Anda di halaman 1dari 4

PENYELIDIKAN

EPIDEMIOLOGI COVID-19
KERANGKA Nomor :
ACUAN Dokumen
Nomor Revisi :
Tanggal Terbit :

UPT PUSKESMAS drg. Kartika Listyowati


KARANGGETAS NIP. 19770601 200907 2001

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI COVID-19

A. PENDAHULUAN
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan
penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis
coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat
menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome
(MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus
Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah
diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini
dinamakan Sars-Cov-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara
hewan dan manusia). Penelitian menyebutkan bahwa SARS
ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats) ke manusia dan MERS dari
unta ke manusia. Adapun, hewan yang menjadi sumber penularan
COVID-19 ini sampai saat ini masih belum diketahui.

B. LATAR BELAKANG
Pada 31 Desember 2019, WHO China Country Office melaporkan
kasus pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan,
Provinsi Hubei, Cina. Pada tanggal 7 Januari 2020, Cina
mengidentifikasi pneumonia yang tidak diketahui etiologinya tersebut
sebagai jenis baru coronavirus (coronavirus disease, COVID-19). Pada
tanggal 30 Januari 2020 WHO telah menetapkan sebagai Kedaruratan
Kesehatan Masyarakat yang meresahkan Dunia/ Public Health
Emergency of International Concern (KKMMD/PHEIC). Penambahan
jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup cepat dan sudah terjadi
penyebaran antar negara. Sampai dengan 3 Maret 2020, secara global
dilaporkan 90.870 kasus konfirmasi di 72 negara dengan 3.112
kematian (CFR 3,4%). Diantara kasus tersebut, sudah ada beberapa
petugas kesehatan yang dilaporkan terinfeksi.
Berdasarkan bukti ilmiah, COVID-19 dapat menular dari manusia
ke manusia melalui kontak erat dan droplet, tidak melalui udara. Orang
yang berisiko tertular penyakit ini adalah orang yang kontak erat dengan
pasien COVID-19 termasuk yang merawat pasien COVID-19.
Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi adalah
melalui cuci tangan secara teratur, menerapkan etika batuk dan bersin,
menghindari kontak secara langsung dengan ternak dan hewan liar
serta menghindari kontak erat dengan siapa pun yang menunjukkan
gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memutus rantai penularan dan penyebaran Covid-19 lebih lanjut
serta tindakan penanggulangan yang perlu dilakukan di wilayah
kerja.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui adanya suspek penderita Covid-19
b. Memastikan ODP untuk isolasi sesuai protokol WHO
c. Memastikan penduduk yang baru berpergian untuk menjaga
jarak dengan orang lain dan menggunakan masker bila keluar
rumah/bertemu orang lain
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1. Setelah ada laporan adanya kedatangan orang dari luar
negeri/daerah lain (zona merah), petugas menyiapkan peralatan PE,
Form PE dan surat tugas.
2. Memberitahu pamong/perangkat desa setempat bahwa akan
dilaksanakan PE.
3. Petugas menanyakan riwayat berpergian, keadaan kesehatan selama
14 hari ke belakang, memeriksa suhu tubuh dan menganjurkan
mengikuti protokol kesehatan.
4. Hasil pemeriksaan di catat dalam formulir PE.
5. Hasil PE dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka langkah
berikutnya adalah:
1. Petugas puskesmas memperkenalkan diri
2. Selanjutnya wawancara tentang riwayat perjalanan dengan penduduk
baru berpergian dari luar negeri atau daerah lain.
3. Menanyakan riwayat kesehatan yang bersangkutan.
4. Menanyakan kesehatan dan memeriksa kesehatan (minimal suhu
tubuh) yang bersangkutan.
5. Menganjurkan isolasi mandiri sesuai protokal kesehatan.

F. SASARAN
Seluruh desa yang ada penduduk baru berpergian dari luar negeri atau
daerah lain.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PETUGAS


Penyelidikan Epidemiologi dilakukan pada:
Hari/ tanggal :
Tempat :
Waktu :
Petugas :

H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Evaluasi dilakukan oleh penanggung jawab progam terhadap
ketepatan pelaksanaan kegiatan apakah sesuai jadwal pelaksaan
kegiatan.
2. Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan oleh penanggung
jawab progam.
3. Evaluasi kegiatan ini akan dilakukan dalam bentuk umpan balik ke
petugas pelaksana PE.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaksana progam membuat laporan tiap selesai kegiatan, dan
disetrokan ke Dinas Kesehatan Kabupaten.

J. PENDANAAN
BOK

Anda mungkin juga menyukai