Revisi ke :
Berlaku Tanggal :
0
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
KUNJUNGAN RUMAH PASIEN TBC
UPTD PUSKESMAS TIRON
I. PENDAHULUAN
Sebagai Unit Pelaksana Tehnis Dinas (UPTD) Puskesmas dengan kegiatan
Upaya Kesehatan Masyarakatnya menyebabkan Puskesmas mempunyai peran
penting dalam meningkatkan daya ungkit yang besar dalam pembangunan
kesehatan di Indonesia karena Puskesmas merupakan ujung tombak pembangunan
kesehatan.
Salah satu bentuk upaya kesehatan yang maksimal adalah dengan kunjungan
rumah dalam hal ini kunjungan rumah dilakukan oleh pemegang program TB. TBC
atau Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
kuman mycobactrium tuberculosis. Tuberkulosis menjadi masalah kesehatan yang
besar di Negara-negara berkembang karena angka kesakitan dan kematian akibat
Tuberkulosis 75%-nya terjadi pada golongan usia produktif kerja, yaitu kelompok
usia 15-49 tahun. Indonesia menempati posisi tiga besar jumlah penderita TB di
dunia setelah India dan Cina.
Dewasa ini TB dapat disembuhkan dengan baik. Masalahnya obat untuk TB harus
diminum sedikitnya enam bulan. Biasanya setelah minum obat selama dua bulan,
maka keluhan pasien akan hilang, dan penderita malas makan obat lagi. Kalau
pengobatan berhenti di tengah jalan,maka bukan saja penyakitnya tidak sembuh,
tetapi juga pasien akan resisten obat TB.
Mengingat hal tersebut, pemantauan kepada pasien TB harus selalu dilakukan.
Salah satu cara memantaunya adalah dengan melakukan kunjungan rumah pasien
TB. Pada saat kunjungan, dilakukan pemeriksaan terhadap penderita dan
penyuluhan kepada keluarga diharapkan dengan adanya kunjungan rumah pasien
akan berobat sampai selesai sehingga dapat mencegah terjadinya TB mangkir dan
penularan kepada keluarga.
1
A. Dasar Hukum
1. Undang- Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 116, tambahan lembaran Negara
Nomor 4431);
2. Undang- Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
(Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 112);
3. Undang- Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Tahun 2009 Nomor 140, tambahan lembaran Negara Nomor
5063);
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 tahun 2012 tentang
Sistem Kesehatan Nasional, Lembaran Negara Republik Indonesia tahun
2012 nomor 193;
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2013 tentang
Jaminan Kesehatan Nasional;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 tahun 2016 tentang Managemen
Puskesmas;
10. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 59 tahun 2015 tentang Komisi
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 tahun 2019 tentang Standar
Pelayanan Minimal
12. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 364 tahun 2009 tentang
Pedoman penanggulangan TB
B. Alasan Kegiatan Dilaksanakan
1. Puskesmas merupakan ujung tombak pembangunan kesehatan di
masyarakat oleh karena itu pelayanan kesehatan harus maksimal dan
berkualitas dan dalam menentukan segala sesuatu harus berdasarkan
akan kebutuhan dan harapan masyarakat.
2. Penetapan Jenis pelayanan rencana usulan kegiatan juga harus
ditentukan berdasarkan kebutuhan dan harapan masyarakat sehingga
pelayanan yang diberikan berorientasi kepada masyarakat dan tidak
hanya berorientasi atas juklak dan juknis pelayanan saja.
2
III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA
A. TATA KELOLA KEGIATAN / PENGORGANISASIAN
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan “Kunjungan Rumah Pasien TB”
disusunlah tim yang bertugas dan bertanggung jawab akan kegiatan
Kunjungan rumah di lingkup wilayah UPTD Puskesmas Tiron sebagaimana
pada gambar 1.
Pelindung
Kepala UPTD Puskesmas
Anggota :
1. Nurhana, A.Md.K.L (Kesling)
2. Mia Pramesti,(Promkes)
3
b) Wewenang
Memberikan KIE
c) Tanggung Jawab
Melaporkan hasil kegiatan kepada ketua/pengelola progran terkait
IV. TUJUAN KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH
A. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara memutuskan
mata rantai penularan sehingga penyakit TB tidak lagi merupakanmasalah
kesehatan masyarakat.
B. Tujuan Khusus
1.Tercapainya kesembuhan maksimal
2.Untuk mengetahui tingkat kepatuhan pasien dalam minum obat TB
3.Untuk mengetahui apakah PMO berfungsi secara maksimal
4.Untuk mengetahui apakah terjadi penularan dalam anggota keluarga
4
VII. RINCIAN KEGIATAN, SASARAN KHUSUS, CARA MELAKSANAKAN
KEGIATAN
Bulan
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des
1. Kunjungan 1- 1-31 1- 1- 1- 1- 1- 1-31 1-31 1- 1- 1-
Rumah 31 31 31 31 31 31 31 31 31
2. Sosialisasi 22
penyakit TB
untuk kader
5
3. TB Mangkir 1- 1-31 1- 1- 1- 1- 1- 1-31 1-31 1- 1- 1-
31 31 31 31 31 31 31 31 31
6
kegiatan. Dilakukan oleh Penanggung Jawab kegiatan. Laporan kegiatan ini
dibuat setiap kali selesai melakukan kegiatan, dan ditujukan kepada Kepala
UPTD Puskesmas.
XIV. PEMBIAYAAN
Pembiayaan pelaksanaan pertemuan untuk pelaksanaan kunjungan rumah
TB di anggarkan dari dana BOK.
7
LAPORAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
Mengetahui, Tiron,
Kepala UPTD Puskesmas Tiron Penanggung Jawab
8
LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Mengetahui, Tiron,
Kepala UPTD Puskesmas Tiron Penanggung Jawab
9
LAPORAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
Mengetahui, Tiron,
Kepala UPTD Puskesmas Tiron Penanggung Jawab
10
LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Ketepatan Pelaksanaan
No Jadwal Tepat Waktu Tidak Tepat
Waktu
1. Kunjungan Rumah Paien
dengan penyakit TB
Tanggal 1 januari s/d 31
desember 2019
Mengetahui, Tiron,
Kepala UPTD Puskesmas Tiron Penanggung Jawab
11