Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN UTEROTONIKA PADA ATONIA

UTERI
No.Dokumen :

No.Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :3
Mengetahui kepala
PUSKESMAS puskesmas
dr. Daniel Tristo, MM
PASIRLANGU
NIP.
197902042009011014
1. Pengertian Pemberian uterotonika pada kasus atonia uteri

2. Tujuan Untuk menghentikan perdarahan pada kasus atonia uteri

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas SUGIHWARAS No. tentang Standart


Operasional Prosedur Klinis
4. Referensi JNPK, KR. 2008.Persalinan Klinik Asuhan Persalinan Normal. Jakarta.
DEPKES RI
5. Prosedur 5.1 Alat:

6. Langkah- 6.1 Terjadinya atonia uteri


langkah 6.2 KBI
6.3 KBE
6.4 Berikan ergometrin 0,2 mg IM (kontraindikasi hipertenssi) atau
misoprostol 600-1000 mcg
6.5 Pasang infus menggunakan jarum ukuran 16 atau 18 cm dan berikan
500 cc Ringer Laktat + 20 unit oksitosin. Habiskan 500cc pertama
secepat mungkin
6.6 Ulang KBI
6.7 Rujuk segera
6.8 Dampingi ibu ketempat rujukan. Teruskan melakukan KBI
Lanjutkan Ringer Laktat + 20 unit oksitosin dalam 200cc larutan
dengan laju 500/jam hingga tiba di tempat rujukan hingga
menghabiskan 1,5 L infus. Kemudian berikan 125 cc/jam. Jika tidak
tersedia cairan yang cukup, berikan 500cc kedua dengan kecepatan
sedang dan berikan minumam untuk rehidrasi
6.9 Petugas melakukan pencatatan di bandel persalinan dan buku laporan
7. Bagan alir
Atonia uteri

Tidak
Uterus KBE
kontraks
i
Ya Berikan ergometrin 0,2 mg IM

KBI atau misoprostol 600-1000 mcg

Pasang Infus RL Drip Oksitosin 20


Ringer Laktat + 20 unit unit.Habiskan 500cc pertama
oksitosin dalam 200cc secepat mungkin
larutan dengan laju
500/jam hingga tiba di Rujuk

tempat rujukan hingga


menghabiskan 1,5 L

Pencatatan Bandel
Persalinan

Buku Laporan

8. Hal-hal yang
perlu di
perhatikan
9. Unit terkait 9.1 Ambulance
9.2 Kamar Bersalin
10. Dokumen 10.1 Bandel Persalinan
terkait 10.2 Buku Laporan
11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
histori diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai