0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
70 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas prosedur pencatatan dan pelaporan kasus tuberkulosis paru di Rumah Sakit Prima Kota Ternate. Prosedur ini mewajibkan seluruh unit pelayanan untuk mencatat dan melaporkan pasien TB setiap 3 bulan ke dinas kesehatan kota menggunakan form standar. Ketua Tim DOTS bertanggung jawab atas pencatatan dan pelaporan data, sedangkan pelaksana harian unit DOTS berperan sebagai koordinator.
Dokumen ini membahas prosedur pencatatan dan pelaporan kasus tuberkulosis paru di Rumah Sakit Prima Kota Ternate. Prosedur ini mewajibkan seluruh unit pelayanan untuk mencatat dan melaporkan pasien TB setiap 3 bulan ke dinas kesehatan kota menggunakan form standar. Ketua Tim DOTS bertanggung jawab atas pencatatan dan pelaporan data, sedangkan pelaksana harian unit DOTS berperan sebagai koordinator.
Dokumen ini membahas prosedur pencatatan dan pelaporan kasus tuberkulosis paru di Rumah Sakit Prima Kota Ternate. Prosedur ini mewajibkan seluruh unit pelayanan untuk mencatat dan melaporkan pasien TB setiap 3 bulan ke dinas kesehatan kota menggunakan form standar. Ketua Tim DOTS bertanggung jawab atas pencatatan dan pelaporan data, sedangkan pelaksana harian unit DOTS berperan sebagai koordinator.
Merupakan pencatatn dan pelaporan atas seluruh kegiatan
PENGERTIAN pelayanan Rs Primakepada pasien TB, dengan mempergunakan form baku pencatatan pelaporan kasus TB 1. Monitoring dan evaluasi (surveillance) TUJUAN 2. Menilai keberhasilan pengobatan pasien 3. Menilai keberhasilan program penaggulangan TB Bahwa seluruh pelaksana pelayanan di tiap unit pelayanan di RS PRIMA mempunyai KEBIJAKAN kewajiban untuk melakukan pencatatan dan pelaporan pasien TB yang dilakukan setiap 3 bulan sekali kepada dinas kesehatan kota. PROSEDUR 1. Form TB yang diperlukan, minimal meliputi: a. TB-O6 : untuk mencatat data jumlah suspek pasien TB yang diperiksa dahak untuk penegakkan diagnosis, ada di ruang rawat inap, di isi oleh petugas unit DOTS berdasarkan laporan masing- masing petugas rawat inap. b. TB-05 : untuk pemeriksaan dahak S-P-S, baik untuk penegakkan diagnosis maupun follow up pengobatan, ada di ruang rawat inap, diisi oleh pelaksana perawatan dinas jaga saat itu. c. TB-01 : untuk mencatat perjalanan pengobatan pasien diagnosis TB, yag diberikan pengobatan OAT, baik per resep maupun per program, di isi oleh petugas tim DOTS. d. TB-02 : untuk kartu control pasien TB, ada di ruang rawat jalan diisi oleh petugas tim DOTS. e. TB-04 : untuk mencatat data pasien yang dilakukan pemeriksaan dahak, baik di laboratorium, di isi oleh pelaksana laboratorium pada saat itu. f. TB-03 : untuk rekap data pasien TB yang ada di RS PRIMA, ada di Tim Dots diisi oleh pelaksana harian unit DOTS/Tim Dots RS.
2. Penanggung jawab pencatatan dan pelaporan adalah ketua Tim DOTS
Rs Prima, dengan pelaksanaan harian unit DOTS sebagai coordinator, yang akan melakukan rekap seluruh data. 3. Pada setiap akhir bulan, dilakukan rekap data (TB 06 /TB 01) oleh pelaksanaan harian unit DOTS, ke dalam TB-03, dan dilaporkan kepada dinas kesehatan kota. 1. Ruang perawatan 2. Laboratorium UNIT TERKAIT 3. Ugd