Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN DOKUMEN

PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)

UPT PUSKESMAS CISEWU TAHUN 2023

Jl. Wirabakti No. 13 Cisewu Kab. Garut Kode Pos 44166

Email : pkm_cisewu@rocketmail.com
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,


atas segala rahmat yang telah dikaruniakan
kepada penyusun, sehingga Pedoman Pelayanan
Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
UPT Puskesmas Cisewu ini dapat terselesaikan
sebagai mana mestinya.

Program Pencegahan dan Pengendalian


Infeksi ini berisikan tentang program tahunan
Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi terkait
rincian kegiatan, jadwal pelaksanaan serta
anggaran.

Kami menyadari bahwa penulisan Program


Pencegahan dan Pengendalian Infeksi ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan
evaluasi yang membangun dari para pembaca
sangat kami harapkan demi kesempurnaan
program ini.

Cisewu, 10 Juli
2023
BAB 1
A. LATAR BELAKANG

Penyakit infeksi masih merupakan salah


satu masalah kesehatan di dunia, termasuk
di Indonesia. Ditinjau dari asal atau
didapatkannya infeksi dapat berasal dari
komunitas ( Community acquired infection )
atau berasal dari lingkungan Rumah Sakit
(Hospital Aquired Infection) yang sebelumnya
dikenal dengan istilah infeksi nosokomial.
Dengan berkembangnya system pelayanan
kesehatan khususnya bidang perawatan
pasien, sekarang perawatan tidak hanya di
rumah sakit saja (home care). Tindakan medis
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
dimaksudkan untuk tujuan perawatan atau
penyembuhan pasien, bila dilakukan tidak
sesuai dengan prosedur berpotensi untuk
menularkan penyakit infeksi, baik bagi pasien
(yang lain) atau bahkan kepada petugas
kesehatan itu sendiri. Karena sering kali tidak
bisa secara pasti ditentukan asal infeksi,
maka sekarang istilah infeksi nosokomial
(Hospital Acquired infection) diganti dengan
istilah baru yaitu “Healthcare Associated
Infections” HAIs dengan pengertian yang lebih
luas tidak hanya di Rumah Sakit tetapi juga
di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Juga
tidak terbatas infeksi pada pasien saja, tetapi
juga infeksi pada pada petugas kesehatan
yang didapat pada saat melakukan tindakan
perawatan pasien. Khusus untuk infeksi yang
terjadi atau didapat di rumah sakit,
selanjutnya disebut sebagai infeksi rumah
sakit ( Hospital Infection ). Untuk dapat
melakukan pencegahan dan pengendalian
infeksi khususnya infeksi rumah sakit, perlu
memiliki pengetahuan mengenai konsep dasar
penyakit infeksi.

B. TUJUAN
Pedoman PPI di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan
kualitas pelayanan di fasilitas pelayanan
kesehatan, sehingga melindungi sumber daya
manusia kesehatan, pasien dan masyarakat
dari penyakit infeksi yang terkait pelayanan
kesehatan.

C. SASARAN
Sasaran Pedoman PPI di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan disusun untuk
digunakan oleh seluruh pelaku pelayanan di
fasilitas pelayanan kesehatan yang meliputi
tingkat pertama, kedua, dan ketiga.

D. DASAR HUKUM

1. Undang-undang Republik Indonesia No.


36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Undang-Undang Republik Indonesia No.
29 tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran.
3. Surat Keputusan Menteri Kesehatan No
270/MENKES/2007 tentang Pedoman
Manajerial PPI di RS dan Fasyankes
Lainnya
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 101 tahun 2014 tentang
pengelolaan Limbah dab Bahan
Berbahaya dan Beracun;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 47 tahun 2016 Fasilitas
Pelayanan Kesehatan;

E. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup program PPI meliputi
kewaspadaan isolasi, penerapan PPI terkait
pelayanan kesehatan (Health Care Associated
Infections/HAIs) berupa langkah yang harus
dilakukan untuk mencegah terjadinya HAIs
(bundles), surveilans HAIs, pendidikan dan
pelatihan serta penggunaan anti mikroba
yang bijak. Disamping itu, dilakukan
monitoring melalui Infection Control Risk
Assesment (ICRA), audit dan monitoring
lainya secara berkala. Dalam pelaksanaan
PPI, UPTD Puskesmas wajib menerapkan
seluruh program PPI sedangkan untuk
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya,
penerapan PPI disesuaikan dengan
pelayanan yang di lakukan pada fasilitas
pelayanan kesehatan tersebut.
BAB II
TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG PPI

