Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN PENYAKIT

RECCURENT HERPES LABIALIS


Nomor :

SOP No.Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman :
Puskesmas dr. Hj. Sri Heriyani
Sungai Bilu NIP. 19730825 200501 2 009

Reccurent Herpes Labialis adalah penyakit infeksi kambuhan


1. Pengertian
pada bibir akibat reaktivasi HSV (herpes simplex virus)

Kode penyakit (B00.11)

Sebagai Acuan Petugas dalam melakukan pengelolaan penyakit


2. Tujuan Reccurent Herpes Labialis

3. Kebijakan

PPK Dokter gigi Keputusan Menteri Kesehatan RI No.


4. Referensi HK.02.02/MENKES/62/2015

1.Masker dan Handscoen


2. Meja, kursi dan dental unit
5. Alat dan Bahan 3. Alat-alat Gigi.
4. Bahan-bahan / obat-obatan untuk gigi

1. Petugas melakukan anamnesa penyakit (gejala prodromal


berupa rasa gatal, ensitif, terbakar pada daerah bibir atau
perbatasan bibir dan kulit, diikuti timbulnya lentingan, mudah
pecah. Rasa nyeri terjadi pada 2 hari pertama timbulnya
gejala)
2. Petugas melakukan pemeriksaan obyektif/fisik:
Timbul makula, vesikel berkelompok pecah membentuk ulcer
yang ditutupi krusta kekuningan pada daerah bibir atau
perbatasan bibir dan kulit.
3. Petugas menentukan Diagnosa berdasarkan anamnesa dan
6. Langkah- Langkah pemeriksaan pasien
4. Petugas melakukan Perawatan/Tindakan yakni :
a. Petugas memberikanantivirus (acyclovir krim 5 %, dan
analgetik) dan vitamin yang tersedia di puskesmas
b. Petugas memberikan KIE (komunikasi, informasi, dan
edukasi) dengan menyarankan terapi supportif berupa
istirahat dan hidrasi
c. Petugas menginformasikan kepada pasien bahwa penyakit
dapat sembuh sendiri apabila daya tahan tubuh baik (self
limiting desease) .
1. Loket Pendaftaran,
7. Unit terkait 2. BP Umum,
3. Apotek

Anda mungkin juga menyukai