Anda di halaman 1dari 4

INDIKATOR MUTU

INSIDEN RATE INFEKSI DAERAH OPERASI ( IDO )


Kategori Indikator Area Klinik
Dimensi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Tujuan Menurunnya kejadian infeksi daerah operasi 1,5 %
Dasar Pemikiran / Literatur Definisi surveilans CDC tahun 2013, Buku Pedoman Surveilans
Infeksi Kementrian Kesehatan RI, tahun 2011
Definisi Operasional Infeksi Daerah Operasi adalah infeksi yang terjadi pada daerah insisi
daerah operasi dalam waktu 30 hari tanpa implan dan 1 tahun dengan
implan pasca bedah terdapat paling sedikit satu keadaan berikut :
 Pus keluar dari luka operasi atau drain yang dipasang di atas
fascia,
 Biakan positif dari cairan yang keluar dari luka atau jaringan
yang diambil secara aseptic ,
 Sengaja dibuka oleh dokter karena terdapat tanda peradangan
kecuali hasil biakan negatif
 Paling sedikit terdapat satu dari tanda – tanda infeksi berikut ini :
nyeri, bengkak lokal, kemerahan dan hangat local dan dokter
yang menangani menyatakan terjadi infeksi
 Dokter yang menangani menyatakan terjadi infeksi
Kriteria Inklusi Seluruh pasien yang terjadi infeksi setelah dilakukan pembedahan sectio
Kriteria Eksklusi Kejadian infeksi daerah operasi sectio tanpa inflan setelah lebih 30 hari
Kejadian infeksi daerah operasi sectio dengan penyerta
Tipe Indikator Proses
Jenis Indikator Percent ( %)
Numerator Jumlah kejadian infeksi daerah operasi dalam satu bulan
Denumerator Jumlah pasien operasi dalam satu bulan
Cara Pengukuran /
Formula (Numerator/Denumerator) x 100
Target 1,5 %
Sumber Data Laporan Surveilans Infeksi RS
Target Sampel Populasi sesuai kriteria inklusi
Ukuran Sampel 100 % (Total Population Sampling)
Wilayah Pengamatan Seluruh area Perawatan dan poliklinik kebidanan
Metodologi Pengumpulan
Data Surveilans
Pengumpul Data IPCLN & IPCN
Frekuensi Penilaian Data Satu bulan
Periode Waktu Pelaporan Setiap bulan
Rencana Analisis Grafik Batang, Grafik Garis
Publikasi Hasil Dashboard Mutu RS
Alat atau File Audit Formulir Surveilans
Penanggung Jawab Komite PPI

INDIKATOR MUTU
INSIDEN RATE INFEKSI SALURAN KENCING ( ISK )
Kategori Indikator Area Klinik
Dimensi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Tujuan Menurunnya kejadian infeksi Saluran Kencing 5 ‰
Dasar Pemikiran / Literatur Definisi surveilans CDC tahun 2013, Buku Pedoman Surveilans
Infeksi Kementrian Kesehatan RI, tahun 2011
Definisi Operasional Infeksi Saluran Kencing adalah infeksi yang terjadi sebagai akibat dari
pemasangan kateter > 48 jam dan terdapat paling sedikit satu keadaan
berikut :
 Gejala dan tanda : Demam, urgensi, disuria, nyeri suprapubik
(khusus pada anak usia < 1 tahun : demam, hipotermi, apneu,
bradikardi, letargi, muntah-muntah)
 Nitrit dan/atau leukosit positif
 Pyuria > 10 leukosit/LPB sedimen urin atau > 10 leukosit/mL atau >
3 leukosit/LPB dari urine tanpa dilakukan sentrifus
 Terdapat koloni mikroorganisme pada hasil pemeriksaan urine kultur
 Dokter yang menangani menyatakan terjadi infeksi
 Terapi dokter sesuai ISK
Kriteria Inklusi Seluruh pasien yang terjadi infeksi setelah dilakukan pemasangan
kateter tetap > 48 jam
Kriteria Eksklusi Pasien yang terpasang kateter urin < 48 jama
Tipe Indikator Proses
Jenis Indikator Permil (‰)
Numerator Jumlah kejadian infeksi Saluran Kencing dalam satu bulan
Denumerator Jumlah lama hari pemakaian kateter urin menetap
Cara Pengukuran /
Formula (Numerator/Denumerator) x 1000
Target 10 ‰
Sumber Data Laporan Surveilans Infeksi RS
Target Sampel Populasi sesuai kriteria inklusi
Ukuran Sampel 100 % (Total Population Sampling)
Wilayah Pengamatan Seluruh area Perawatan bedah (perawatan yang merawat pasien bedah)
dan poliklinik bedah
Metodologi Pengumpulan
Data Surveilans
Pengumpul Data IPCLN & IPCN
Frekuensi Penilaian Data Satu bulan
Periode Waktu Pelaporan Setiap bulan
Rencana Analisis Grafik Batang, Grafik Garis
Publikasi Hasil Dashboard Mutu RS
Alat atau File Audit Formulir Surveilans
Penanggung Jawab Komite PPI

INDIKATOR MUTU
INSIDEN RATE INFEKSI ALIRAN DAERAH PERIFER ( PLEBITIS )
Kategori Indikator Area Klinik
Dimensi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Tujuan Menurunnya kejadian infeksi Vena Kateter 10 ‰
Dasar Pemikiran / Literatur Definisi surveilans CDC tahun 2013, Buku Pedoman Surveilans
Infeksi Kementrian Kesehatan RI, tahun 2011
Definisi Operasional Phlebitis merupakan inflamasi pada vena yang ditandai dengan adanya
daerah yang merah, nyeri dan pembengkakan di daerah penusukan atau
sepanjang vena
Kriteria Inklusi Seluruh rawat inap yang terpasang kateter intarvena
Kriteria Eksklusi Pasien yang di rawat di UGD, ICU, OK
Tipe Indikator Proses
Jenis Indikator Permil (‰)
Numerator Jumlah kejadian phlebitis dalam satu bulan
Denumerator Jumlah lama hari pasien yang terpasang kateter intravena
Cara Pengukuran /
Formula (Numerator/Denumerator) x 100 0
Target 10 ‰
Sumber Data Laporan Surveilans Infeksi RS
Target Sampel Populasi sesuai kriteria inklusi
Ukuran Sampel 100 % (Total Population Sampling)
Wilayah Pengamatan Seluruh area Perawatan dan poliklinik
Metodologi Pengumpulan
Data Surveilans
Pengumpul Data IPCLN & IPCN
Frekuensi Penilaian Data Satu bulan
Periode Waktu Pelaporan Setiap bulan
Rencana Analisis Grafik Batang, Grafik Garis
Publikasi Hasil Dashboard Mutu RS
Alat atau File Audit Formulir Surveilans
Penanggung Jawab Komite PPI

Anda mungkin juga menyukai