Anda di halaman 1dari 3

Berikut adalah kisi akreditasi starkes pokja ppi :

1. Sebutkan langkah cuci tangan? 6 langkah – liat SOP dan stiker cuci tangan di setiap fasilitas kebersihan
tangan/wastafel/handrub (harus ada)

2. Ada brp moment mencuci tangan? 5 moment – liat SOP cuci tangan dan stiker cuci tangan (2 sebelum
3 sesudah )

3. Sebutkan infeksi nasokomial/HAIs yg dilakukan monitoring di rs anda? Liat surveilans nasokomial rm


12 yaitu : VAP(ventilator associated pneumonia) ISK (infeksi saluran kencing) IADP (infeksi aliran
darah perifer) PLEB (phlebitis)

4. Sebutkan item pencegahan flebitis? ISK? VAP? IAD?

Flebitis : liat surveilans pemasangan IV cateter, yaitu : pemasangan dengan teknik aseptic, desinfeksi
kulit dg alcohol 70%, teknik aseptic sat injeksi/sambung tubing, kondisi dressing baik (bersih, fiksasi
baik), infus terpasang sesuai standar)

IAD : Higiene tangan, maximal sterile barrier, antisepsis kulit, pemilihan letak yang optimal,
perawatan harian

ISK : liat surveilans pemasangan alat invasif cateter urin menetap : pemasangan dengan teknik
aseptic dan sesuai indikasi serta kebutuhan px, fiksasi baik, selang urin tidak terlipat, urin bag
dibawah blader, urin bag tidak menyentuh lantai, tidak dilakukan blader training dengan klem, tidak
membuka sambungan antara cath dan selang urin bag, pelepasan segera setelah tidak ada indikasi.

VAP : kebersihan tangan sebelum tindakan aseptic, pemasangan dg teknik aseptic, posisi kepala 30 –
45 ‘ melakukan perawatan mulut dan hidung rutin, penggunaan APD sesuai indikasi.

5. Bagaimana metode pengumpulan data dan pelaporan surveilans HAIs/infeksi nasokomial?


Surveilans HAIs dilakukan setiap hari di rm 12, apabila terdapat infeksi dilaporkan kpd IPCN baik
secara langsung dan melalui SIM RS PPI.

6. Sebutkan jenis limbah dan tatalaksananya d rs anda? Limbah infeksius yang terpapar cairan tubuh
pasien dibuang ke dalam tempat sampah infeksius dg kresek kuning dan non infeksius yg tidak
terpapar cairan tubuh pasien dibuang ke dalam tempat sampah kresek hitam, serta limbah benda
tajam dibuang ke dalam safety box

7. Bagaimana cara memproses alat habis pakai? Liat petunjuk pemprosesan alat habis pakai (stiker) yaitu
dengan melakukan pre cleaning instrumen dg perendaman dalam larutan enzimatik (alkazime)
selama 10-15 menit, dilanjutkan cleaning (dengan APD lengkap) atau langsung disetor ke CSSD dg
menggunakan container instrument non steril pada pagi hari jam 08.00 – 10.00 dan siang jam 13.00 –
15.00 WIB.

8. Sebutkan indikasi penggunaan masker N95? Liat SOP penggunaan masker N95
1. Digunakan diruangan isolasi khusus penanganan pasien TB atau dengan airbone transmisi
2. Digunakan diruangan isolasi khusus penanganan pasien bertekanan negatif
3. Digunakan saat tindakan yang menimbulkan aerosol dan airbone

9. APD Apa yg digunakan untuk merawat px covid? APD level 3 yaitu nursecap, kaca mata
google/faceshield, goun/apron lengan panjang, sepatu boot, hand scoon

