Anda di halaman 1dari 30

AUDIT PPI

DI UNIT PENGELOLAAN MAKANAN

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali InfeksiIndonesia


(HIPPII )
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti sesi ini diharapkan peserta latih
mampu memahami cara melakukan audit PPI di
unit pengelolaan makanan dengan benar
Pokok Bahasan
Pendahuluan
Pengertian
Tujuan audit
Peran auditor
Ruang lingkup
Tools audit
kesimpulan
Pendahuluan
Pasien,petugas dan pengunjung rumah sakit berisiko terkena
Health Care Associated Infections (HAIs)
HAIs dapat dicegah dan di kendalikan dengan kepatuhan petugas
dalam melaksanakan program Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi (PPI)
Audit merupakan salah satu cara untuk mengetahui tingkat
kepatuhan petugas dalam implementasi standat/SPO yang ada
Dengan meningkatnya kepatuhan petugas mengimplementasikan
standar diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan di RS,
terutama untuk mencegah terjadinya HAI`s.
HAIs MASALAH Mortalitas
Morbiditas

HH
APD
Limbah
Lingkungan
VAP,IADP Peralatan
ILO,ISK Linen
Kes. Karyawan
Penempatan Pasien
Etika batuk
Penyuntikan yang aman
Praktil lumbal punksi

Airborne
Menerapkan Droplet
Bundles of Contact
HAIs

Komite PPI
Tim PPI
Monev Eksternal
Audit Internal Struktur organisasi
Uraian tugas
Pengertian
Audit kepatuhan adalah proses kerja yang
menentukan apakah pihak yang diaudit telah
mengikuti prosedur, standar, dan aturan tertentu
yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang
Audit PPI di unit pengelolaan makanan : proses
kerja menentukan apakah unit pengelola makanan
telah mengikuti prosedur, standar, dan aturan
yang telah ditetapkan
Tujuan Audit
o Mendapatkan data dasar kepatuhan implementasi
PPI di Unit pengelolaan makanan
o Menilai keberhasilan program PPI
o Meningkatkan mutu pelayanan
Penyelenggaraan Makanan
Suatu rangkaian kegiatan perencanaan,
penerimaan bahan makanan, penyimpanan,
persiapan, pengolahan serta pendistribusian
makanan ke pelanggan guna mencapai status
kesehatan yang optimal melalui diet yang tepat,
termasuk pencatatan, pelaporan monitoring dan
evaluasi
Peran Auditor
Auditor PPI adalah IPCN
Peran
Membuat tools audit
Membuat jadual audit
Membuat form survei pengetahuan petugas tentang PPI di
unit pelayanan makanan
Membuat form survei fasilitas yang dibutuhkan unit
pelayanan makanan
Memberikan edukasi PPI di unit pengelolaan makanan
Melakukan proses audit
Melaporkan hasil audit
Ruang Lingkup
Kewaspadaan
standar

Kebersihan tangan Peralatan


Penyuntikan yang
perawatan pasien
aman
Penatalaksanaan
Penggunaan APD
linen
Etika batuk
Kesehatan
Pengelolaan limbah
karyawan
Praktek lumbal
Pengendalian punksi
Penempatan pasien
lingkungan
Ruang Lingkup
Prinsip sanitasi makanan
1. Kebersihan peralatan makanan & minuman
2. Cara penyimpanan bahan makanan (sanitasi gudang)
3. Cara pengolahan makanan
Tempat pengolahan (sanitasi dapur)
Tenaga pengolah (food handler)
Proses pengolahan (food processing)
4. Cara pengangkutan makanan (food transportation)
5. Penyimpanan dingin (refrigeration)
6. Cara penyajian makanan (food service)
Kapan Pelaksanaan Audit
Pengamatan dilakukan secara periodik selama jam
sibuk
Pengamatan perilaku petugas selama proses
pengelolaan makanan
Pengamatan tidak boleh mengganggu pelayanan
Beritahukan kepada kepala unit pengelolaan
makanan sebelum dilakukan audit
Syarat Audit
Tim Audit yang kompeten
Perencanaan yang baik
Monitoring dan evaluasi yang cermat
Pelaporan yang objektif identifikasi masalah
yang perlu perbaikan
Petunjuk Pengisian Form Audit
Ya : Bila ada / tersedia / dikerjakan sesuai
indikator
Tidak : Bila tidak ada / tidak tersedia / tidak
dikerjakan sesuai indikator
NA : Not applicable / tidak dapat diterapkan
Petugas yang melakukan audit tanda tangan
Isi tanggal kunjungan .....
Tools / Alat Audit
Form audit / daftar tilik PPI DI Gizi
Berisi tentang standar/prosedur pengelolaan
makanan
NO PERTANYAAAN INDIKATOR YES NO NA

1 Kebersihan peralatan Pencucian alat secara Manual.


makanan dan minuman a. Bak I : Pencuci 1 (air hangat
150oF/65.5C + sabun)

b. Bak II : bak pembilasan (rinse) (air


hangat 160/71 - 170 oF/76C)

c. Bak III: bak pembilasan terakhir (final


rinse) (air hangat 180 oF/82C)

