Muda adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh
paramedis dan dokter untuk melakukan penilaian gejala, melakukan
klasifikasi dari kemungkinan penyakit sangat berat atau infeksi bakteri pada
bayi muda usia 0 – 2 bulan hingga memberikan tindakan/pengobatan yang
sesuai dengan klasifikasi Penyakit Sangat Berat atau Infeksi Bakteri.
2. Klasifikasi Klasifikasi Penyakit Sangat Berat atau Infeksi bakteri di MTBS
pada bayi muda 0 – 2 bulan:
 Klasifikasi merah : Penyakit Sangat Berat atau Infeksi Bakteri Berat
 Klasifikasi kuning : Infeksi Bakteri Lokal
 Klasifikasi hijau : Mungkin Bukan Infeksi
3. Jika anak usia 0 - 2 bulan datang dengan penilaian Klasifikasi Penyakit
Sangat Berat atau Infeksi Bakteri Berat, maka hal yang perlu dilakukan oleh
paramedis (Bidan/perawat) antara lain :
a. Menanyakan :
 Apakah bayi tidak mau minum atau memuntahkan semuanya ?
 Apakah bayi kejang ?
b. Melakukan pemeriksaan LIHAT, DENGAR dan RASAKAN :
 Lihat gerakan pada bayi
- Apakah bayi bergerak atas kemauan sendiri ?
- Bayi bergerak, setelah distimulasi ?
- Apakah bayi tidak bergerak sama sekali ?
 Hitung nafas dalam 1 menit, ulangi menghitung jika bayi bernafas
cepat (≥ 60 kali/menit) atau bernafas lambat (<40 kali/menit)
 Lihat apakah ada tarikan dinding dada kedalam yang sangat kuat
 Ukur suhu aksila

Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin WMM Puskesmas Kecamatan Cilandak
 Lihat apakah mata bernanah? Apakah nanah banyak di mata?
 Apakah pusar kemerahan/ bernanah?
Dan jika ada, apakah kemerhana meluas sampai ke dinding perut
lebih dari 1 cm ?
4. Diagnosis klasifikasi Penyakit Sangat Berat atau Infeksi bakteri di MTBS
pada bayi muda 0 – 2 bulan :
Warna Gejala Klasifikasi
Klasifikasi
MERAH Terdapat salah satu atau lebih dari Penyakit Sangat
tanda berikut : Berat atau Infeksi
 Tidak mau minum atau Bakteri Berat
memuntahkan semuanya
 Riwayat kejang
 Bayi Bergerak hanya ketika
distimulasi atau tidak bergerak
sama sekali
 Nafas cepat (≥ 60 kali/menit)
 Nafas lambat (<40 kali/menit)
 Tarikan dinding dada kedalam
yang sangat kuat
 Suhu Tubuh ≥ 37.5 oC
 Suhu Tubuh < 36.5 oC
 Mata bernanah banyak
 Pusar Kemerahan meluas sampai
ke dinding perut >1cm/bernanah
KUNING Terdapat salah satu atau lebih dari Infeksi Bakteri
tanda berikut : Lokal
 Mata bernanah sedikit
 Pusar Kemerahan
 Pustul di kulit
HIJAU Tidak terdapat salah satu tanda Mungkin Bukan
diatas Infeksi

5. Penatalaksanaan Penyakit Sangat Berat atau Infeksi bakteri di MTBS pada


bayi muda 0 – 2 bulan:

Nama Dokumen : Pemeriksaan dan Penatalaksanaan Klasifikasi Penyakit Sangat Berat


Atau Infeksi Bakteri Berat Pada Bayi Muda
Nomor Revisi : 00
Tanggal Terbit : 30 November 2018
Halaman : 2 dari 9
Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin WMM Puskesmas Kecamatan Cilandak
Klasifikasi Tindakan/Pengobatan
Penyakit Sangat  Jika ada kejang, tangani kejang
Berat atau  Cegah agar gula darah tidak turun
Infeksi Bakteri  Jika ada gangguan nafas, tangani gangguan nafas
Berat  Jika ada hipotermia, tangani hipotermia
 Beri dosis pertama antibiotik intramuskuler
 Nasihati cara menjaga bayi tetap hangat di
perjalanan
 RUJUK segera
Infeksi Bakteri  Jika ada mata bernanah, beri salep/tetes mata
Lokal antibiotik
 Ajari cara Ibu mengobati infeksi lokal di rumah
 Lakukan Asuhan dasar bayi muda
 Nasihati kapan kembali segera
 Kunjungan ulang dalam 2 hari
Mungkin Bukan  Ajari ibu cara merawat bayi di rumah
Infeksi  Lakukan Asuhan Dasar Bayi Muda

6. Cara mencegah agar gula darah tidak turun :


 Jika bayi masih bisa menyusui : ibu diminta tetap menyusui bayinya
 Jika bayi tidak bisa menyusu, tapi masih bisa menelan : beri ASI, perah
dnegan cangkir kecil atau sendok atau ditetesi dengan pipet. Berikan 20
- 50 ml (10 ml/kgBB) sebelum dirujuk. Jika tidak memungkinkan, berikan
20 - 50 ml/kgBB) air gula atau susu formula.
 Jika bayi tidak bisa menelan : berikan 20 - 50 ml (10 ml/kgBB) ASI
perah, atau air gula atau susu formula melalui pipa lambung.
7. Cara membuat larutan gula : larutkan 4 sendok teh (20 gram) gula kedalam
200 ml air matang dan aduk sampai larut.
8. Menangani Gangguan Nafas pada Penyakit Sangat Berat atau infeksi
Bakteri Berat :
a. Posisikan kepala bayi setengah tengadah, jika perlu bahu diganjal
gulungan kain
b. Bersihkan jalan nafas dengan menggunakan alat hisap lendir
c. Jika mungkin, berikan oksigen dengan kateter nasal atau nasal prong
dengan kecepatan 2 lpm

Nama Dokumen : Pemeriksaan dan Penatalaksanaan Klasifikasi Penyakit Sangat Berat


Atau Infeksi Bakteri Berat Pada Bayi Muda
Nomor Revisi : 00
Tanggal Terbit : 30 November 2018
Halaman : 3 dari 9
Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin WMM Puskesmas Kecamatan Cilandak
d. Jika terjadi perlambatan nafas (<40 x/menit) atau henti nafas (apneu),
lakukan Resusitasi neonatus (sesuai bagn alur resusitasi Neonatus di
Fasilitas Kesehatan Primer)
9. Penanganan Kejang pada Neonatus :
a. Lini 1 : Fenorbarbital Intravena
b. Lini 2 : Fenorbarbital Intramuskular
c. Lini 3 : Diazepam Rectal
Fenorbarbital Diazepam

100mg/2ml (dalam ampul 2 5mg/2.5ml (dalam ampul 1 ml) atau 10 mg/2


ml) diberikan secara IM ml (dalam ampul 2 ml) diberikan perektal
Dosis : 30 mg setara dengan  Berat < 2500 gram : diberikan 0.5 ml*
0.6 ml  Berat ≥ 2500 gram : diberikan 1 ml*

*Diberikan dengan spuit 1 ml tanpa Jarum


Jika terjadi kejang lagi (kejang berulang), ulangi pemberian Fenorbarbital 1
kali lagi dengan dosis yang sama, minimal selang waktu 15 menit.

10. Menasihati ibu cara menjaga bayi tetap hangat selama perjalanan :
 Keringkan bayi segera setiap kali basah terkena air atau air kencing dan
tinja bayi
 Bungkus bayi dengan kain kering dan hangat, beri tutup kepala
 Lakukan tindakan mempertahankan suhu dengan METODE KANGURU.