A. SUSUNAN TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

Ketua :
Iis Ariska, A.Md.Kep
Anggota Tim PPI :
Rangga Gartiwa, S.Kep.,Ners
Gustin Ratna Komala, A.Md.Kep
Iatiqomah Nuranisa, A.Md.Kep

B. STRUKTUR ORGANISASI PPI

Kepala Puskesmas :
dr. Defri Hardeni

Ketua PPI :
Iis Ariska, A.Md. Kep

Anggota TIM PPI :

Rangga Gartiwa, S.Kep.,Ners


Gustin Ratna Komala, A.Md.Kep
Istiqomah Nuranisa, A.Md.Kep
C. URAIN TUGAS
1) KEPALA PUSKESMAS dan TIM PPI PUSKESMAS
a) Membentuk Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Puskesmas dengan Surat Keputusan
b) Bertanggung jawab dan memiliki komitmen yang tinggi
terhadap penyelenggaraan upaya pencegahan dan
pengendalian infeksi
c) Bertanggung jawab terhadap tersedianya fasilitas
sarana dan prasarana termasuk anggaran yang
dibutuhkan
d) Mengesahkan kebijakan pencegahan dan
pengendalian infeksi
e) Mengadakan evaluasi kebijakan pencegahan dan
pengendalian infeksi berdasarkan saran dari Tim
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Puskesmas
f) Mengadakan evaluasi kebijakan pemakaian antibiotika
yang rasional dan disinfektan di Puskesmas
berdasarkan saran dari Tim Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi Puskesmas
g) Mengesahkan standar operasional prosedur (SOP)
untuk Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Puskesmas.
h) Menyusun dan merencanakan dan mengevaluasi
program Kerja PPI
i) Mengkoordinir dan mengevaluasi pelaksanaan Kerja
PPI.
j) Bekerjasama dengan tim dalam melakukasn investasi
masalah, cuci tangan pemakaian APD, penggunaan
antibiotik dan identifikasi pasien atau KLB HAIs 9
(Healthcare Assosiated Infection).
k) Meningkatkan pengetahuan anggota, membuat dan
memperbaiki cara kerja dan pedoman kerja yang
aman.
l) Membantu melaksanakan semua kegiatan program
kerja di setiap unit masing-masing
m) Memonitoring pelaksanaan PPI di unit masing-masing
n) Mengaudit pelaksanaan PPI di unit masing-masing
o) Membuat laporan audit PPI di setiap bulan.
p) Membuat laporan evaluasi kegiatan program PPI di
setiap unit.
q) Memberikan penyuluhan pendidikan kepada stap,
masyarakat, OB, tentang upaya PPI di Lingkungan
kerja.
BAB III

BUKTI PELAKSANAAN PEROGRAM PPI


UPT PUSKESMAS CISEWU

1. KEBERSIHAN TANGAN.

Cuci tangan merupakan satu hal yang paling sederhana yang


dapat kita lakukan sebagai upaya pencegahan penularan infeksi /
penyakit. Seperti kita ketahui bersama, kuman penyakit ada dimana-
mana, tidak hanya di benda / tempat yang tampak kotor, namun juga
di benda / tempat yang kita lihat bersih. Sebagian besar kuman
penyakit berpindah dan ditularkan melalui tangan kita. Meskipun
secara kasat mata tampak bersih, namun kuman bisa menempel di
tangan kita tanpa kita sadari. Maka dari itu, penularan penyakit
dapat dicegah dengan melakukan cuci tangan yang benar. Dengan
membiasakan melakukan cuci tangan yang baik, hidup kita dan
keluarga menjadi lebih sehat.

Kebersihan tangan dilakukan dengan mencuci tangan


menggunakan sabun dan air mengalir bila tangan jelas kotor atau
terkena cairan tubuh, atau menggunakan alkohol (alcohol-based
handrubs) bila tangan tidak tampak kotor. Kuku petugas harus selalu
bersih dan terpotong pendek, tanpa kuku palsu, tanpa memakai
perhiasan cincin. Cuci tangan dengan sabun biasa/antimikroba dan
bilas dengan air mengalir, dilakukan pada saat :

a) Bila tangan tampak kotor, terkena kontak cairan tubuh pasien


yaitu darah, cairan tubuh sekresi, ekskresi, kulit yang tidak utuh,
ganti verband, walaupun telah memakai sarung tangan.
b) Bila tangan beralih dari area tubuh yang terkontaminasi ke area
lainnya yang bersih, walaupun pada pasien yang sama. Indikasi
kebersihan tangan:

-Sebelum kontak pasien;

- Sebelum tindakan aseptik;

- Setelah kontak darah dan cairan tubuh;

- Setelah kontak pasien;

- Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien


Gambar1 . Cara Kebersihan Tangan dengan Antisepsik Berbasis Alkohol
Diadaptasi dari WHO Guidelines on Hand Hygiene in Health Care :

First Global Patient Safety Challenge, World Health Organization, 2009.

PELAKSANAAN KEGIATAN CUCI TANGAN DI RUANG LINGKUP


UPT PUSKESMAS CISEWU

A. JADWAL AUDIT KELENGKAPAN TEMPAT CUCI TANGAN

Jadwal audit kelengkapan / 8 instrumen cuci tangan di


lakukan dalam sebulan sekali dengan hasil :
GRAFIK KELENGKAPAN PASILITAS CUCI TANGAN
JANUARI 2023 - JUNI 2023
PUSKESMAS CISEWU
100 100 100 100 100 100 100
100 95
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0

Analisa :

Berdasarkan grafik di atas, menunjukan bahwa kelengkapan


pasilitas cuci tangan periode januari 2023- juni 2023 yaitu 95 %
terdapat pada kurangnya ketersediaan tisu kering atau lap tangan,
sedangan kelengkapan lainya seperti tersedia wastafel, air yang
mengalir, tersedia sabun cair, tong sampah di bawah wastafel, foster
cuci tangan, dan handrup di setia ruangan sudah terpenuhi dengan
capaian 100% pada bulan januari sanpai juni tersebut.

Rencana tindak lanjut :


Koordinasi dengan bagian pengadaan barang untuk memenuhi
peralatan yang kurang lengkap terutama kebutuhan 8 instrumen cuci
tangan. dan lakukan kembali monitoring evaluasi kelengkapan
pasilitas cuci tangan di setiap ruangan.
DOKUMEN KELENGKAPAN CUCI TANGAN DI SETIAP RUANGAN
B. Jadwal Audit Observer Kebersihan Tangan

Jadwal audit observer kebersihan tangan di lakuakan setiap


minggu, berikut jadwal pelaksanaan observer, KKT, APD dan,
IDENTIFIKASI PASIEN UPT Puskesmas Cisewu Tahun 2023
periode Januari - Juni 2023 :

Lampirkan jadwal
 SAMPLE YANG DI HITUNG YAITU 46 SAMPLE DENGAN :

 20 BIDAN

 1 DOKTER GIGI

 1 PERAWAT GIGI

 1 LABORATORIUM

 21 PERAWAT

 1 DOKTER UMUM

 Dengan jumlah 41 populasi dengan menggunakan rumus slovin

Monitoring dan evaluasi kebersihan tangan pada bulan januari - Mei


2023 :

