KOTA
SUBULUSSALA
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
M
445/ / SPO/VK 00 1/2
TINDAKAN/ VI/ 2022
Ditetapkan oleh :
Tanggal terbit : Direktur RSUD Kota Subulussalam
1 Juni 2022
SPO
PROSEDUR 1. Medikamentosa
Pemberian Vitamin K1
Injeksi 1 mg IM sekali pemberian atau
Peroral 2 mg sekali pemberian atau 1 mg 3 kali pemberian (saat
lahir, umur 3-10 hari dan umur 4-6 minggu)
3. Pemberian minum
ASI merupakan pilihan utama
Apabila bayi mendapatkan ASI, pastikan bayi menerima jumlah
yang cukup dengan cara apapun, perhatikan cara pemberian ASI
dan nilai kemampuan bayi mengisap paling kurang sehari sekali
Apabila bayi sudah tidak mendapatkan cairan IV dan beratnya naik
20 g/hari selama 3 hari berturut-turut, timbang bayi 2 kali seminggu
Bayi sehat
Biarkan bayi menyusu pada ibu semau bayi. Ingat bahwa bayi
kecil lebih mudah merasa letih dan malas minum, anjurkan bayi
menyusu lebih sering
Pantau pemberian minum dan kenaikan berat badan untuk
menilai efektivitas menyusui. Apabila bayi kurang dapat
mengisap, tambahkan ASI peras dengan menggunakan salah
satu alternatif cara pemberian minum
BLUD RSUD BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR)
KOTA
SUBULUSSALAM
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
445/ 245/ KEP/ XI/ 2020 02 2/2
Bayi Sehat
Berikan ASI peras dengan cangkir/sendok sesuai dengan tabel
Apabila jumlah yang dibutuhkan tidak dapat diberikan menggunakan
cangkir/sendok atau
o ada resiko terjadi aspirasi (batuk atau tersedak), berikan
minum dengan pipa lambung
o Lanjutkan dengan pemberian menggunakan cangkir/sendok
apabila bayi dapat menelan tanpa batuk atau tersedak (ini
dapat berlangsung setelah sehari dua hari namun adakalnya
memakan waktu lebih dari seminggu)
Beri minum setiap 3 jam). Apabila bayi telah mendapat minum 160
mL/kgbb per hari tetapi masih tampak lapar, beri tambahan ASI
setiap kali minum
8. Suportif
Keadaan bayi Bayi sakit Bayi kecil Bayi sangat Bayi keadaan
kecil membaik
35 34 33 32
a
Bila jenis inkubatornya berdinding tunggal, naikkan suhu inkubator 10C setiap
perbedaan suhu 70C antara suhu ruang dan inkubator
1 2 3 4 5+
Tabel 4. Jumlah cairan intravena (IV) dan ASI untuk bayi sakit berat 1750-2500 g
Pemberian
1 2 3 4 5 6 7
Kecepatan cairan IV (ml/jam atau tts 5 4 3 2 0 0 0
mikro/menit) 0 6 14 22 30 35 38
Jumlah ASI setiap 3 jam (ml/kali)
Pemberian
1 2 3 4 5 6 7
Jumlah minum setiap 3 jam (ml/kali) 12 18 22 26 30 33 35
Tabel 6. Jumlah cairan intravena (IV) dan ASI untuk bayi sakit berat 1500-1749 g
Pemberian
1 2 3 4 5 6 7
Kecepatan cairan IV (ml/jam atau tts 4 4 3 2 2 0 0
mikro/menit) 0 6 13 20 24 33 35
Jumlah ASI setiap 3 jam (ml/kali)
Pemberian
1 2 3 4 5 6 7
Jumlah minum setiap 3 jam (ml/kali) 10 15 18 22 26 28 30
Tabel 8. Jumlah cairan intravena (IV) dan ASI untuk bayi sakit berat 1250-1499 g
Pemberian
1 2 3 4 5 6 7
Kecepatan cairan IV (ml/jam atau tts 3 3 3 2 2 0 0
mikro/menit) 0 6 9 16 20 28 30
Jumlah ASI setiap 3 jam (ml/kali)
Tabel 9. Jumlah cairan intravena (IV) dan ASI untuk bayi sakit berat <1250 g
Pemberian
1 2 3 4 5 6 7
Kecepatan cairan IV (ml/jam atau tts mikro/menit) 4 4 3 3 2 2 0
Jumlah ASI setiap 3 jam (ml/kali) 0 0 3 5 8 11 15