Anda di halaman 1dari 6

DEMAM MUNGKIN DBD

No. Dokumen : SOP/227/PKM.RMG/


2018
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 23 Juli 2018
Halaman : 1/3
Mengetahui,
PUSKESMAS Plt.KepalaPuskesmasRamung
RAMUNG
dr.BIRTI SETIADI
Nip: 19791112 201503 1 001
1. Pengertian Demam  adalahkondisiketikasuhutubuhberada di atas 37.5 derajatcelsius.
Infeksiringanhinggaparahbisamenyebabkan demam, demam mungkin
DBDmerupakanbagiandari proses kekebalantubuh yang sedangmelawaninfeksiakibat
virus, bakteriatauparasityang terjadi diwilayah resiko terjadinya Demam Berdarah
Dengue.
2. Tujuan Perawat mampu menganani anak dengan Demam Mungkin Bukan DBD sesuai dengan
tatalaksana MTBS.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Ramung No.186/SK/KA –PKM.RMG/2018
Tgl 18 Juli 2018 tentang Penugasan Program Anak

4. Referensi 1. Permenkes No. 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak


2. Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Perda Kabupaten Cirebon No. 3 Tahun 2009 tentang Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir,
Bayi dan Anak Balita
4. Buku Pedoman Penerapan MTBS Di Puskesmas Depkes RI, Tahun 2009
5. Buku Bagan MTBS Depkes RI, Tahun 2009
6. Buku Modul MTBS Jilid 1-7 tahun 2009
5. Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :
1. Timbangan bayi/ anak
2. Pengukur panjang badan/ tinggi badan
3. Thermometer
4. Sirup Parasetamol
b. Langkah-langkah Prosedur :
1. Perawat melakukan anamnesa terhadapanakmelalui orangtua/keluarga.
2. Perawat melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan
pengukuran suhu tubuh bila ada demam.
3. Perawat mencatat hasilpengukuran pada kartu Rekam Medik, buku registrasi
dan format MTBS.
4. Perawat menggunakan petunjuk pada layanan tindak lanjut jika ini merupakan
kunjungan ulang.
5. Perawat melakukan pemeriksaan pada anak dan apabila ditemukan tanda-
tanda bahaya umum maka segera dirujuk.
6. Perawat menanyakan sudah berapa lama anak demam.
7. Perawat menanyakan apakah anak demam mendadak tinggi dan terus
menerus.
8. Perawat menanyakan dan melihat apakah ada bintik merah dikulit atau
perdarahan dari hidung/gusi.
9. Perawat menanyakan apakah ada muntah atau berak yang berwarna hitam.
10. Perawat melihat apakah anak gelisah dan adanya tanda-tanda syok.
11. Perawat melakukan uji torniket jika memungkinkan.
12. Perawat melakukan penilaian dan penentuan klasifikasi.
13. Perawat memberi dosis pertama parasetamol jika demam tinggi (>38,5 0C).
14. Perawat menasehati ibu untuk lebih banyak memberi minum pada anak berupa
oralit/cairan lain.

PuskesmasRamu SOP DEMAM No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 2/3


ng MUNGKIN DBD SPO/KKK/RJ/227 0

15. Perawat menyarankan ibu agar melakukan kunjungan ulang setelah 1 hari jika
tetap demam.
16. Perawat melakukan konseling asuhan keperawatan anak sakit dirumah.
17. Perawat mempersilahkan pasien pulang setelah mendapatkan obat dan
konseling pemberian obat dirumah.

6. Bagan Alir
Anamnesa Lihat
apakahanakgelisahdanadanyata
nda-tandasyok

Pengukuran BB,RJ/TB, dan Suhu


tubuh Lakukanujitorniketjika
memungkinkan.

Catat hasil Pengukuran

Lakukanpenilaiandanpenentuan
klasifikasi
Jika kunjungan ulang gunakan
pelayanan tindak lanjut

Beridosispertamaparasetamol
jika demam tinggi (>38,50C).
Lakukan pemeriksaan pada anak,
apabila ditemukan tanda-tanda
bahaya umum maka segera
merujuk pasien.

Nasehatiibuuntuklebihbanyakm
emberiminumpadaanakberupa
Tanyakansudahberapa lama oralit/cairan lain.
anakdemam

Sarankan agar
Tanyakanapakahanakdemam ibumelakukankunjunganulangsetel
mendadak tinggi dan terus ah1hari
menerus.

konselingasuhankeperawatananak
Tanyakandanlihatapakahadabin
dirumah
tikmerahdikulitatauperdarahan
darihidung/gusi

Persilahkan pasien pulang bila telah


mendapatkan obat
Tanyakanapakahadamuntah
atau berak yang berwarna
hitam.
Puskesmas SOP Demam Mungkin No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :3/3
Ramung DBD SOP/KKK/RJ/227 0

7. Unit Terkait Unit PelayananObat, KIA, BP umum, RawatInap

8. Dokumen KartuRekamMedik, Buku Register Pasien, BukuPencatatanObat, Aplikasi ICATT/ Formulir


MTBS dan e-Puskesmas, LaporanBulanan

9. Rekaman
Historis
Yang Harus
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
Diperhatikan
diberlakukan
DEMAM MUNGKIN DBD