A. Kebersihan Tangan

BULAN
RENCANA
Januari ANALISA KEGIATAN EVALUASI
TINDAK LANJUT
N/D HASIL

182/2 90.55 Untuk 1. Tetap 1. 1. Petugs


01 kepatuha mensosialsasikan Memantau/ memahami
n kepatuhan mengobserva dan
kebersiha kebersihan si kepatuhan sebagian
n tangan tangan dalam 5 cuci tangan besar
sudah momen pada saat sudah
mencapai kontak melaksana
90,55% dengan kan cuci
artinya pasien tangan
sudah dengan
melebihi benar
dari
2. Melengkapi 2. 2.
target
kelengkapan Melengkapi Intrumen
sebesar
instrumen persyaratan tersedia di
80%.
kebersihan 8 instrumen setiap
Sebagian
tangan di semua kepatuhan wastafel
besar
unit cuci tangan
petugas
seperti:
sudah
mematuhi 3. Monitoring 1. Tersedia 3. Observer
kebersiha dan evaluasi sabun cair di sudah
n tangan momen setiap memahami
dalam 5 kebersihan wastafel cara
momen tangan 5 momen 2. Tersedia mengobserv
tisse kering asi petugas
di setiap dan cara
wastafel pengentria
3. Tersedia n di
cairan aplikasi
antibakterial INM
di setiap fasyankes
wastafel
4. Wastafel
bebas dari
peralatan
yan tidak
tepat
5. Fasilitas
cuci tangan
bersih/ air
mengalir
6. Adanya
tempat
sampah di
tempat
wastafel
7. Tersedia
handrub di
setiap
ruangan
8. Tersedia
poster
kebersihan
tangan di
setiap
tempat cuci
tangan
3. Sosialisasi
entri
observasi PPI
di INM
dengan tim
PPI

BULAN
RENCANA
Februari
ANALISA TINDAK KEGIATAN EVALUASI
N/ HASI LANJUT
D L
192 95.52 Untuk 1. Tetap 1. 1. Petugs
/20 kepatuha mensosialsasi Memantau/ memahami dan
1 n kan mengobserva sebagian besar
kebersiha kepatuhan si kepatuhan sudah
n tangan kebersihan cuci tangan melaksanakan
sudah tangan dalam pada saat cuci tangan
mencapai 5 momen kontak dengan benar
95,52% dengan
artinyasu pasien
dah
2. Melengkapi 2. 2. Ada salah
melebihi
kelengkapan Melengkapi satu instrumen
dari
instrumen persyaratan yang tidak
target
kebersihan 8 instrumen tersedia di
sebesar
tangan di kepatuhan wastafel
80%. dan
semua unit cuci tangan
pencapaia
seperti:
n bulan
ini lebih 3. Monitoring 1. Tersedia
baik dari dan evaluasi sabun cair di
bulan momen setiap
sebelumn kebersihan wastafel
ya. tangan 2. Tersedia
artinya tisse kering
sebagian di setiap
besar wastafel
petugas 3. Tersedia
sudah cairan
melaksan antibakterial
akan di setiap
kepatuha wastafel
n 4. Wastafel
kebersiha bebas dari
n tangan peralatan yan
dalam 5 tidak tepat
momen 5. Fasilitas
cuci tangan
bersih/ air
mengalir
6. Adanya
tempat
sampah di
tempat
wastafel
7. Tersedia
handrub di
setiap
ruangan
8. Tersedia
poster
kebersihan
tangan di
setiap tempat
cuci tangan

BULAN ANALISA RENCANA KEGIATAN EVALUASI


Maret TINDAK
N/D HASIL LANJUT

188/ 90.38 Untuk 1. Tetap 1. 1. Petugs


208 pencapai mensosialisasi Memantau memahami
an kan / dan sebagian
kepatuha kepatuhan mengobser besar sudah
n kebersihan vasi melaksanaka
kebersiha tangan dalam kepatuhan n cuci
n tangan 5 momen cuci tangan tangan
sudah pada saat dengan
melebihi kontak benar
dari dengan
target pasien
80% yaitu
2. Tepat 2. 2. Instrumen
tercapai
waktu dalam Melengkapi tersedia di
90,48%.
melengkapi persyarata setiap
namun
instrumen n8 wastafel
pencapai
kebersihan instrumen
an bulan
tangan di kepatuhan
ini lebih
semua unit cuci tangan
rendah
(cepat tanggap seperti:
dari
dalam
bulan
kelengkapan
sebelumn
instrumen
ya. hal ini
KKT)
dikarenak
an pada 3. Monitoring 1. Tersedia
saat dan evaluasi sabun cair
observasi momen di setiap
ada kebersihan wastafel
instrume tangan 2. Tersedia
n KKT tisse kering
ada yang di setiap
tidak wastafel
lengkap 3. Tersedia
(handrub cairan
belum antibakteri
diisi al di setiap
ulang) wastafel
sehingga 4. Wastafel
petugas bebas dari
tidak peralatan
melakuka yan tidak
n KKT tepat
5. Fasilitas
cuci tangan
bersih/ air
mengalir
6. Adanya
tempat
sampah di
tempat
wastafel
7. Tersedia
handrub di
setiap
ruangan
8. Tersedia
poster
kebersihan
tangan di
setiap
tempat cuci
tangan

