Anda di halaman 1dari 2

ASFIKSIA BAYI BARU LAHIR

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman :

PMB. Sri Mulyati SRI MULYATI, Amd. Keb


NIP.196502151984112001

1. Pengertian Asfiksia adalah keadaan bayi tidak bernafas secara spontan dan teratur segera
setelah lahir
2. Tujuan Mampu melakukan manajemen asfiksia bayi baru lahir
3. Kebijakan Keputusan Kepala PMB SRI MULYATI Jatipuro Nomor.445.4/001 TAHUN 2017

4. Referensi Buku Saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial Tahun 2012

5. Prosedur/ A. Petugas melakukan persiapan Resusitasi


Langkah-
1. Menyiapkan keluarga
langkah
2. Menyiapkan tempat
3. Menyiapkan alat
4. Menyiapkan diri
B. Petugas melakukan penilaian bayi baru Lahir
1. Menilai nafas : bunyi menangis teratur, megap-megap, tidak bernafas
2. Petugas membuat keputusan tindakan resusitasi
3. Tindakan Resusitasi
C. Petugas melakukan tindakan Resusitasi BBL :
Langkah awal
1. Menjaga bayi tetap hangat
2. Mengatur posisi bayi
3. Menghisap bayi
4. Menghisap lender
5. Mengatur kembali posisi kepala bayi dan membungkus bayi
6. Melakukan penilaian bayi
 Bila air ketuban bercampur meconium :
Menghisap lender dari mulut- lalu hidung bayi diperineum ibu
 Bila bayi tidak bernafas :
Membuka lebar mulut bayi, usap mulut bayi, ulangi menghisap
lender, menilai bayi bernafas atau tidak
 Bila bayi bernafas
Tindakan perawatan bayi normal
D. Petugas melakukan langkah tindakan Ventilasi
1. Memasang sungkup
2. Melakukan ventilasi 2x
3. Melakukan ventilasi 20x dalam 30 detik
4. Menghentikan ventilasi dalam nilai 30 detik
5. Bila bayi tak bernafas spontan sesudah 2-3 menit resusitasi, petugas
meneruskan ventilasi dengan interval 30 menit lalu menyiapkan rujukan
lalu rujuk
6. Bila bayi tak bernafas 20 menit petugas melakukan :
 Menghentikan resusitasi
 Konseling keluarga
7. Petugas melakukan pencatatan
6. Diagram Alir -
7. Unit terkait Puskesmas Jatipuro

Anda mungkin juga menyukai