Anda di halaman 1dari 1

DIAGNOSA TB EKSTRA PARU

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPT dr. Hj. Ika Suci Agustita


PUSKESMAS SAPE NIP.19800829 200904 2 001

1. PENGERTIAN Diagnosis TB ekstra paru merupakan kegiatan untuk menegakkan diagnosis TB


ektra Paru pada pasien dewasa yang dicurigai menderita TB eksta Paru
(suspek), oleh staf medis dokter penanggungjawab di Puskesmas
2. TUJUAN Sebagai acuan tatalaksana penegakan diagnosis TB ekstra Paru pada pasien
dewasa yang dicurigai menderita TB ekstra Paru untuk menemukan pasien TB
ekstra Paru
3. KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas
4. REFERENSI Depkes RI Ditjen PPM dan PL, Penemuan dan Pengobatan pasien TB, Jakarta,
2012
5. PROSEDUR Langkah-Langkah
1. Penegakan diagnosis pasien TB ekstra Paru didasarkan pada saat
petugas melakukan :
a. Anamnesis ( keluhan utama, riwayat kesehatan sekarang, riwayat
penyakit dahulu dan riwayat kesehatan keluarga )
b. Pemeriksaan fisik yang mendukung
c. Hasil pemeriksaan organ lain yang terkena selain paru (kelenjar,
tulang, sendi, usus, saluran kemih, alat kelamin, dll)
2. Diagnosis pasti sering sulit ditegakkan sedangkan diagnosis kerja dapat
ditegakkan berdasarkan gejala klinis yang kuat dengan menyingkirkan
kemungkinan penyakit lain.
3. Petugas melakukan pengambilan bahan pemeriksaan dan ketersediaan
alat-alat diagnostic, misalnya uji mikrobiologi, patologi anatomi,
serologi, foto thoraks, dll
6. HAL-HAL YANG Gejala Klinis TB (gejala umum dan gejala tambahan)
PERLU DI
PERHATIKAN

7. UNIT TERKAIT 1. Poli Umum


2. UGD
3. KIA
4. Rawat Inap
5. Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai