A. PENDAHULUAN
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 45 Tahun 2014 Tentang
Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan, dijelaskan bahwa Penyelidikan
Epidemiologi adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengenal
penyebab, sifat-sifat penyebab, sumber dan cara penularan/penyebaran serta
faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya penyakit atau masalah kesehatan
yang dilakukan untuk memastikan adanya KLB atau setelah terjadi KLB/wabah.
B. LATAR BELAKANG
Surveilans kesehatan mengedepankan kegiatan analisis atau kajian
epidemiologi serta pemanfaatan informasi epidemiologi tanpa melupakan
pentingnya kegiatan pengumpulan data dan pengolahan data. Penyelenggaran
surveilans kesehatan harus mampu memberikan gambaran epidemiologi antara
lain komponen pejamu, agen penyakit, dan lingkungan yang tepat berdasarkan
dimensi waktu, tempat dan orang. Karakteristik pejamu, agen penyakit, dan
lingkungan mempunyai peranan dalam menentukan cara pencegahan dan
penanggulangan jika terjadi gangguan keseimbangan yang menyebabkan sakit.
C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Pengumpulan data
2. TUJUAN KHUSUS
a. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya
penyakit/masalah kesehatan.
b. Mencegah terjadinya kemungkinan perluasan penyakit/masalah
kesehatan.
2. Rincian kegiatan
a. Pelaksana kegiatan adalah programer surveilans. Untuk kejadian luar
biasa atau disebut kasus KLB, pelaksana kegiatan adalah TGC (Tim
Gerak Cepat) dengan personel sesuai dengan SK TGC.
b. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan form PE sesuai kasus yang
terjadi.
c. Cara pengumpulan data adalah dengan investigasi lapangan, interview
dengan penderita dan komunitas yang beresiko.
d. Melakukan pengamanan sample, bekerjasama dengan petugas yang
kompeten.
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Sewon II