Pencucian alat secara Automatic Washer


NO PERTANYAAAN INDIKATOR YES NO NA

2 Cara penyimpanan Pengaturan


makanan (sanitasi 1. Barang yang disimpan mudah diambil dan
gudang) mudah penyimpanan
2. Ada rotasi penyimpanan teratur barang
lama dan barang baru first in first out
(FIFO), first expired first out (FEFO)
3. Tidak ada barang yang kadaluarsa
Keamanan dan kebersihan gudang
1. Bebas binatang/serangga (kucing,kecoa,
semut,tikus)
2. Tinggi rak dari permukaan lantai min 30 cm
3. Jarak antara penyimpanan barang paling
atas dengan langit-langit min. 60 cm
4. Jarak antara penyimpanan barang dengan
dinding min. 15 cm
NO PERTANYAAN INDIKATOR YES NO NA

3 Cara Tempat pengolahan (dapur)


Pengolahan 1. Air memenuhi syarat air
makanan minum, tidak terkontaminasi
2. Pembuangan air kotor lancar,
tertutup
3. Tempat sampah tertutup dan
dioperasikan dengan pedal
4. Rapat serangga dan tikus
NO PERTANYAAAN INDIKATOR YES NO NA

3 Cara Pengolahan Tenaga pengolah


makanan 1. Kebersihan perseorangan baik
2. selalu mencuci tangan sebelum
menjamah makanan
3. Memakai tutup kepala
4. Memakai masker
5. Memakai celemek
6. Berkuku pendek
7. Tidak memakai perhiasan tangan
8. Menjamah makanan matang
menggunakan alat (penjepit,
garpu, sarung tangan plastic)
NO PERTANYAAAN INDIKATOR YES NO NA
3 Cara Pengolahan Proses pengolahan
makanan 1. Cara pengolahan makanan
yang bersih
2. Bahan makanan yang akan
diolah harus sesuai jenis
spesifikasi
3. Tempat persiapan, meja
peracikan bebas kecoa,
semut, tikus, kucing
4. Peralatan pengolahan
tidak dicampuradukan cara
penggunaannya
NO PERTANYAAAN INDIKATOR YES NO NA

4 Kebersihan 1. Lantai bersih dari debu


dapur dan sampah
2. Permukaan lingkungan
bersih/tidak berdebu
3. Lawa lawa tidak ada
4. Lantai kering / tidak licin
NO PERTANYAAAN INDIKATOR YES NO NA

5 Cara 1. Alat pengangkutan


pengangkutan makanan/kereta
makanan makanan harus bersih
(tidak bau)
2. Makanan senantiasa
dalam keadaan tertutup
NO PERTANYAAAN INDIKATOR YES NO NA

6 Penyimpanan 1. Sesuai bahan makanan


dingin 2. Sesuai suhunya
3. Isi lemari pendingin
tidak penuh sesak dan
tidak sering buka tutup
4. Ada form pemantauan
suhu

5. Diisi secara rutin


NO PERTANYAAAN INDIKATOR YES NO NA

7 Cara penyajian 1. Kebersihan alat dan


tempat dilokasi penyajian
makanan
baik
2. Hygiene perorangan baik
3. Tehnik penyajian baik,
makanan ditutup wrap
Skoring
Skoring formula
Kriteria ditandai dengan ya dan tidak

Nilai kepatuhan =
Jumlah ya dibagi jumlah ya + tidak X 100 =.........%

Total number of Ya
--------------------------------------- X 100 =........%
Total number of Ya + Tidak
Tingkat Kepatuhan

Persentase kepatuhan:
Kepatuhan baik bila skor 85 %
Kepatuha sedang bila skor = 76 84 %
Kepatuhan minimal bila skor 75 %
Pelaporan Hasil Audit
Umpan balik ke unit pengelolaan makanan disertai
saran dan rekomendasi untuk ditidaklanjuti
Laporan kepada direktur dalam bentuk laporan
program kerja KPPI
Kesimpulan
Audit PPI dilakukan sesuai jadual yang ditetapkan
Sebelum melakukan audit beritahu unit pengelola
makanan
Awalnya petugas patuh karena diaudit
Akhirnya menjadi budaya
Tujuan akhir audit meningkatkan kepatuhan
implementasi PPI
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT
1.The Infection Control Audit: The Standardized audit as a tool
for change
Elizabeth Ann Bryce,MD,FRCPC, Sydney Scharf,RN,CIC,
Moira Walker,RN,CIC, Anne Walsh,RN
American Journal of Infection Control, Vol 35, Issue 4, Pages 271-
283 (May 2007)
DOI: 10.1016/j.ajic.2006.05.293
2. Audit in Infection Prevention and Control
Nagwa Khamis, Gertie van Knippenberg Gordebeke
Basic Concepts of Infection Control, 2nd ed, pages 71-80 (2011)
3. Pedoman Asuhan Gizi Rumah Sakit 2012

Anda mungkin juga menyukai