11. Melakukan Asuhan Dasar Bayi Muda :


a. Mencegah infeksi
 Cuci tangan sebelum/sesudah memegang bayi
 Bersihkan tali pusat jika basah/ kotor dengan air matang, kemudian
keringkan dengan kain bersih dan kering. Ingatkan ibu supaya
menjaga tali pusat selalu bersih dan kering.
 Jaga kebersihan tubuh bayi dengan memandikannya setelah suhu
stabil. Gunakan sabun dan air hangat, bersihkan seluruh tubuh
dengan hati - hati
 Hindarkan bayi baru lahir kontak dengan orang sakit, karena sangat
rentan tertular penyakit.

Nama Dokumen : Pemeriksaan dan Penatalaksanaan Klasifikasi Penyakit Sangat Berat


Atau Infeksi Bakteri Berat Pada Bayi Muda
Nomor Revisi : 00
Tanggal Terbit : 30 November 2018
Halaman : 4 dari 9
Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin WMM Puskesmas Kecamatan Cilandak
 Minta ibu untuk memberikan kolostrum karena mengandung zat
kekebalan tubuh
 Anjurkan kepada ibu untuk menyusui sesering mungkin hanya ASI
saja selama 6 bulan. Bila bayi tidak bisa menyusu, beri ASI perah
dengan menggunakan cangkir/sendok. Hindari pemakaian botol
dan dot karena dapat meningkatkan resiko terjadinya infeksi saluran
cerna
b. Memberi ASI saja sesering mungkin
 Cuci tangan sebelum/sesudah memegang bayi
 Minta ibu untuk memberi ASI saja sesering mungkin minimal 8 kali
sehari siang ataupun malam
 Menyusui dengan payudara kiri dan kanan secara bergantian
 Berikan ASI dari satu payudara sampai kosong sebelum pindah ke
payudara lainnya.
 Jika bayi telah tidur selama 2 jam, minta ibu untuk
membangunkannya dan langsung disusui
 Minya ibu untuk meletakkan bayi didadanya sesering mungkin dan
tidur bersama ibu
 Ingatkan ibu dan anggota keluarga lain untuk membaca kembali hal
- hal tentang pemberian ASI di Buku KIA
 Minta ibu untuk menanyakan hal - hal yang kurang di pahami
c. Menjaga bayi muda selalu hangat
 Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi
 Setiap kali basah, segera keringkan tubuhnya dan ganti pakaian /
kainnya dengan yang kering
 Baringkan di tempat yang hangat dan jauh dari jendela atau pintu.
Beri alas kain yang bersih dan kering do tempat untuk pemeriksaan
bayi, termasuk timbangan bayi.
 Mandikan bayi cukup 1 kali sehari
 Selesai memandikan segera keringkan tubuh bayi. Kenakan
pakaian bersih dan kering, topi, kaus tangan, kaus kaki dan selimut
jika perlu.
 Minta ibu untuk meletakan bayi di dadanya sesering mungkin dan
tidur bersama ibu

Nama Dokumen : Pemeriksaan dan Penatalaksanaan Klasifikasi Penyakit Sangat Berat


Atau Infeksi Bakteri Berat Pada Bayi Muda
Nomor Revisi : 00
Tanggal Terbit : 30 November 2018
Halaman : 5 dari 9
Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin WMM Puskesmas Kecamatan Cilandak
 Pada BBLR atau suhu < 36.5, hangatkan bayi dengan METODE
kanguru atau dengan lampu 60 watt berjarak minimal 60 cm dari
bayi.
d. Imunisasi
 Segera beri imunisasi HB0 sebelum vayi berusia 24 jam
 Beri imunisasi BCG dan Polio 1 ketika bayi berumur 1 bulan
(kecuali bayi lahir di RS imunisasi diberikan sebelum dipulangkan)
 Tunda pemberian imunisasi pad abayi muda yang punya klasifikasi
merah.
12. Mengajari ibu untuk mengobati infeksi Lokal di Rumah :
a. Cara Mengobati Infeksi Kulit atau Pusar
 Cuci tangan sebelum mengobati bayi
 Bersihkan nanah dan krusta dengan air matang DDT* secara hati-
hati
 Keringkan daerah sekitar luka dengan kain bersih dan kering
 Untuk infeksi kulit olesi dengan antiseptik
 Cuci tangan kembali
*DTT (Desinfeksi Tingkat Tinggi): air dimasak sampai mendidih
selama 10 - 15 menit kemudian dibiarkan dingin dan tertutup.
b. Cara Mengobati Infeksi Mata
 Cuci tangan sebelum mengobati bayi
 Bersihkan kedua mata bayi 3 kali sehari menggunakan kapas/kain
bersih dengan air hangat
 Beri salep atau 1 tetes pada kedua mata.
 Antibiotik yang diberikan Tetrasiklin 1% atau kloramfenikol 1%
 Oleskan salep atau teteskan obat mata pada bagian dalam kelopak
mata bawah
 Cuci tangan kembali
 Obati sampai kemerahan hilang
c. Cara Mengobati Luka di mulut atau “Thrust” di mulut
Lakukan empat kali sehari selama 7 hari
 Cuci tangan sebelum mengobati bayi
 Bersihkan mulut bayi dengan ujung jari yang terbungkus kain
bersih dan telah dicelupkan ke larutan air matang hangat bergaram

Nama Dokumen : Pemeriksaan dan Penatalaksanaan Klasifikasi Penyakit Sangat Berat


Atau Infeksi Bakteri Berat Pada Bayi Muda
Nomor Revisi : 00
Tanggal Terbit : 30 November 2018
Halaman : 6 dari 9
Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin WMM Puskesmas Kecamatan Cilandak
(1 gelas air hangat ditambah seujung sdt garam)
 Teteskan suspensi nistatin di mulut bayi baru lahir dengan dosis
 Cuci tangan kembali
2. Tujuan Sebagai acuan dalam Pemeriksaan dan Penatalaksanaan Klasifikasi Penyakit
Sangat Berat atau Infeksi Sangat Berat pada Bayi Muda di Ruangan Pelayanan
MTBS di Puskesmas Kecamatan Cilandak.
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas No 27 Tahun 2018 Tentang Pelayanan Klinis Pada
Puskesmas Kecamatan Cilandak.
2. SK Kepala Puskesmas No 33 Tahun 2018 Tentang Penunjukan dan
Penetapan Dokter Umum dalam Pelayanan Manajemen Terpadu Balita
Sakit (MTBS).
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 25 Tahun 2014 Tentang Upaya
Kesehatan Anak.
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas.
3. Buku Bagan MTBS Sesuai rekomendasi WHO 2014, Kebijakan Lintas
Program Terkait dan Protokol UKK IDAI Tahun 2015, Disetujui tanggal 31
Desember 2015 di Jakarta.
5. Prosedur/ 1. Perawat/Bidan memanggil pasien sesuai nomor antrian
Langkah- 2. Perawat/Bidan melakukan identifikasi pasien
langkah 3. Perawat/ Bidan mengukur Tinggi Badan, Berat Badan dan menentukan
status gizi pasien
4. Perawat/ Bidan melakukan pengukuran Suhu.
5. Perawat/ Bidan menanyakan keluhan utama
6. Perawat/ Bidan menanyakan kunjungan pertama atau kunjungan ulang
7. Jika bayi muda usia 0 – 2 bulan datang ke MTBS maka harus dilakukan
penilaian Klasifikasi Penyakit Sangat Berat atau Infeksi Bakteri Berat, maka
paramedis (Bidan/perawat) melakukan:
a. Menanyakan :
 Apakah bayi tidak mau minum atau memuntahkan semuanya ?
 Apakah bayi kejang ?
b. Melakukan pemeriksaan LIHAT, DENGAR dan RASAKAN :
 Lihat gerakan pada bayi
- Apakah bayi bergerak atas kemauan sendiri ?
- Bayi bergerak, setelah distimulasi ?
- Apakah bayi tidak bergerak sama sekali ?

