SKRINING COVID-19

No. Dokumen:

No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman: 1/ 1

Pemerintah UPTD
Kabupaten Puskesmas
Indramayu dr. Hj. Sri Tasrini, MM Krangkeng
NIP. 197305092006042014
1. Pengertian Adalah kesatuan kegiatan deteksi dini terhadap penyakit dan masalah
kesehatan akibat Virus Corona 2019 (COVID-19) beserta faktor-faktor
yang mempengaruhinya, diikuti peningkatan sikap tanggap kesiap
siagaan, upaya-upaya pencegahan dan tindakan penanggulangan yang
cepat dan tepat, dengan menggunakan teknologi surveilans.

2. Tujuan Kegiatan deteksi dini dan respon dilakukan Puskesmas untuk

mengidentifikasi ada atau tidaknya pasien dalam pengawasan,orang
dalam pemantauan, kasus probabel maupun kasus konfimasi COVID-19
dan melakukan respon adekuat.

3. Kebijakan 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah

Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984
Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3273);
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga

Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
298, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang
Penanggulangan Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1991 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3447);
4. Referensi Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Desease Revisi-3
Penanganan Covid-19 Protokol Kesehatan

5. Prosedur Pasien Rawat Jalan Skrining COVID 19

1) Petugas Informasi melakukan scan suhu pasien dan keluarga
pasien menggunakan thermal scanneratau thermometer infrared
2) Petugas informasi memberi penanda pada pasien atau keluarga
 SKRINING COVID-19

No. Dokumen:

No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman: 1/ 1

pasien yang mengalami demam dan memanggil pasien demam

terlebih dahulu di banding pasien lainnya
3) Petugas informasi menanyakan :
4) a). Apakah dalam 14 hari terakhir ada riwayat bepergian dari area
terjangkit seperti Banjarmasin,Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta,
Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Lampung, Riau,
Kalimantan Timur, Bali, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat,
JawaTimur, Kepri, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan,
Kalimantan Tengah?
5) b). Apakah dalam 14 hari terakhiran dari wayat berpergian keLuar
Negeri (missal Umroh) ?
6) c). Apakah ada keluhan salah satu :batuk, pilek, saikit tenggorokan
7) Petugas informasi memberikan masker pada pasien apabila pasien
mengkonfirmasi salah satu dari pertanyaan diatas.Apabila pasien
tidak konfirmasi salah satu pertanyaan maka d iberlakukan seperti
pasien umumnya
8) Petugas informasi member edukasi pada setiap pasien untuk
melakukan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir di tempat
cuci tangan yang disediakan Puskesmas sebelum masuk ruang
pelayanan serta diingatkan agar tetap menggunakan masker hingga
pasien pulang
9) Petugas informasi mengarahkan pasien menunggu di tempat duduk
khusus atau ruangan yang telah disediakan,t erpisah dengan pasien
lainnya
10) Petugas informasi menanyakan kartu berobat pasien (pasien lama),
untuk pasien baru menyerahkan Kartu Tanda Pengenal
(KTP/SIM/dll).
11) Petugas informasi menanyakan kepada pasien kepemilikan kartu
Jaminan Kesehatan(JKN),dan pasien yang tidak memiliki kartu
jaminan tersebut termasuk pasien UMUM.
12) Petugas loket memberi tanda pada pada RM dengan “pasien
khusus” agar dapat didahulukan pemeriksaannya,
Pasien Rawat Jalan Biasa
1) Pasien dating mengambil nomor antrian di meja informasi dan
menunggu di ruang tunggu pendaftaran, untuk penyandang

disabilitas dan lansia > 60 tahun menunggu di kursi prioritas.

2) Pasien penyandang disabilitas dan lansia > 60 tahun mendapatkan
 SKRINING COVID-19

No. Dokumen:

No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman: 1/ 1

3) Petugas Bagian Rekam Medik menyematkan nomo rantrian pasien

di wadah khusus
4) Petugas menanyakan kartu berobat pasien (pasien lama), untuk
pasien baru menyerahkan Kartu Tanda Pengenal (KTP/SIM/dll).
5) Petugas menanyakan kepada pasien kepemilikan kartu Jaminan
Kesehatan (JKN),buku dan pasien yang tidak memilik ikartu
jaminan tersebut termasuk pasien UMUM.
6) Petugas mengecek status kartu peserta JKN.
7) Petugas Pendaftaran menanyakan kepada pasien tentang Nama
KK dan keluhan pasien, kemudian petugas menentukan poli tujuan
pasien.
8) Petugas mengarahkan Pasien ke ruang tunggu depan Poli yang di
tuju sambil memberikan Kartu Berobat Pasien.
9) Pasien baru dibuatkan status Rekam Medik baru.
Pasien Ruang Tindakan
1) Pasien langsung masuk UGD/Ruang Tindakan untuk segera
mendapatkan penanganan.
2) Petugas meminta keluarga pasien mendaftarkan pasien di loket
pendaftaran.
3) Petugas UGD yang mendaftarkan pasien di loket pendaftaran bila
tidak ada keluarga yang mengantar.
6. Bagan Alir
 SKRINING COVID-19

No. Dokumen:

No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman: 1/ 1

Pasien Rawat JalanSkrining COVID 19

Petugas Informasi melakukan scan suhu pasien dan keluarga

pasien menggunakan thermal scanner atau thermometer
infrared

Petugas informasi memberi penanda pada pasien atau

keluarga pasien yang mengalami demam dan memanggil
pasien demam terlebih dahulu di banding pasien lainnya

Petugas informasi menanyakan

Apakah dalam 14 hari terakhir Apakah dalam 14 hari

ada riwayat bepergian dari terakhir
area terjangkit
ada riwayat bepergian keLuar
Negeri (missal Umroh

Apakah ada keluhan salah satu :batuk, pilek, bersin, sakit

tenggorokan, sesak

Petugas informasi memberikan masker pada pasien apabila pasien

mengkonfirmasi salah satu dari pertanyaan di atas

Petugas informasi member edukasi pada pasien untuk tetap

menggunakan masker hingga pasien pulang

Petugas informasi mempersilahkhaunspuassien menunggu di tempat

duduk

Petugas informasi menanyakan kartu berobat pasien

Petugas informasi menanyakan kepada pasien kepemilikan kartu

Jaminan Kesehatan (JKN), buku berobat sekolah/UKS, SKTM,
dan pasien yang tidak memiliki kartu jaminan tersebut termasuk
pasien UMUM.

Petugas loket memberi tanda pada pada RM dengan “pasien khusus”

agar dapat di dahulukan pemeriksaannya, menyediakan blangko
screening covid 19, dan melapor ke ruang BP Umum atau Tim Covid
19.
 SKRINING COVID-19

No. Dokumen:

No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman: 1/ 1

Petugas kesehatan umum atau Tim Covid 19 melakukan

pemeriksaan sesuai protokoler Covid 19 dan memakai APD (Alat
Perlindungan Diri) lengkap.

7.Unit Terkait 1. Pendaftaran

2. Ruang PeriksaUmum
3. Ruang Periksa Lansia
4. RuangPeriksa MTBS
5. Ruang KIA-KB, Imunisasi
6. Ruang UGD
7. Ruang Konseling Ruang
8. Farmasi Laboratorium
9. PONED
10.

8. Rekaman
Historis
Tanggal mulai di
PerubahanNoYang diubahIsi Perubahan
berlakukan