No. Dokumen : DT/KKK/RJ/227


No. Revisi : 0
DAFTAR Tanggal Terbit : 02 Januari 2016
TILIK Halaman : 3/4
Drs. Haeria, SKM., M.KM.
PUSKESMAS Pembina
RAMUNG NIP. 19641213 198803 1 006

N PERTANYAAN Y TIDA KETERANG


O A K AN

1. ApakahPerawatmelakukananamnesaterhadapanakmelaluiorangtua/kelua
rga?
2. Apakah dilakukan penimbanganberatbadan, pengukurantinggibadan,
danpengukuransuhutubuh?
3. Apakahhasilpengukuran dicatat
padakartuRekamMedikpasien,bukuregistrasi dan format MTBS?
4. Apakahdigunakanpetunjukpadalayanantindaklanjut jika ini merupakan
kunjungan ulang?
5. Apakahdilakukan pemeriksaan pada anak sakit
danapabiladitemukantanda-tandabahayaumumapakahsegera dirujuk?
6. Apakah ditanyakansudahberapa lama anakdemam?
7. Apakah ditanyakanadakah
anakdemammendadaktinggidanterusmenerus?
8. Apakah
ditanyakandandilihatadabintikmerahdikulitatauperdarahandarihidung/gu
si?
9. Apakah ditanyakanadamuntahatauberak yang berwarnahitam?
10. Apakahdilihat anakgelisahdanadanyatanda-tandasyok?
11. Apakah dilakukanujitorniketjikamemungkinkan?
12. Apakahdilakukanpenilaiandanpenentuanklasifikasi?
13. Apakah diberidosispertamaparasetamoljikademamtinggi (>38,5 0C)?
14. Apakah ibu dinasehatiuntuklebihbanyakmemberi minum anak
berupaoralit/cairan lain?
15. Apakah disarankankunjunganulangsetelah1hari?
16. Apakahdilakukan konselingasuhankeperawatananakdirumah?
17. Apakah pasien dipersilahkan pulang
setelahmendapatkanobatdankonselingpemberianobatdirumah?
ASUHAN KEPERAWATAN
DEMAM MUNGKIN DBD

No. Dokumen : SOP/KKK/RJ/227


No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 1/1
Drs. Haeria, SKM., M.KM.
PUSKESMAS Pembina
RAMUNG NIP. 19641213 198803 1 006

MemberiAsuhanKeperawatanterhadapanakdengan demammungkin DBD


1 Pengertian
merupakanbagiandari proses kekebalantubuh yang sedangmelawaninfeksiakibat virus,
bakteriatauparasityang terjadi diwilayah resiko terjadinya Demam Berdarah Dengue.
Perawat mampu menjelaskan asuhan keperawatan Demam Mungkin DBD sehingga
2 Tujuan
keluarga mampu merawat anak sakit dirumah.
1. Keputusan Kepala Puskesmas Ramung No.206/SK/KA –PKM.BBR/I/2015 tgl 02-01-
3 Kebijakan
2015 tentang PenugasanPenanggungJawabPelayanan MTBS di Lingkungan UPT
Puskesmas DTP Ramung.
2. Surat Pernyataan Pendelegasian Wewenang No: 441/TU-12/I/2015
1. Permenkes No. 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak
4 Referensi
2. Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Perda Kabupaten Cirebon No. 3 Tahun 2009 tentang Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir,
Bayi dan Anak Balita
4. Pedoman Asuhan Keperawatan

1. Formulir MTBS
5 Persiapan
alat 2. Kartu Rekam Medik

1. Perawat menjelaskan perlunya memonitor kondisi anak dengan pengukuran suhu


6 Prosedur
secara berkala 4-6 jam.
2. Perawat menjelaskan agar memperhatikan kondisi anak ketika tidur, adakah
gelisah, sering terkejut atau mengigau dan tanda-tanda kejang.
3. Perawat menjelaskan perlunya memperhatikan tanda-tanda syok dan perdarahan.
4. Perawat menjelaskan agar tidak menggunakan pakaian atau selimut yang
berlebihan dan menganjurkan agar anak menggunakan pakaian tipis dan menyerap
keringat.
5. Perawat menjelaskan perlunya menjaga sirkulasi ruangan agar tidak terlalu tertutup
maupun terbuka lebar.
6. Perawat menelaskan cara menjaga jalan nafas agar selalu terbuka.
7. Perawat menjelaskan cara memberi intake cairan yang cukup dan nutrisi yang
seimbang.
8. Perawat menjelaskan agar ibu perlu menjaga kecukupan istirahat anak.
9. Perawat menganjurkan agar ibu memberi anak kompres air hangat untuk
membantu menurunkan suhu permukaan tubuh.
10. Perawat menyarankan segera bawa anak sakit ke fasilitas kesehatan jika keluarga
tidak mampu mengatasi keadaan anak.
Unit PelayananObat, KIA, BP umum, RawatInap
7 Unit Terkait
KartuRekamMedik, Buku Register Pasien, BukuPencatatanObat, Aplikasi ICATT/ Formulir
8 Dokumen
MTBS dan e-Puskesmas, LaporanBulanan

Anda mungkin juga menyukai