Anda di halaman 1dari 2

PENEMUAN SUSPEK TB BARU

Nomor : ……../SOP/PKM.L/I/2019
Terbit ke :
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : ….. Januari 2019
Halaman :
Puskesmas JALALUDIN SAYUTI, SKM. MPH.
Lenek NIP. 19751231 199803 1 013

1. Pengertian Cara / metode menemukan secara cepat dan tepat kasus TB Paru dengan serangkaian
kegiatan terdiri dari penjaringan suspek ,diagnose ,penentuan klasifikasi penyakit dan tipe
pasien
2.Tujuan Mendapatkan /menemukan kasus TB melalui serangkaian kegiatan sehingga segera dapat
dilakuakn pengobatan agar sembuh dan tidak menularkan penyakit kepada orang lain.
3.Kebijakan
4.Referensi Pedoman Nasional Pengendalian Tuberculosis Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2014
5.Prosedur/Langkah- 1. Penemuan pasien TB secara pasif,dengan penyuluhan aktif dengan melibatkan
langkah semua layanan untuk mempercepat penemuan dan mengurangi keterlambatan
pengobatan.
2. Penemuan secara aktif dapat dilakukan terhadap : kelompok khusus yang rentan
atau resiko sakit TB seperti pasien dengan HIV AIDS
3. Kelompok yang rentan tertular TB (rumah tahanan) daerah kumuh,keluarga atau
kontak pasien TB ,terutama mereka yang dengan TB BTA positif
4. Pengeloala melakukan anamesa dan mencatat mengenai
- Berapa lama batuk
- Berdahak /tidak
- Dahak bercampur darah /tidak
- Sesak napas/tidak
- Nyeri dada /tidak
- Kurang napsu makan /tidak
- Berat badan menurun /tidak
- Riwayat kontak dengan penderita TB ? dan apakah pernah minum obat paru-
paru kurang dari 1 bulan atau lebih dari 1 bulan
- Mengisi buku daftar suspek Form .TB 06
- Pelaksana memberi penjelasan mengenai pentingnya pemeriksaan dahak dan
cara batuk yang benar untuk mendapatkan dahak yang kental dan purulen
- Memberikan pot dahak sewaktu kunjungan pertama dan pengambilan dilakukan
di Puskesmas
- Memberikan label pada dinding pot yang memuat nomor identitas sediaan dahak
sesuai dengan TB 06
- Bila hasil pemeriksaanBTA Positif ,memberikan pengobatan sesuai protap
pengobatan TB
- Bila hasil pemeriksaan negatif dilakukan pemeriksaan dahak ulang,bila hasilnya
tetap negatif diberikan pengobatan dengan antibiotik selama dua
- minggu
- Bila masih tetap batuk dilakukan pemeriksaan Rontgen thorak
- Bila hasil positif diobati sesuai dengan protap TB.
- Pasien mendaptar di ruang pendaptaran
- Buku rawat jalan pasien di bawa ke ruang pemeriksaan umum berdasarkan
nomor urut pendaptaran
- Pasien di persilahkan ke ruang TB untuk mendapatkan Pengobatan sesuai
dengan protap pengobatan TB
6.Unit Terkait Ruangan Pendaptaran, Ruangan Pemeriksaan Umum, Ruang Laboratorium,,Ruangan
TB,Ruangan Farmasi
7. Rekaman History No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai