Anda di halaman 1dari 2

No.

Dokumen : 440/073/SOP/TU
Terbit ke : 01
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 26/03/2022
Halaman :1

SOP Pelayanan Pegobatan TB

Diberikan Kepada

Dokumen

Tanggal Pemberian

Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh,


Ketua Pokja UKP Ketua Akreditasi Ka. Puskesmas Pondok Aren

(dr. Fariz Hilman) (drg. Rachel Tiurma A.) (drg. Endang Kurniawan, M.M.)
NIP.19930106 202012 1 006 NIP. 19770808 200701 2 016 NIP. 19760219 200801 1 004
Pelayanan Pengobatan TB
No. Dokumen : 440/073/SOP/TU
Terbit ke : 01
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 26/03/2022
Halaman : 1/1
Puskesmas Endang Kurniawan
Pondok Aren NIP.197602192008011004

1. Pengertian Program TB paru merupakan program untuk menanggulangi penyakit TBC


yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosa.
Tata cara memberikan pengobatan penderita TB Paru sesuai tata laksana
pengobatan TB Nasional.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam PenatalaksanaanTBC di Puskesmas Pondok Aren
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 013 Tahun 2022 tentang pelayanan klinis di
Puskesmas Pondok Aren.
4. Referensi Buku Pedoman Praktik Klinis Bagi Dokter di fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, tahun 2014
5. Alat dan Bahan Register TB 05, Register TB 06,, FORM TB 01, Form TB 02, Form TB 03,
Obat OAT
6. Prosedur 1. Pasien yang telah diperiksa dahaknya dipersilahkan masuk ke ruang
poli TB
2. Petugas menyapa pasien dengan ramah.
3. Petugas melakukan anamnese keluhan pasien
4. Petugas memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilaksanakan
pada pasien
5. Petugas memberikan penjelasan kepada Pasien sesuai dengan hasil
pemeriksaan dahak di TB 05
6. Untuk pasien dengan hasil BTA positif diberikan pengobatan dengan
OAT kategori I, dan untuk pasien dengan BTA negative dan rongsent
mendukung diberikan pengobatan dengan kategori I sesuai berat badan
pasien.
7. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan di TB 01, 02 untuk pasien
yang akan memulai pengobatan TB
8. Bila tidak ada keluhan Petugas memberikan obat lanjutan sesuai dengan
fase pengobatan. Pengambilan obat pasien TB di lakukan setiap 1- 2
minggu sekali.
9. Pemeriksaan dilakukan lagi pada akhir tahap lanjutan untuk menentukan
apakah pasien dinyatakan sembuh/ lengkap Bila :
a. Hasil negative makapasien dinyatakan sembuh/ lengkap dan
pengobatan selesai.
b. Hasil positif maka pasien dinyatakan gagal pengobatan dan di
lanjutkan pengobatan sesuai kategori pengobatan sebelumnya, bila
sebelum nya pengobtatan kategori I maka dilanjutkan dengan
pengobatan kategori II, bila pengobatan kategori II maka dirujuk
sebagai pasien suspek MDR.
7. Unit terkait Poli TB Paru
8. Dokumen terkait 1 Rekam medis
2 Formulir Rujukan laboatorium
3 TB 01, TB 02, TB 03, TB 04
9. Rekaman Histori No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai