Anda di halaman 1dari 5

PENEMUAN PASIEN TERDUGA TB PARU

No. Kode :
Terbitan : 01
SOP No. Revisi :
0 Tgl. Mulai Berlaku :

Halaman :

1. Pengertian Cara / metode menemukan secara cepat dan tepat kasus


TB Paru dengan serangkaian kegiatan terdiri dari
penjaringan suspek, diagnosa, penentuan klasifikasi
penyakit dan tipe pasien.

2. Tujuan Mendapatkan/menemukan kasus TB melalui serangkaian


kegiatan sehingga segera dapat dilakukan pengobatan
agar sembuh dan tidak menularkan penyakit kepada

orang lain
3. Kebijakan Dokter dan petugas P2P
4. Referensi
5. Prosedur Persiapan Alat :
1. Ruang Pengelola.
2. Pengelola P2 TB.
3. Meja, kursi dan kipas angin.
4. ATK dan buku register.
5. Buku penderita TB.05 dan TB.06
6. Pot dahak

Persiapan Pasien : Pasien diberi penjelasan tentang tujuan


dan cara pengobatan pasien.
Prosedur :
1. Penemuan pasien TB secara pasif, dengan penyuluhan
aktif dengan melibatkan semua layanan dengan
maksud untuk mempercepat penemuan dan
mengurangi keterlambatan pengobatan.
2. Penemuan secara aktif dapat dilakukan terhadap :
a. Kelompok khusus tang rentan atau resiko tinggi
sakit TB seperti pasien dengan HIV AIDS.
b. Kelompok yang rentan tertular TB (rumah tahanan),
daerah kumuh, keluarga atau kontak pasien TB,
terutama mereka yang dengan TB BTA positif.
c. Pemeriksaan anak < 5 tahun pada keluarga TB
untuk menentukan tindak lanjut apakah perlu
pengobatan TB / pengobatan pencegahan.
d. Kontak dengan pasien TB resistan obat.

3. Tahap awal penemuan dilakukan dengan menjaring


mereka yang memiliki gejala utama pasien TB paru
adalah batuk berdahak selama 2-3 minggu atau lebih.
Batuk dapat diikuti dengan gejala tambahan yaitu
dahak bercampur darah, batuk darah, sesak nafas,
badan lemas, nafsu makan menurun, berat badan
menurun, malaise, berkeringat malam hari tanpa
kegiatan fisik, demam meriang lebih dari satu bulan.
4. Pengelola melakukan anamnese dan mencatat
mengenai :

Berapa lama batuk ?

Berdahak/tidak ?

Dahak bercampur darah/tidak ?

Sesak nafas /tidak ?

Nyeri dada / tidak ?

Kurang nafsu makan/tidak ?

Berat badan menurun / tidak ?

Riwayat kontak dengan penderita TBC ?

Apakah pernah minum obat paru-paru
selama kurang dari 1 bulan atau lebih dari 1
bulan ?
5. Mengisi buku daftar suspek form. TB.06
6. Petugas P2P memberi penjelasan mengenai
pentingnya pemeriksaan dahak dan cara batuk yang
benar untuk mendapatkan dahak yang kental dan
purulen.
7. Memberikan pot dahak sewaktu kunjungan pertama
dan pengambilan dilakukan disamping Puskesmas.
8. Memeriksa kekentalan, warna dan volume dahak.
Dahak yang baik untuk pemeriksaan adalah berwarna
kuning kehijau-hijauan (mukopurulen), kental, dengan

volume 3-5ml. Bila volumennya kurang, pengelola


harus meminta agar penderita batuk lagi sampai
volumenya mencukupi. Jika tidak ada dahak keluar,
pot dahak dianggap sudah terpakai dan harus
dimusnahkan untuk menghindari kemungkinan
terjadinya kontaminasi kuman TBC
9. Memberikan label pada dinding pot yang memuat
nomor identitas sediaan dahak sesuai dengan TB.06

10. Memberikan pot dahak pagi yang sudah diberi label


untuk diisi di rumah penderita dan disuruh datang
besok pagi membawa dahak paginya dan kemudian
petugas mengambil dahak sewaktu kunjungan kedua.
11. Mengisi form. TB.05, mengirim sediaan ke
laboratorium.
12. Menerima jawaban dengan form TB 05, kemudian
memasukkan hasil pemeriksaan ke TB 06.
13. Bila hasil pemeriksaan BTA positif, memberikan
pengobatan sesuai protap pengobatan TB.
14. Bila hasil pemeriksaan negative, dilakukan
pemeriksaan dahak ulang, bila hasilnya tetap negative
diberikan pengobatan dengan antibiotic selama dua
minggu.
15. Bila masih tetap batuk dilakukan pemeriksaan
rontgen thorax.
16. Bila hasil positif diobati sesuai dengan protap TB.
17. Pasien mendaftar di loket pendaftaran.
18. Buku rawat jalan pasien dibawa ke ruang DOTS
berdasarkan nomor urut pendaftaran.
19. Pasien disilahkan duduk sambil menunggu namanya
di panggil.
20. Penderita masuk di ruang DOTS.
6. Unit Terkait - Laboratorium
- Penanggung jawab Ruangan Pelayanan Umum
- Penanggung jawab KIA/KB, Gigi dan Mulut
- Petugas P2P
Rekaman histori perubahan

NoYang di rubah Isi Perubahan Tanggalmulai


diberlakukan
Nomor:
RevisiKe: BerlakuTgl :

Standard Operating Procedure (SOP)


PENEMUAN PASIEN TERDUGA TB PARU

DitetapkanKepalaPuskesmas
Ciumbuleuit

Dr. DANNY M. THAMRIN


NIP.197202022005011015

DINASKESEHATAN KOTA BANDUNG

JL. Bukit resik No. 1 Telp (022) 2032459 Bandung

Anda mungkin juga menyukai