10. Apa yg dilakukan apabila anda terpajan cairan tubuh pasien?


 Luka tusuk bilas air mengalir dan sabun / antiseptik
 Pajanan mulut  ludahkan dan kumur (1’)
 Pajanan mata  irigasi dg air (15’)
 Pajanan hidung  hembuskan keluar dan bersihkan dengan air
11. Apa yg anda lakukan apabila tertusuk jarum ?liat SOP alur pajanan, yaitu bilas luka dengan sabun
dan air mengalir, laporkan kepada karu mengetahui PPI dan K3RS, isi form pajanan, selanjutnya tata
kelola sesuai SOP

12. Bagaimana cara pembersihan ruangan ? Tumpahan cairan tubuh px? Liat SOP pembersihan
lingkungan (pertanyaan untuk CS)

13. Bagaimana cara anda mengatur penempatan px? Sesuai kelompok perawatan dan transmisi
penyakitnya

14. Bagaimana cara transfer pasien airbone? Liat SOP transfer pasien airbone, yaitu :

1. Siapkan brangkar / kursi roda yang bersih


2. Khusus pasien umum yang tidak menimbulkan transmisi airbone/droplet Petugas tidak
harus menggunakan APD (sarung tangan ) hanya melakukan prosedur hand hygiene
dengan baik dan benar
3. Bila pasien diduga HIV maka APD harus sesuai dengan prosedur pengelolaan pasien HIV
(masker dan sarung tangan)
4. Untuk pasien dengan penyakit infeksi cara tranmisi melalui airbone, droplet, pasien
harus diberi masker bedah dan petugas memakai APD lengkap.
5. Untuk pasien dengan penyakit infeksi cara tranmisi melalui airbone, droplet, hubungi
ruangan/unit terkait dan pastikan tempat tidur siap.
6. Hubungi petugas keamanan untuk membebaskan area pengiriman. Jika sudah aman,
segera lakukan transfer pasien dengan cepat dan tepat.
7. Setelah sampai ditujuan dan pasien kembali ke ruang rawat inap, brangkar atau kursi
roda harus dibersihkan dengan cara di lap menggunakan larutan klorin 0,5 % kemudian
dikeringkan
8. Lepas APD petugas sesuai aturan di ruang ante room dan buang di tempat sampah
medis
Cuci tangan

15. Berapa pascal tekanan negatif pd ruang isolasi anda? -15 pascal

16. Berapa kali pertukaran udara di ruang tekanan positif? 12 kali per jam

17. Coba praktekkan penggunaan apd covid? Liat video penggunaan APD

18. Batas kadaluarsa alat/instrument? Apabila Terbungkus kain 3 hari dan poches 3 Bln.
MATERI PPI :

Berikut hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh unit :

1. Kebersihan lingkungan, tidak boleh ada debu, termasuk tempat sampang harus bersih.
2. Rm 12 surveilans harus terisi dan memahami cara pengisiannya
3. Lemari penyimpanna APD dan instrumen tertata rapi, bersih dan terjaga
kelembabannya
4. Setiap fasilitas kebersihan tangan/wastafel dan handrubyang terpasang di dinding harus
dilengkapi edukasi cuci tangan dan khusus wastafel ada sabun, tisu dan tempat sampah
5. Etiket kewaspadaan transmisi baik airbone, droplet dan kontak terpasang dan
penggunaan APD sesuai yang tertera
6. Pasien dan keluarga mendapat edukasi tentang cuci tangan
7. Pembersihan ruangan isolasi pasien airbone tetap dilakukanpembersihan biasamanual
ditambah dry mist atau hepafilter
8. Tidak dianjurkan penggunaan vas bunga di area perawatan
9. Penggunaaan dan penyimpanan safety box sesuai edukasi PPI
10. Perlu adanya keseragaman dalam penggunaan baju kerja (bukan seragam dinas) untuk
rawat inap dan goun untuk rawat jalan,
11. Penggunaan sandal dianjurkan tidak boleh berlubang
12. Sabun cuci tangan diarea petugas dianjurkan chg2% ada digudang stok terbatas msg2
unit 1 di area petugas , dikamar pasien sabun cuci hand soap dg laber yang sesuai

Anda mungkin juga menyukai