BULAN
RENCANA
April ANALISA TINDAK KEGIATAN EVALUASI
LANJUT
N/D HASIL
198/ 99 Untuk 1. 1. 1. Petugas
200 pencapai Mempertahan Memantau memahami
an kan / dan sebagian
kepatuha pencapaian mengobser besar sudah
n vasi melaksanaka
kebersih kepatuhan n cuci
an cuci tangan tangan
tangan pada saat dengan
sudah kontak benar
melebihi dengan
dari pasien
target
2. Tetap 2. 2. Instrumen
80%
mensosialisasi Melengkapi tersedia di
yaitu
kan persyarata setiap
tercapai kepatuhan n8 wastafel
99%. kebersihan instrumen
pencapai tangan dalam kepatuhan
an bulan 5 momen cuci tangan
ini lebih seperti:
baik dari
3. Tepat 1. Tersedia
bulan-
waktu dalam sabun cair
bulan
melengkapi di setiap
sebelum
instrumen wastafel
nya
kebersihan 2. Tersedia
tangan di tisse kering
semua unit di setiap
wastafel
4. Monitoring
3. Tersedia
dan evaluasi
cairan
momen
antibakteri
kebersihan
al di setiap
tangan
wastafel
4. Wastafel
bebas dari
peralatan
yan tidak
tepat
5. Fasilitas
cuci tangan
bersih/ air
mengalir
6. Adanya
tempat
sampah di
tempat
wastafel
7. Tersedia
handrub di
setiap
ruangan
8. Tersedia
poster
kebersihan
tangan di
setiap
tempat cuci
tangan
BULAN
RENCANA
MEI ANALISA TINDAK KEGIATAN EVALUASI
LANJUT
N/D HASIL
205/ 98.56 Untuk 1. Tetap 1. 1. Petugas
208 pencapaia mensosialisas Memantau/ memahami
n ikan mengobserva dan
kepatuhan kepatuhan si kepatuhan sebagian
kebersiha kebersihan cuci tangan besar sudah
n tangan tangan 6 pada saat melaksanak
sudah langkah kontak an cuci
melebihi sesuai dengan tangan
dari target standar WHO pasien dengan
80% yaitu dalam 5 benar
tercapai momen di
98,56%. pertemuan
namun rutin
belum puskesmas
100%
2. Monitoring 2. Melengkapi 2.
karena
dan evaluasi persyaratan 8 Instrumen
masih ada
momen instrumen tersedia di
pegawai
kebersihan kepatuhan setiap
yang tidak
tangan cuci tangan wastafel
mematuhi
seperti:
kepatuhan
kebersiha 1. Tersedia
n tangan 5 sabun cair di
momen setiap
wastafel
2. Tersedia
tisse kering di
setiap
wastafel
3. Tersedia
cairan
antibakterial
di setiap
wastafel
4. Wastafel
bebas dari
peralatan yan
tidak tepat
5. Fasilitas
cuci tangan
bersih/ air
mengalir
6. Adanya
tempat
sampah di
tempat
wastafel
7. Tersedia
handrub di
setiap
ruangan
8. Tersedia
poster
kebersihan
tangan di
setiap tempat
cuci tangan

GRAFIK KEPATUHAN CUCI TANGAN


BULAN JANUARI – MEI 2023
PUSKESMAS CISEWU
100
99 98
95.52
90
90.55 90
80

70

60

50

40

30

20

10
JANUARI 2023 FEBUARI 2023 MARET 2023 APRIL Mei-23

Berdasarkan grafik di atas bahwa kepatuhan cuci tangan


januari - mei 2023 yaitu belum 100%, dikarenakan banyak petugas
yang belum melaksanakan cuci tangan sesuai standar 5 moment.

