Anda di halaman 1dari 3

PENEMUAN SUSPEK TB PARU

No. Dokumen : /SOP/UKP/2023

No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit : 2023

Halaman :

PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS : dr. Frengki Wijaya


NIP. 197909262006041023
BENTENG

1. Pengertian Cara/metode untuk menemukan secara cepat dan tepat kasus TB paru dengan serangkaian
kegiatan terdiri dari penjaringan suspek, diagnose, penentuan klasifikasi penyakit dan tipe
pasien

2. Tujuan Mendapatkan atau menemukan kasus TB melalui serangkaian kegiatan sehingga segera
dapat dilakukan pengobatan agar sembuh dan tidak menularkan penyakit kepada orang lain

3. Kebijakan Dokter dan petugas yang menangani kasus TB

4. Sasaran Petugas medis yang melakukan penggunaan logistic TB

5. Prosedur Persiapan Alat : Format LPLPO, TB 01

1. Ruang pengelola
2. Pengelola TB
3. Meja, kursi, atk, dan buku register
4. Buku penderita TB 05 dan TB 06
5. Pot dahak

Persiapan pasien : pasien diberi penjelasan tentang tujuan dan cara pengobatan pasien

1. Penemuan pasien TB secara pasif dengan penyuluhan aktif dengan melibatkan


semua layanan dengan maksud untuk mempercepat penemuan dan mengurangi
keterlambatan pengobatan.
2. Penemuan secara aktif dapat dilakukan terhadap :
a. Kelompok khusus yang rentan atau resiko tinggi sakit TB seperti pasien HIV/AIDS
b. Kelompok yang rentan tertular TB (Rumah tahanan), daerah kumuh, keluarga
atau kontak pasien TB, terutama bagi mereka yang dengan TB BTA Positif
c. Pemerikasaan anak <5 tahun pada keluarga TB untuk menentukan tindak lanjut
apakah perlu pengobatan TB/pengobatan pencegahan
d. Kontak dengan pasien TB resisten obat
3. Tahap awal penemuan dilakukan dengan menjaring mereka yang dimiliki gejala
utama pasien TB paru adalah batuk berdahak selama 2-3 minggu gejala utama
pasien TB paru adalah batuk berdahak selama 2-3 minggu atau lebih, batuk dapat di
ikuti dengan gejala tambahan yaitu daha bercampur darah, batuk darah, sesak
nafas,badan lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, malaise,
berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik, demam meriang lebih dari 1 bula.
4. Pengelola melakukan anamneses dan mencatat mengenai:
- Berapa lama batuk ?
- Berdaha/ tidak ?
- Dahak bercampur darah / tidak ?
- Sesak nafas / tidak ?
- Nyeri dada / tidak ?
- Kurang nafsu makan / tidak ?
- Berat badan menurun / tidak ?
- Riwayat kontak dengan penderita TB ? dan apakah pernah minum obat paru-
paru selama kurang dari 1 bulan atau lebih 1 bulan
5. Mengisi buku daftar suspek form. TB 06.
6. Pengelola TB meberi penjelasan mengenai pentingnya pemeriksaan dahak dan cara
batuk yang benar untuk mendapatkan dahak yang kental dan purulent.
7. Memberikan pot dahak sewaktu kunjungan pertama dan pengembalian dilakukan di
samping puskesmas.
8. Memeriksa kekentalan, warna voleme dahak. Yang baik untuk pemeriksaan adalah
dahak yang berwarn kuning kehijau-hijau ( mokupurulen ), kental dengan volume 3-
5 ml bila volumenya kurang pengelola meminta agar penderita batuk lagi sampai
volumenya mencukupi. Jika tidak ada dahak keluar, pot dahak dianggap sudah
terpakai dan harus dimusnahkan untuk menghindari kemungkinan terjadinya
kontaminasi kumanTBC.
9. Memberikan lebel pada dinding POT yang memuat nama dan nomor identitas
sediaan dahak sesuai dengan TB 06.
10. Memberikan pot dahak bagi yang sudah di beri label untuk diisi dirumah penderita
dan disuruh datang besok pagi membawa dahak paginya dan kemudian petugas
mengambil dahak sewaktu kujungan kedua.
11. Mengisi format TB 05, mengirim sediaan ke laboratorium.
12. Menerima jawaban dengan format TB 05, kemudian memasukkan hasil pemeriksaan
ke TB 06.
13. Bila hasil pemeriksaan BTA positif, memberikan pengobatan sesuai protap
pengobatan TB.
14. Bila hasil pemeriksaan negative, dilakukan pemeriksaan dahak ulang, bila hasil tetap
negative di berikan pengobatan dengan antibiotic selama 2 minggu.
15. Bila masih tetap batuk dilakukan pemeriksaan ronseng thorax.
16. Bila hasil positif di obati sesuai dengan protap TB.
17. Pasien mendaftar di loket pendaftaran.
18. Buku rawat jalan pasien di bawah kuruang BP Umum berdasarkan nomor urut
pendaftaran.
19. Pasien disilahkan duduk sambal menunggu Namanya di panggil.
20. Pasien di silahkan masuk ruangan BP Umum.
6. Unit terkait - BP Umum
- Laboratoium

Anda mungkin juga menyukai