Nama Dokumen : Pemeriksaan dan Penatalaksanaan Klasifikasi Penyakit Sangat Berat


Atau Infeksi Bakteri Berat Pada Bayi Muda
Nomor Revisi : 00
Tanggal Terbit : 30 November 2018
Halaman : 7 dari 9
Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin WMM Puskesmas Kecamatan Cilandak
 Hitung nafas dalam 1 menit, ulangi menghitung jika bayi bernafas
cepat (≥ 60 kali/menit) atau bernafas lambat (<40 kali/menit)
 Lihat apakah ada tarikan dinding dada kedalam yang sangat kuat
 Ukur suhu aksila
 Lihat apakah mata bernanah? Apakah nanah banyak di mata?
 Apakah pusar kemerahan/ bernanah?
Dan jika ada, apakah kemerhana meluas sampai ke dinding perut
lebih dari 1 cm ?
8. Perawat/Bidan menentukan klasifikasi Penyakit Sangat Berat atau Infeksi
Bakteri Berat yang sesuai
9. Perawat/ Bidan mengisi tindakan pengobatan pada formulir MTBS
10. Perawat mendokumentasikan pengkajian ke dalam rekam medis elektronik
11. Perawat/ Bidan mempersilahkan pasien untuk ke meja periksa dokter
12. Dokter melakukan identifikasi pasien
13. Dokter melakukan alloanamnesa pada orang tua pasien.
14. Dokter melakukan pemeriksaan fisik pasien.
15. Dokter mencatat hasil alloanamnesa dan pemeriksaan fisik pada rekam
medis elektronik.
16. Dokter melakukan pemeriksaan penunjang pada pasien (jika diperlukan).
Jika hasil pemeriksaan sudah didapatkan, dokter mencatat hasil
pemeriksaan tersebut ke rekam medis elektronik
17. Dokter menegakan diagnosa
18. Dokter memberikan terapi sesuai dengan klasifikasi yang ada pada Bagan
MTBS sebagai acuan terapi
19. Dokter memberikan edukasi sesuai dengan diagnosa pasien
20. Dokter melakukan rujukan internal/ eksternal jika diperlukan
21. Dokter mempersilakan pasien mengambil obat ke ruangan farmasi
22. Dokter mendokumentasikan semua tindakan yang dilakukan ke rekam
medis elektronik.
6. Diagram Alir -
1. Paramedis dapat melakukan pemeriksaan gejala dengan teliti sehingga
7. Hal-hal yang
dapat melakukan klasifikasi MTBS dengan tepat
Perlu
2. Paramedis dan dokter dapat melakukan tatalaksan yang tepat sesuai
Diperhatikan
dengan prosedur yang ada

Nama Dokumen : Pemeriksaan dan Penatalaksanaan Klasifikasi Penyakit Sangat Berat


Atau Infeksi Bakteri Berat Pada Bayi Muda
Nomor Revisi : 00
Tanggal Terbit : 30 November 2018
Halaman : 8 dari 9
Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin WMM Puskesmas Kecamatan Cilandak
8. Unit Terkait Ruangan Pelayanan MTBS
9. Dokumen 1. Rekam Medis Elektronik Pasien
terkait 2. Formulir pemantauan kelengkapan pengisisan formulir MTBS

10. Riwayat Perubahan Dokumen

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Terbit

Nama Dokumen : Pemeriksaan dan Penatalaksanaan Klasifikasi Penyakit Sangat Berat


Atau Infeksi Bakteri Berat Pada Bayi Muda
Nomor Revisi : 00
Tanggal Terbit : 30 November 2018
Halaman : 9 dari 9
Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin WMM Puskesmas Kecamatan Cilandak

Anda mungkin juga menyukai