0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
781 tayangan3 halaman
Kunjungan rumah dilakukan untuk menjaring kontak erat penderita TB paru BTA positif. Petugas mendata dan memeriksa kontak erat untuk gejala TB, mengambil sampel dahak bagi yang bergejala, lalu menentukan tindakan berikutnya berdasarkan hasil laboratorium.
Kunjungan rumah dilakukan untuk menjaring kontak erat penderita TB paru BTA positif. Petugas mendata dan memeriksa kontak erat untuk gejala TB, mengambil sampel dahak bagi yang bergejala, lalu menentukan tindakan berikutnya berdasarkan hasil laboratorium.
Kunjungan rumah dilakukan untuk menjaring kontak erat penderita TB paru BTA positif. Petugas mendata dan memeriksa kontak erat untuk gejala TB, mengambil sampel dahak bagi yang bergejala, lalu menentukan tindakan berikutnya berdasarkan hasil laboratorium.
Jalan Raya Soreang S Kec. Pangalengan Km 17 O Halaman : 1 dari 1 Jl. Raya Pangalengan No. 1 Telp. (022) 5897520 P Telp. (022) 45335071 Fax. (022) 5897521
Kepala Puskesmas Puskesmas
Pemerintah Daerah Pangalengan DTP Kabupaten Bandung Dr. Asep Purnama NIP : 19810325 201411 1 001
Pengertian Upaya untuk menjaring tersangka TB Paru baru dari orang yang kontak erat dengan penderita TB Paru BTA aktif
Tujuan Menjadi pedoman dalam menjaring suspek TB paru pada
kontak erat dari penderita TB paru BTA positif
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Pangalengan DTP no
440/41/ 2018 tentang pelayanan klinis Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no. 67 Tahun 2016 tentang penanggulangan Tuberculosis Petugas Dokter dan Perawat Peralatan 1. Alat tulis kantor 2. Form TB.05 3. Register TB.06 4. Pot Dahak Prosedur 1. Petugas melakukan kunjungan rumah pada penderita TB paru yang BTA positif 2. Petugas menjelaskan kepada pasien TB paru BTA positif dan/ atau keluarganya tentang rencana pemeriksaan kontak serumah 3. Petugas mendata semua kontak erat dari pasien TB 4. Petugas menanyakan dan memilah kontak erat apakah ada yang bergejala TB 5. Petugas mencatat identitas kontak erat yang bergejala TB 6. Petugas menjelaskan prosedur pengambilan pada kontak yang bergejala 7. Petugas mencatat data kontak yang bergejala di register TB.06 8. Petugas menyiapkan formulir TB.05 dan 2 buah pot dahak 9. Petugas menjelaskan prosedur pengambilan dan pengumpulan sampel dahak 10.Suspek dari kontak menyerahkan sampel dahak beserta formulirnya ke petugas laboratorium puskesmas 11.Bila hasil telah diperoleh jika BTA positif, edukasi dan diobati sebagai pasien TB paru baru 12.Bila hasil negatif , edukasi dan ikuti alur penegakan diagnosa TB Diagram Alir Petugas Petugas mendata Petugas melakukan menjelaskan semua kontak erat kunjungan rumah → kepada pasien → dari pasien TB pada penderita TB paru BTA positif BTA positif dan atau keluarganya ↓ tentang rencana kontak tracing Petugas menyiapkan Petugas mencatat Petugas formulir TB.05 dan 2 buah ← identitas kontak erat menanyakan dan pot dahak yang bergejala TB memilah kontak ← erat apakah ada yang bergejala TB
Petugas menjelaskan Suspek dari kontak Bila hasil telah
prosedur pengambilan →→menyerahkan → diperoleh, jika dan pengumpulan sampel dahak BTA positif sampel dahak beserta formulirnya edukasi dan ke petugas diobati sebagai laboratorium pasien TB paru puskesmas baru pangalengan
Bila hasil negatif,
edukasi dan ikuti alur penegakan diagnosa TB
Hal-hal yang perlu 1. Petugas harus memakai APD
diperhatikan 2. Usahakan diperiksa > 10 kontak erat