RTL : Tetap mensosialisasikan kepatuhan kebersihan tangan 6


langkah sesuai standar WHO dalam 5 momen di pertemuan rutin
puskesmas / LOKBUL.

DOKUMENTASI CUCI TANGAN oleh TIM PPI

Tanggal 16 Maret 2023 di AULA Puskesmas Cisewu kepada semua


karyawan.
Dokumentasi cuci tanggan pada Satpam dan petugas kebersihan
Dokumentasi Cuci Tangan di Masyarakat dan Keluarga pasien
2. DOKUMEN PENGGUNAAN APD DI UPT PUSKESMAS CISEWU
BULAN JANUARI - MEI 2023
BULAN
RENCANA
TARGET Januari ANALISA TINDAK KEGIATAN EVALUASI
LANJUT
N/D HASIL
100% 39/4 95,12 Pencapaian 1.Menyediak Memeriksa Masih ada
1 kepatuhan an APD dan petugas
APD masih sesuai menyediakan yang
dibawah standar, pengadaan belum
target yaitu Masker, APD seperti mematuhi
baru sarung masker, pemakaian
mencapai tangan dan sarung APD
95,12% gown. tangan, dan sesuai
dari target gown di standar
100%, setiap
artinya ruangan
masih ada
2.
petugas
Mengingatka
yang belum
n kembali
mematuhi
pentingnya
pemakaian
penggunaan
APD sesuai
APD sesuai
standar
standar
3. Monitoring
dan evaluasi
kepatuhan
penggunaan
APD
BULAN
RENCANA
TARGET FEBUARI ANALISA TINDAK KEGIATAN EVALUASI
LANJUT
N/D HASIL
100% 40/4 97,56 Pencapaian 1.Menyediak Memeriksa Masih ada
1 kepatuhan an APD dan petugas
APD masih sesuai menyediakan yang
dibawah standar, pengadaan belum
target yaitu Masker, APD seperti mematuhi
baru sarung masker, pemakaian
mencapai tangan dan sarung APD
97,56% gown. tangan, dan sesuai
dari gown di standar
target100%, setiap
artinya ruangan
masih ada
2.
petugas
Mengingatka
yang belum
n kembali
mematuhi
pentingnya
pemakaian
penggunaan
APD sesuai
APD sesuai
standar
standar
3. Monitoring
dan evaluasi
kepatuhan
penggunaan
APD

TARGET BULAN ANALISA RENCANA KEGIATAN EVALUASI


TINDAK
MARET
LANJUT
N/D HASIL
100% 38/41 92,68 Pencapaian 1.Menyediak Memeriksa Masih ada
kepatuhan an APD dan petugas
APD masih sesuai menyediakan yang
dibawah standar, pengadaan belum
target yaitu Masker, APD seperti mematuhi
baru sarung masker, pemakaian
mencapai tangan dan sarung APD
92,68% gown. tangan, dan sesuai
dari target gown di standar
100%, setiap
artinya ruangan
masih ada
2.
petugas
Mengingatka
yang belum
n kembali
mematuhi
pentingnya
pemakaian
penggunaan
APD sesuai
APD sesuai
standar.
standar
3. Monitoring
dan evaluasi
kepatuhan
penggunaan
APD

TARGET BULAN ANALISA RENCANA KEGIATAN EVALUASI


TINDAK
APRIL
LANJUT
N/D HASIL
100% 39/41 95,12 Pencapaian 1. Selalu Memeriksa Masih ada
kepatuhan mengingatka dan petugas
APD masih n pentingnya menyediakan yang
dibawah penggunaan pengadaan belum
target yaitu APD sesuai APD seperti mematuhi
baru standar, masker, pemakaian
mencapai melalui sarung APD
95,12% pertemuan tangan, dan sesuai
dari target mutu dan gown di standar
100%, pertemuan setiap
artinya lainnya ruangan
masih ada
2.
petugas
Mengingatka
yang belum
n kembali
mematuhi
pentingnya
pemakaian
penggunaan
APD sesuai
APD sesuai
standar.
standar
namun
pencapaian 3. Monitoring
bulan ini dan evaluasi
lebih baik kepatuhan
dari bulan penggunaan
sebelumnya APD

