No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit:
Halaman :
1. Pengertian Pemeriksaan gejala TB kepada orang yang kontak erat atau tinggal
serumah dengan penderita TB
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas ketika melakukan investigasi kontak
pasien Tuberkulosis
3. Kebijakan Pemeriksaan gejala TB harus dilakukan kepada seluruh anggota
keluarga dan orang lain yang kontak erat dengan penderita TB
baru, terutama penderita TB BTA Positif
4. Referensi 1 Permenkes No 67 Tahun 2016 tentang Penanggulangan
Tuberkulosis
2 Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis tahun
2016-2020
3 Petunjuk Teknis Manajemen dan Tatalaksana TB Anak
5. Alat dan A. Alat
bahan a. Pot sputum
b. Masker
c. Sarung tangan
d. Register TB.16 atau Register Kontak TB
e. Formulir TB.15 atau Formulir Investigasi kontak TB Anak.
f. Alat tulis
B. Bahan
(Tidak ada)
6. Prosedur/ 1. Petugas mengidentifikasi pasien TB baru dan keluarga pasien
langkah- 2. Petugas menjelaskan cara penularan TB dan risiko orang
langkah serumah untuk sakit TB
3. Petugas menjelaskan pentingnya investigasi kontak
4. Petugas meminta ijin untuk melakukan investigasi kontak
5. Petugas menanyakan alamat jelas pasien TB
6. Petugas menanyakan nama, umur, jenis kelamin dan hubungan
orang yang tinggal serumah
7. Petugas mencatat identitas kasus indeks dan kontak di register
kontak TB.16
8. Petugas meminta pasien TB untuk membawa keluarga periksa
ke Puskesmas atau Petugas membuat janji untuk mendatangi
rumah pasien.
9. Petugas menjelaskan pentingnya investigasi kontak kepada
kontak serumah
10. Petugas menanyakan adanya riwayat pengobatan TB dan gejala
TB pada kontak serumah, yaitu riwayat batuk lebih dari 2
minggu, demam lebih dari 2 minggu tanpa penyebab yang jelas,
berat badan berkurang, keringat malam, pembesaran limfonodi,
dan pembengkakan sendi dan tulang
11. Petugas meminta sampel dahak pada anggota kontak serumah
yang batuk sesuai dengan SOP pemeriksaan dahak
12. Petugas mengisi formulir TB.15 investigasi kontak anak untuk
anak kontak yang berusia kurang dari 15 tahun, antara lain:
a. Tanggal wawancara
b. Identitas kontak (Nama, tanggal lahir, jenis kelamin)
c. Riwayat kontak TB
d. Gejala khas TB (Batuk, Demam, Berat badan menurun,
lesu, lain-lain, atau tidak ada gejala)
e. Pemeriksaan penunjang uji tuberkulin (jika ada), tanggal
pemeriksaan dan hasilnya
f. Rontgen dada (jika ada), tanggal periksa dan hasilnya
g. Pemeriksaan bakteriologis (jika ada), tanggal periksa dan
hasilnya
h. Faktor risiko seperti HIV, status gizi, DM, dll.
13. Petugas mengevaluasi gejala TB pada kontak serumah dan
melaporkan suspek TB kepada dokter
14. Dokter dan petugas TB melakukan tindak lanjut sesuai dengan
hasil evaluasi gejala TB pada kontak.
a. Dewasa sakit TB pengobatan TB sesuai SOP
b. Anak sakit TB pengobatan TB sesuai SOP
c. Dewasa tidak bergejala TB observasi dan edukasi
d. Anak usia diatas 5 tahun tidak bergejala TB observasi
dan edukasi
e. Anak usia kurang dari 5 tahun terapi pencegahan TB
sesuai SOP.
7. Bagan alir:
Petugas mengidentifikasi pasien TB dan
keluarga pasien
Dokumentasi
Kegiatan Tidak
No Ya Tidak
Berlaku
Apakah petugas menjelaskan pentingnya investigasi kontak
1
kepada pasien TB baru?
Apakah petugas meminta ijin kepada pasien untuk melakukan
2
investigasi kontak?
Apakah petugas menjelaskan pentingnya investigasi kontak
3
kepada kontak erat atau kontak serumah?
CR : …………………………%.
Tempat,……………………..
Pelaksana/Auditor
(……………………..)