Anda di halaman 1dari 3

PENEMUAN DIAGNOSA TB PARU

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit : 03 Januari
2023
Halaman :1-2

PUSKESMAS Kepala Puskesmas


SUKAINDAH Karmo, S.Kep
Adalah Kegiatan utama dalam Program Pengendalian Tuberkulosis
(P2TB) dengan prioritas menemukan pasien TB dengan BTA positif.
Suspek TB adalah seorang tersangka pasien TB dengan gejala batuk
berdahak selama 2-3 minggu atau lebih yang tidak jelas penyebabnya.

Gejala tambahan yang sering dijumpai berupa :


Dahak bercampur darah


Batuk darah
1. Pengertian

Sesak nafas


Badan lemas, malaise,


Nafsu makan menurun, berat badan menurun


Berkeringat malam hari tanpa aktivitas fisik


Demam atau meriang lebih dari satu bulan

Untuk mendapatkan dan menemukan secara cepat dan tepat kasus

2. Tujuan TB paru dengan serangkaian kegiatan, terdiri dari penjaringan suspek,


diagosa, penentuan klasifikasi penyakit dan tipe pasien

SK Kepala UPT Puskesmas Sukaindah No. ......./......./PKMSKI/20..


3. Kebijakan tentang .......................... di UPT Puskesmas Sukaindah

1. Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 67 Tahun 2021 tentang


Penanggulangan Tuberkulosis
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 67 Tahun 2016 tentang
4. Referensi
Penanggulangan Tuberkulosis
3. Pedoman Standart Layanan Klinis UPT Puskesmas Sukaindah

5. Prosedur/ Persiapan alat


1. ATK dan buku register TB
2. Buku laporan TB 01-06
3. Pot dahah
4. Label
5. Sarung tangan (APD untuk petugas)

Prosedur

1. Petugas menjaring setiap pasien yang datang ke Puskesmas


Sukaindah, beserta jaringannya dengan gajala batuk berdahak
selama 2-3 minggu atau lebih tetapkan sebagai suspek TB.
2. Kirim suspek ke ruang DOTS.
3. Suspek diberi masker untuk dipakai.
4. Petugas menjelaskan kepada suspek dan atau keluarganya
tentang perlunya dilakukan permeriksaan dahak pada seorang
suspek TB untuk menentukan apakah ada kuman TB dalam
Langkah- parunya.
langkah 5. Catat identitas suspek TB dan alamat lengkapnya dalam daftar
suspek TB (TB 06).
6. Siapkan pot dahak yang telah diberi label berisi nama dan nomor
identitas pasien. Ajari cara membuka dan menutup pot dahak
kepada suspek.
7. Ajari suspek dan atau keluarganya tentang batuk efektif untuk
mengeluarkan dahak yang benar.
8. Tunjukan terhadap pasien dan atau keluarganya tempat untuk
mengeluarkan dahak yaitu dl ruang batuk
9. Berikan pot sputum, formulir permintaan pemeriksaan dahak (TB
05) terhadap pasien dan atau kaluarganya.
10. Selanjutnya anjurkan suspek untuk menyerahkan pot dahak yang
sudah berisi dahak dan formulir TB 05 ke laboratorlum.
11. Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan di buku register
TB dan rekam medik pasien

1. Dokter
2. Petugas TB Paru

6. Unit terkait 3. Laboratorium


4. Apotik

7. Dokumen
1. Buku laporan TB 01-06
2. Buku Registrasi TB
terkait 3. Lembar Informed Consent
4. Buku Rekam Medis

8. Rekaman
No Yang di ubah Isi perubahan Tanggalmulai di
historis
berlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai