Anda di halaman 1dari 5

Nomor : 440/040/SOP/TU

Terbit ke :1
No.Revisi :1
Tgl.Diberlaku : 21-03-2022
Halaman : 1/4

SOP PROGRAM TB PARU

Diberikan Kepada

Dokumen

Tanggal Pemberian

Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh,


Ketua Pokja UKP Ketua Akreditasi Ka. Puskesmas Pondok Aren

(dr. Fariz Hilman) (drg. Rachel Tiurma A.) (drg. Endang Kurniawan, M.M.)
NIP.19930106 202012 1 006 NIP. 19770808 200701 2 016 NIP. 19760219 200801 1 004
PROGRAM TB PARU
No. Dokumen : 440/040/SOP/TU
Terbit ke : 04
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 21-03-2022
Halaman : 1/1
Puskesmas Endang Kurniawan
Pondok Aren NIP.197602192008011004

1. Pengertian Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh
kuman TB yaitu Mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar kuman TB
menyerang paru, namun dapat juga mengenai organ tubuh lainnya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pendaftaran di Puskesmas
Pondok Aren dan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
penangananTuberkulosis paru

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 013 Tahun 2022, tentang pelayanan klinis
yang menjamin kesinambungan layanan.
4. Referensi 1. Pedoman nasional pelayanan kedokteran tata laksana
Tuberculosis Kemenkes RI 2013
2. Buku Pedoman Praktik Klinis Bagi Dokter di fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, tahun
2014
3. Peraturan Menteri Kesehatan no. 5 tahun 2014 tentang panduan
praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan primer
4. Peraturan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2016 Tentang
Penanggulangan Tuberkulosis
5. Peraturan Presiden Nomor 67 tahun 2021 tentang Penanggulangan
Tuberkulosis
5. Alat dan Bahan 1. ATK,
2. No urut pendaftaran,
3. Buku status pasien,
4. Kartu berobat.
PROGRAM TB PARU
No. Dokumen : 440/040/SOP/TU
Terbit ke : 04
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 21-03-2022
Halaman : 1/2
Puskesmas Endang Kurniawan
Pondok Aren NIP.197602192008011004

6. Prosedur 1. Petugas memakai APD


2. Petugas menyapa pasien dengan ramah.
3. Petugas melakukan anamese mengenai keluhan ada batuk ( sudah berapa
lama,apakah lebih dari 2 minggu, batuk di sertai darah), penurunan berat badan,
keringat malam, riwayat orang keluarga/ lingkungan mengalami batuk batuk lama
dan pengobatan TBC paru, demam berkepanjnangan, muncul kelenjar di leher,
ketiak, selangkangan atau tempat lain, bagaimana riwayat imunisasi BCG, riwayat
pengobatan TB sebelumnya.
4. Bila pasien tersangka TBC :
a. Bila pasien dewasa petugas merujuk pasien untuk melakukan
pemeriksaan dahak SPS ke laboratorium / pemeriksaan TCM dan
mencatatnya pada TB 06 ( form suspek TB)
b. Bila pasien anak petugas melakukan scoring TB anak (Lembar
scoring TB anak)
5. Hasil pemeriksaan TB :
A. Bila pasien dewasa, hasil pemeriksaan stupum BTA SPS/ TCM
menunjukkan hasil positif maka pasien di obati dengan menggunakan
obat FDC sesuai dengan kategori penyakitnya ( form TB 01, 02, 03).
B. Bila hasil pemeriksaan BTA negative tetapi pasien menujukkan gejala
yang khas TBC paru maka dilakukan rujukan untuk pemeriksaan
Rontgen thorax ke radiologi di rumah sakit. Dan bila hasil rontent
menunjukkan hasil poses spesifik maka di obati dengan obat FDC.
C. Bila hasil dahak SPS negative maka obati penderita dengan
pengobatan non spesifik selama 2 minggu dan bila keluhan masih ada
maka dilakukan pemeriksaan ulang Sputum BTA.
D. Bila pasien anak, bila hasil scoring > 6 maka di obati dengan FDC
anak.
6. Pengambilan obat pasien TB dilakukan setiap 1- 2 minggu sekali dengan
pendampingan oleh pengawas minum obat (PMO)
7. Setelah meneyelesaikan pengobatan tahap awal maka dilakukan
pemeriksaan sputum BTA akhir tahap intensif dan bila hasil positif maupun
negative pengobatan tetap dilanjutkan sesuai dengan kategori pengobatan.
8. Pemeriksaan dilakukan lagi pada akhir tahap lanjutan untuk menentukan
apakah pasien dinyatakan sembuh/ lengkap. Bila :
a. Hasil negative maka pasien dinyatakan sembuh/ lengkap dan
pengobatan selesai.
b. Hasil positif maka pasien dinyatakan gagal pengobatan dan di lanjtkan
pengobatan sesuai kategori pengobatan sebelumnya, bila sebelumnya
pengobtatan kategori I maka dilanjutkan dengan pengobatan kategori
II, bila
c. pengobatan kategori II maka dirujuk sebagai pasien suspek MDR.
9. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan ( TB 01, 02, 03), Suspek TB
paru (TB 06), Petugas laboratorium pemeriksaan BTA (TB 04),hasil pemrikasaan
BTA 9TB 05, rujukan TB (TB 09).
10. Bila ada pasien yang mangkir dalam berobat maka pasien akan di hubungi
oleh petugas melalui telepon atau dilakukan kunjungan rumah.
PROGRAM TB PARU
No. Dokumen : 440/040/SOP/TU
Terbit ke : 04
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 21-03-2022
Halaman : 1/3
Puskesmas Endang Kurniawan
Pondok Aren NIP.197602192008011004

7. Diagram Alur
Anamnesa : Batuk, kadang disertai darah, tambah
kurus, kadang keluar keringan malam hari

Pemeriksaan

Pemeriksaan BTA sputum SPS atau TCM

BTA Negatif BTA Positif

Bukan TB
Lihat Klinis dan
Foto Thorax

Antibiotik Sesuai TB
2 minggu
OAT fase intensif
2 bulan terapi
Perbaikan + Perbaikan -

Pemeriksaan BTA
Bukan TB Pemeriksaan BTA Sputum Sputum SPS/TCM
SPS

BTA + BTA -

BTA Negatif/TCM negatif-


OAT fase lanjutan
3 bulan terapi

Obati sesuai kasus TB BTA (-) Pemeriksaan BTA


serta melakukan pemeriksaan
Sputum SPS/TCM
sputum M.TB

BTA + BTA -

BTA + BTA -

OAT OAT
sisipan fase
1 bulan la n ju tan
terapi 1 bulan
terapi

BTA + BTA -

Suspek
TB MDR

Konseling dan Edukasi


PROGRAM TB PARU
No. Dokumen : 440/040/SOP/TU
Terbit ke : 04
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 21-03-2022
Halaman : 1/4
Puskesmas Endang Kurniawan
Pondok Aren NIP.197602192008011004

8. Unit terkait 1. Ruang umum,


2. Ruang anak,
3. Ruang gigi,
4. Ruang gawat darurat,
5. Ruang KIA,
6. Ruang TB,
7. Ruang Gizi,
8. Ruang ISPA,
9. Ruang Kenanga,
10. Ruang Rekam Medis.
9. Dokumen terkait 1. Formulir rekam medis.
2. Formulir Rujukan laboatorium
3. Formulir Rujukan Eksternal.
4. TB 01, TB 02, TB 03, TB 04, TB 05, TB 06
10.Rekaman Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
Histori diberlakukan
Perubahan
1. Petugas memakai
1 Prosedur APD
2. Pemeriksaan TCM

2 Diagram Alur Terdapat Diagram Alur

Anda mungkin juga menyukai