TARGET BULAN ANALISA RENCANA KEGIATAN EVALUASI


TINDAK
MEI
LANJUT
N/D HASIL
100% 41/41 100 pencapaian 1. Memeriksa Pertahank
kepatuhan mempertaha dan an
APD sudah nkan menyediakan Pemakaian
sesuai pencapaian pengadaan APD
target yaitu APD seperti
mencapai masker,
100%, sarung
artinya tangan, dan
semua gown di
petugas setiap
sudah ruangan
mematuhi
2.
pemakaian
monitoring
APD sesuai
dan evaluasi
standar
kepatuhan
penggunaan
APD
Grafik Penggunaan APD UPT PUSKESMAS CISEWU

Priode Bulan Januari - Juni 2023

Berdasarkan grafik di atas bahwa Kepatuhan penggunaan APD

januari - Juni 2023 yaitu belum 100% ada di bulan januari sampai

april dikarenakan banyak petugas yang belum sepenuhnya memakai

APD saat sedang tindakan.

RTL : Tetap Menyediakan APD sesuai standar, Masker, sarung

tangan dan gown. Mengingatkan kembali pentingnya penggunaan

APD.
3. DOKUMEN KEPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN DI UPT
PUSKESMAS CISEWU BULAN JANUARI - MEI 2023

BULAN
RENCANA
Januari
TARGET ANALISA TINDAK KEGIATAN EVALUASI
HASI LANJUT
N/D
L

100% 40/4 97.56 Pencapaia 1.Mensosiali Menyampai Petugas


1 n sasikan kan memahami
kepatuhan kembali kembali pentingnya
identifikas cara cara identifikasi
i pasien melakukan melakukan pasien
masih identfikasi identfikasi
dibawah pasien yang pasien yang
target benar, yaitu benar, yaitu
yaitu minimal minimal
hanya dengan dengan
97,56 dari menyebutka menyebutk
target n 3 poin an 3 poin
100%. seperti seperti
artinya nama, nama,
masih ada tanggal tanggal
petugas lahir, lahir,
yang alamat alamat
belum
melaksana
kan
identifikas
i pasien
secara
benar.
BULAN
RENCANA
Febuari
TARGET ANALISA TINDAK KEGIATAN EVALUASI
HASI LANJUT
N/D
L

100% 40/4 97.56 Pencapaia 1.Mensosiali Menyampai 1.Petugas


1 n sasikan kan memahami
kepatuhan kembali kembali pentingnya
identifikas cara cara identifikasi
i pasien melakukan melakukan pasien
masih identfikasi identfikasi
dibawah pasien yang pasien yang
target benar, yaitu benar, yaitu 2. Sebagian
yaitu minimal minimal besar
hanya dengan dengan petugas
97,56 dari menyebutka menyebutk telah
target n 3 poin an 3 poin memberika
100%. seperti seperti n
artinya nama, nama, pelayanan
masih ada tanggal tanggal dengan
petugas lahir, lahir, melakukan
yang alamat alamat identifikasi
belum pasien
melaksana secara bena
kan
identifikas
i pasien
secara
benar
BULAN
RENCANA
MARET
TARGET ANALISA TINDAK KEGIATAN EVALUASI
HASI LANJUT
N/D
L

100% 41/4 100% Pencapaia -Mempertah Mengingatk 1.Petugas


1 n ankan an kembali memahami
kepatuhan pencapaian cara pentingnya
identifikas kepatuhan melakukan identifikasi
i pasien identifikasi identfikasi pasien
sudah pasien pasien yang
mencapai secara benar, yaitu
target benar 100% minimal 2. Sebagian
yaitu yaitu dengan besar
100%. dengan menyebutk petugas
artinya tetap an 3 poin telah
semua mengingatk seperti memberika
petugas an cara nama, n
yang identifikasi tanggal pelayanan
diobservas pasien lahir, dengan
i sudah secara alamat melakukan
melaksana benar dalam identifikasi
kan pertemuan pasien
identifikas rutin secara bena
i pasien pegawai.
secara
-Monitoring
bena
dan evaluasi
kepatuhan
identifikasi
pasien
BULAN
RENCANA
APRIL
TARGET ANALISA TINDAK KEGIATAN EVALUASI
HASI LANJUT
N/D
L

