Anda di halaman 1dari 2

DISTOSIA BAHU

No. Kode : /UKP-LA/VIII/2017


Terbitan :
SOP No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku : 03-08-2017
Halaman :1 / 2
PUSKESMAS Nani Sumartini, SKM, MKKK
LEMAHABANG Nip: 19610828 198410 2 003

Distosia bahu adalah tersangkutnya bahu janin dan tidak dapat dilahirkan setelah
1. Pengertian kepala janin dilahirkan. Selain itu distosia bahu juga dapat di defenisikan sebagai
ketidak mampuan melahirkan bahu dengan mekanisme atau cara biasa
menegakkan diagnosis persalinan lama atau distosia dan melakukan penangananya
2. Tujuan
dengan tepat
Sebagai pedoman dalam penanganan distosia bahu dalam pelaksnaanya harus
3. Kebijakan
mengikuti SOP

Pelatihan pelayanan obstetri neonatal emergensi dasar


4. Referensi

Manuver mcroberts pelaksanaanya :


1. Baringkan ibu terlentang pada punggung
2. Minta ibu untuk melipat kedua pahanya, sehingga kedua lututnya berada
sedekat mungkin dengan dada. Gunakan kedua tangan untuk membantu
fleksi maksimal paha
3. Lahirkan bahu depan dengan menarik kepala bayi kearah bawah
Manuver untuk melahirkan bahu belakang
1. Masukan tangan mengikuti lengkung sakrum sampai jari penolong mencari
fosa antecubiti
5. Prosedur/ Langkah-
2. Dengan tekanan jari tengah, lipat lengan bawah ke arah dada
Langkah
3. Setelah terjadi fleksi tangan, keluarkan lengan dari vagina (menggunakan jari
telunjuk untuk melewati dada dan kepala bayi/seperti mengusap muka bayi),
kemudian tarik hingga bahu belakang dan seluruh lengan belakangdapat
dilahirkan
4. Bahu depan dapat lahir dengan mudah setelah bahu dan lengan belakang
dilahirkan
Bila bahu depan sulit dilahirkan, putar bahu belakang ke depan (jangan
menarik lengan bayi tetapi dorong bahu osterior) dan putar bahu depan ke
belakang (mendorong anterior) dan putar bahu depan ke belakang
DISTOSIA BAHU
No. Kode : /UKP-LA/VIII/2017
Terbitan :
SOP No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku : 03-08-2017
Halaman :2 / 2
PUSKESMAS Nani Sumartini, SKM, MKKK
LEMAHABANG Nip: 19610828 198410 2 003

(mendorong anterior bahu depan dengan jari telunjuk dan jari tengah
operator) mengikuti arah punggung bayi sehingga bahu depan dapat
dlahirkan.

6. Diagram alir (Jika


dibutuhkan)
1. Ruang bersalin
2. Penolong
7. Unit terkait
3. Resusitasi set

Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai