PEMBERIAN OAT KATEGORI ANAK

No. dokumen : C/SOP TB/I/17/003

No. Revisi :00
TanggalTerbit : 02 Januari 2017
SOP

Halaman :1/2

UPTD
Syahrir, S.Kep. Ns
PUSKESMAS
Nip: 197212201992031001
KAMANRE
1. pengertian Pemberian OAT kategori anak merupakan pengobatan pada penderita TB anak

2. tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dan tatalaksana untuk melaksanakan

pengobatan pada penderita TB anak
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kamanre Nomor 0048/KAPUS/PKM-
KM/I/2017 tentang pelayanan klinis yang menjamin kesinambungan di UPTD
Puskesmas Kamanre
4. Referensi Buku pedoman nasional penanggulangan Tuberculosis, Jakarta 2014
5. Prosedur/lang A. Persiapan alat & bahan
1. OAT kategori Anak
kah - langkah
2. Buku register (TB 01, TB 02)
3. Timbangan
4. ATK
B. Petugas yang melaksanakan
1. Perawat
2. Dokter umum
C. Langkah-langkah
1. Pasien terdiagnosis TB
2. Pasien ditimbang
3. Menjelaskan tujuan pengobatan dan apa yang dimaksud dengan penyakit
TB, gejala dan cara penularannya
4. Menjelaskan cara minum obat, dosis, waktu minum obat dan efek samping
yang ditimbulkan
5. Mencatat kedalam kartu penderita (TB 01)
6. Memberikan obat kepada pasien
7. Mencatat jadwal mengambil obat di kartu TB 02

D. Bagan alir
Pasien terdiagnosis TB
Menjelaskan tujuan pengobatan
dan apa yang dimaksudPasien
denganmendaftar
Pasien ditimbang penyakit TB, gejala dan cara
penularannya

Mencatat kedalam kartu Menjelaskan cara minum obat, dosis,

penderita (TB 01) waktu minum obat dan efek samping
Me yang ditimbulkan 1/2

Mencatat kedalam kartu

penderita (TB 01)
 Memberikan obat kepada
pasien

Mencatat jadwal mengambil

obat di kartu TB 02

E. Hal-hal yang Pastikan keluarga penderita dan penderita mengerti tentang cara, dosis, dan waktu
perlu di minum obat
perhatikan
F. Unit terkait 1. Apotek/kamar obat

G. Dokumen 1. Kartu penderita (TB 01)

2. Form TB 05
terkait
3. Rekam Medik
H. Rekaman N Yang di ubah Isi Tanggal mulai
historis o perubahan diberlakukan
perubahan

Pasien
Pasien di anamnese
datang
Pasien dipersilahkan ke poli
TB/Kusta
Meminta persetujuan penderitra Pasien ke poli umum
atau keluarganya untuk dilakukan
pengobatan

2/2