Anda di halaman 1dari 3

INVESTIGASI KONTAK TB

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit

Halaman :

UPT PUSKESMAS Febrina, SKM, M.Si


PONDOK RANJI NIP 19670202 198811 2 003

1. Pengertian Pemeriksaan atau screening pada anggota keluarga dan warga sekitar
rumah penderita TB yang terkonfirmasi Bakteriologis yang mengalami
gejala ataupun tanpa gejala.
2. Tujuan Menjaring suspek atau penderita baru yang mungkin tertular atau
menularkan ke penderita..

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No.445.4/153/Kapus/III/2018 tentang


rencana kegiatan upaya kesehatan masyarakat.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 tahun 2014 tentang
Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 5 tahun 2014 tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
3. Peraturan Presiden RI Nomor 67 Tahun 2021 Tentang Penaggulangan
TBC.
5. Prosedur
1. Petugas mengidentifikasi pasien TB baru
2. Petugas menjelaskan cara penularan TB dan risiko orang serumah
untuk sakit TB
3. Petugas menjelaskan pentingnya investigasi kontak
4. Petugas meminta ijin untuk melakukan investigasi kontak
5. Petugas menanyakan alamat jelas pasien TB
6. Petugas menanyakan nama, umur, jenis kelamin dan hubungan
orang yang tinggal serumah
7. Petugas mencatat identitas kasus indeks dan kontak di register
kontak TB.16
8. Petugas meminta pasien TB untuk membawa keluarga periksa ke
Puskesmas ATAU Petugas membuat janji untuk mendatangi rumah
pasien
9. Petugas menjelaskan pentingnya investigasi kontak kepada kontak
serumah
10. Petugas menanyakan adanya riwayat pengobatan TB dan gejala TB
pada kontak serumah, yaitu riwayat batuk lebih dari 2 minggu,
demam lebih dari 2 minggu tanpa penyebab yang jelas, berat badan
berkurang, keringat malam, pembesaran limfonodi, dan
pembengkakan sendi dan tulang
11. Petugas meminta sampel dahak pada anggota kontak serumah yang
batuk sesuai dengan SOP pemeriksaan dahak
12. Petugas mengisi formulir TB.15 investigasi kontak anak untuk anak
kontak yang berusia kurang dari 15 tahun, antara lain:
a. Tanggal wawancara
b. Identitas kontak (Nama, tanggal lahir, jenis kelamin)
c. Riwayat kontak TB
d. Gejala khas TB (Batuk, Demam, Berat badan menurun, lesu,
lain-lain, atau tidak ada gejala)
e. Pemeriksaan penunjang uji tuberkulin (jika ada), tanggal
pemeriksaan dan hasilnya
f. Rontgen dada (jika ada), tanggal periksa dan hasilnya
g. Pemeriksaan bakteriologis (jika ada), tanggal periksa dan
hasilnya
h. Faktor risiko seperti HIV, status gizi, DM, dll.
13. Petugas mengevaluasi gejala TB pada kontak serumah dan
melaporkan suspek TB kepada dokter
14. Dokter dan petugas TB melakukan tindak lanjut sesuai dengan hasil
evaluasi gejala TB pada kontak.
a. Dewasa sakit TB  pengobatan TB sesuai SOP
b. Anak sakit TB  pengobatan TB sesuai SOP
c. Dewasa tidak bergejala TB  observasi dan edukasi
d. Anak usia diatas 5 tahun tidak bergejala TB  observasi dan
edukasi
Anak usia kurang dari 5 tahun  terapi pencegahan TB sesuai
SOP.
6. Unit Terkait Pokja UKM, Pokja UKP, Laboratorium
7. Dokumen 1. Form TB 05
Terkait 2. Form TB 06
3. SITB
8. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
Perubahan 1

Anda mungkin juga menyukai