100% 41/4 100% Pencapaia -Mempertah Mengingatk 1.Petugas


1 n ankan an kembali memahami
kepatuhan pencapaian cara pentingnya
identifikas kepatuhan melakukan identifikasi
i pasien identifikasi identfikasi pasien
sudah pasien pasien yang
mencapai secara benar, yaitu
target benar 100% minimal 2. Sebagian
yaitu yaitu dengan besar
100%. dengan menyebutk petugas
artinya tetap an 3 poin telah
semua mengingatk seperti memberika
petugas an cara nama, n
yang identifikasi tanggal pelayanan
diobservas pasien lahir, dengan
i sudah secara alamat melakukan
melaksana benar dalam identifikasi
kan pertemuan pasien
identifikas rutin secara bena
i pasien pegawai.
secara
-Monitoring
bena
dan evaluasi
kepatuhan
identifikasi
pasien
BULAN
RENCANA
MEI
TARGET ANALISA TINDAK KEGIATAN EVALUASI
HASI LANJUT
N/D
L

100% 41/4 100% Pencapaia -Mempertah Mengingatk 1.Petugas


1 n ankan an kembali memahami
kepatuhan pencapaian cara pentingnya
identifikas kepatuhan melakukan identifikasi
i pasien identifikasi identfikasi pasien
sudah pasien pasien yang
mencapai secara benar, yaitu
target benar 100% minimal 2. Sebagian
yaitu yaitu dengan besar
100%. dengan menyebutk petugas
artinya tetap an 3 poin telah
semua mengingatk seperti memberika
petugas an cara nama, n
yang identifikasi tanggal pelayanan
diobservas pasien lahir, dengan
i sudah secara alamat melakukan
melaksana benar dalam identifikasi
kan pertemuan pasien
identifikas rutin secara bena
i pasien pegawai.
secara
-Monitoring
bena
dan evaluasi
kepatuhan
identifikasi
pasien
BULAN
RENCANA
JUNI
TARGET ANALISA TINDAK KEGIATAN EVALUASI
HASI LANJUT
N/D
L

100% 41/4 100% Pencapaia -Mempertah Mengingatk 1.Petugas


1 n ankan an kembali memahami
kepatuhan pencapaian cara pentingnya
identifikas kepatuhan melakukan identifikasi
i pasien identifikasi identfikasi pasien
sudah pasien pasien yang
mencapai secara benar, yaitu
target benar 100% minimal 2. Sebagian
yaitu yaitu dengan besar
100%. dengan menyebutk petugas
artinya tetap an 3 poin telah
semua mengingatk seperti memberika
petugas an cara nama, n
yang identifikasi tanggal pelayanan
diobservas pasien lahir, dengan
i sudah secara alamat melakukan
melaksana benar dalam identifikasi
kan pertemuan pasien
identifikas rutin secara bena
i pasien pegawai.
secara
-Monitoring
bena
dan evaluasi
kepatuhan
identifikasi
pasien
GRAFIK KEPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN
UPT PUSKESMAS CISEWU
BULAN JANUARI – JUNI 2023

CAPAIAN

100

99.5

99

98.5
100 100 100 100
98

97.5

97 97.56 97.56

96.5

96
JANUARI FEBUARI MARET APRIL MEI JUNI 2023

Berdasarkan grafik di atas bahwa Kepatuhan Identifikasi pasien

januari - Juni 2023 yaitu belum 100% ada di bulan januari dan

febuari dikarenakan banyak petugas yang belum sepenuhnya

melaksanakan kepatuhan identifikasi saat sedang memberikan obat.

Contoh, mereka hanya memberikan obat dengan menyebut nama dan

alamat saja.

RTL : tetap mengingatkan Kembali pentinya terhadap kepatuhan

identifikasi saat sedang memberikan pelayanan terutama dalam

memberikan obat.

Anda mungkin juga menyukai