0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
47 tayangan2 halaman
SOP ini mengatur pelaporan pelacakan kontak erat pasien positif COVID-19 dan PDP di Lampung. Kontak erat adalah petugas kesehatan tanpa APD, orang dalam ruangan sama 2 hari sebelum gejala, dan yang bepergian 1 meter dengan kasus. Puskesmas melacak, catat, dan laporkan kontak erat melalui website. Kontak erat akan diskrin dan diawasi.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
SOP PELAPORAN PELACAKAN KONTAK ERAT (CLOSED CONTACT TRACING) DI PROVINSI LAMPUNG
SOP ini mengatur pelaporan pelacakan kontak erat pasien positif COVID-19 dan PDP di Lampung. Kontak erat adalah petugas kesehatan tanpa APD, orang dalam ruangan sama 2 hari sebelum gejala, dan yang bepergian 1 meter dengan kasus. Puskesmas melacak, catat, dan laporkan kontak erat melalui website. Kontak erat akan diskrin dan diawasi.
SOP ini mengatur pelaporan pelacakan kontak erat pasien positif COVID-19 dan PDP di Lampung. Kontak erat adalah petugas kesehatan tanpa APD, orang dalam ruangan sama 2 hari sebelum gejala, dan yang bepergian 1 meter dengan kasus. Puskesmas melacak, catat, dan laporkan kontak erat melalui website. Kontak erat akan diskrin dan diawasi.
No. Revisi :0 SOP Tanggal : 24 Maret 2020 Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS Siti Rokhaniyah,S.ST
TRIMULYO NIP. 19680603 198803 2 003 1. Pengertian Pelaporan pelacakan kontak erat (Closed Contact Tracing) adalah suatu proses pencatatan dan pelaporan terhadap orang- orang yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif atau kasus probable COVID-19, dan kontak erat dengan pasien dalam pengawasan (PDP) di wilayah Provinsi Lampung dengan mekanisme berjenjang dan satu pintu pelaporan. Termasuk kedalam kontak erat adalah: Petugas kesehatan yang memeriksa, merawat, mengantar dan membersihkan ruangan di tempat perawatan kasus tanpa menggunakan APD sesuai standar. Orang yang berada dalam suatu ruangan yang sama dengan kasus (termasuk tempat kerja, kelas, rumah, acara besar) dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala. Orang yang bepergian bersama (radius 1 meter) dengan segala jenis alat angkut/ kendaraan dalam 2 hari sebelum timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala. 2. Tujuan Sebagai acuan dalam pelaporan pelacakan kontak erat yang dilakukan secara berjenjang dan satu pintu agar memudahkan koordinasi berbagai pihak terkait dan berguna untuk pengambilan keputusan. 3. Kebijakan SK. Kepala UPTD Puskesmas Trimulyo Nomor 445/223/02.02/SK/II/2020 tentang Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). 4. Referensi 1. Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Novel Corona Virus (2019-NCOV) 29 Januari 2020. 2. Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Novel Corona Virus (2019-NCOV) 17 Februari 2020. 3. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 tanggal 16 Maret 2020. 4. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 tanggal 27 Maret 2020 5. Standar Operasional Prosedur Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta 27 April 2020. 5. Prosedur/ 1. Identifikasi kasus pasien yang terkonfirmasi positif/ probable COVID- Langkah- 19 dan kontak erat kasus pasien dalam Pengawasan (PDP). langkah 2. Lakukan pelacakan/ telusur kontak erat kasus pasien yang terkonfirmasi positif/ probable COVID-19 dan kontak erat kasus pasien dalam Pengawasan (PDP). 3. Masing-masing Puskesmas Kecamatan/ RumahSakit/ SukuDinas Kesehatan melakukan pencatatan dan melaporkan melalui website: pelaporan covid19 4. Lakukan skrining dan pemantauan terhadap kontak erat 6. BaganAlir Kasus Terkonfirmasi Positif/ Probable di RS atau di rumah/ shelter (isolasi mandiri) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Rumah Sakit
Lacak/ Telusur Kontak Erat
(Closed Contact Tracing) oleh Puskesmas dan Suku Dinas Kesehatan
Pencatatan dan pelaporan Kontak Erat (Closed Contact) melalui website pelaporan-covid19.
Skrining dan pemantauan lebih lanjut terhadap kontak erat (closed
contact)
7. DokumenTerk Form Skrining
ait 8. Unit terkait 1. Petugas Surveglen 2. Bidan Desa 3. Pamong Desa 4. Gugus Tugas 9. RekamanHisto risPerubahan No Yang Diubah Isi Tanggal Mulai Perubahan Diberlakukan 1. 2.