Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN PENJARINGAN SUSPEK TB PADA KELOMPOK RESTI

PUSKESMAS RAWAT INAP BUKOPOSO

A. PENDAHULUAN
Program P2P merupakan salah satu dari 5 upaya kesehatan masyarakat
esensial yang memberi perhatian khusus pada pencegahan dan pengendalian
penyakit. Salah satu sasaran program P2P adalah mengatasi permasalahan
penyakit menular langsung yaitu penyakit Tuberkulosis.
Penjaringan suspek adalah upaya untuk menjaring pasien yang dicurigai
menderita TB yang dilakukan promosi secara aktif oleh petugas kesehatan
bersama masyarakat.

B. LATAR BELAKANG
Penemuan pasien merupakan langkah pertama dalam kegiatan tatalaksana
pasien TB. Penemuan dan penyembuhan pasien TB menular secara bermakna
akan dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat TB yang paling
efektif di masyarakat. Keikutsertaan pasien merupakan salah satu factor penting
dalam upaya pengendalian TB.
Untuk mendapatkan kasus TB melalui serangkaian kegiatan mulai dari
penjaringan terhadap suspek TB, pemeriksaan fisik dan laboratorium, menentukan
diagnosis dan menentukan diagnosis dan menentukan klasifikasi penyakit dan tipe
pasien TB.

C. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS


A. Tujuan umum
Untuk mendapatkan kasus TB di melalui serangkaian kegiatan dari
penjaringan suspek TB pada kelompok resiko di pesantren dan pabrik
B. Tujuan khusus
1. Menyarankan kepada kelompok resiko untuk mau memeriksakan
dahaknya
2. Menyarankan kepada kelompok resiko untuk memanfaatkan pelayanan
kesehatan di Puskesmas
3.

D. KEGIATAN
1. Anamnesa dan pemeriksaan fisik
2. Pengambilan dahak suspek tuberkulosis
3. Pemeriksaan dahak di laboratorium

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Petugas merencanakan kegiatan dengan berkoordinasi dengan petugas
laboratorium serta berkoordinas dengan penangung jawab pesantren dan
pabrik
2. Petugas mempersiapkan alat dan bahan untuk penjaringan suspek TB
3. Petugas melakukan kunjungan pada kelompok resiko yang dicuriga
menderita TB (suspeks TB)
4. Petugas mencatat pasien yang dicurigai menderita TB (suspek TB)
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pada pasien
6. Petugas memberikan konseling pada pasien
7. Petugas melakukan pemeriksaan dahak
8. Petugas membuat lembar pemeriksaan dahak
9. Petugas mengumpulkan dahak
10. Petugas membawa dahak ke laboratorium
11. Petugas mencatat hasil kegiatan
12. Petugas engevaluasi hasil kegiatan

F. SASARAN
Semua pondok pesantren dan pabrik di wilayah kerja Puskesmas Bukoposo
G. JADWAL
Jadwal dilaksanakan setiap hari kerja

No Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Penjaringan V
Suspek TB
Pada kelompok
Resti

H. EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan tahunan di ahir tahun.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dilakukan oleh petugas ketika telah selesai melakukan kegiatan
dan dikelola dengan baik sehingga dapat digunakan sewaktu dibutuhkan.
Pelaporan dilakukan setiap bulan oleh penanggungjawab program kemudian
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan
.

Anda mungkin juga menyukai