Indikator keselamatan pasien yang ditetapkan meliputi : 1) Angka ketidaklengkapan
surgical safety checklist : masih perlu mendapatkan perhatian, 2) Angka pemahaman perawat dalam cuci tangan : belum mencapai 100% sesuai target. Direncanakan indicator ini dievaluasi, tidak hanya pemahaman, namun kepatuhan baik perawat maupun professional pemberi asuhan lainnya. 3) Kejadian keterlambatan pelaporan hasil kritis : masih terdapat kejadian keterlambatan. Perlu dibedakan keterlambatan pelaporan hasil kritis, terjadi di unit perawatan, unit laboratorium atau unit radiologi. Hal ini dapat digunakan untuk perencanaan perbaikan tahun 2018. 4) Kejadian obat norum tanpa label di unit rawat inap :masih terdapat obat norum yang terlewat tidak ditempel label. 5) Angka kejadian tidak dilakukannya asesmen risiko jatuh pada pasien baru : pada 3 bulan terakhir kejadiannya menurun. Hal ini terkait dengan implementasi electronic nursing medical record. 6) Kejadian tidak dipasangnya gelang identitas pada pasien : selama 11 bulan tidak ada kejadian pasien tanpa gelang identitas. Dengan adanya 1 kejadian di bulan Desember 2017, perlu dilakukan evaluasi atau investigasi sederhana.
A. INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
1. Laporan Insiden Keselamatan Pasien berdasarkan Jenis Insiden Laporan tersebut menunjukkan belum adanya kejadian insiden keselamatan pasien yang terjadi di RS PKU Muhammadiyah Maluku Utara. Dengan kata lain upaya membangun non-blaming culture tampak keberhasilannya. Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) telah melakukan root cause analysisatas kasus medication error pada tahun 2015, di mana rekomendasi dan tindak lanjut yang dilaporkan, dapat mengurangi kejadian di tahun 2016. Dengan tingginya kasus medication error di Laporan IKP Januari – September 2017, Komite PMKP bersama dengan Direktorat Pelayanan dan Penunjang Medis serta Sumber Daya Insani, melakukan analisis beban kerja. Hasil analisis tersebut menyebutkan adanya kebutuhan penambahan Tenaga Teknis Kefarmasian untuk meningkatkan ketelitian dalam pelayanan obat. Kebutuhan akan Tenaga Teknis Kefarmasian, diperhitungkan sebanyak 4 orang. Periode Oktober – Desember 2017 terdapat 5 kasus medication error. Hal ini berarti terdapat penurunan kejadian medication error. Total insiden keselamatan pasien selama tahun 2017 sebanyak 54 kasus. 2. Laporan Insiden Keselamatan Pasien berdasarkan Kategori Insiden
Laporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) berdasarkan Kategori Insiden periode
Januari – Desember 2017 menunjukkan Kejadian Nyari Cidera (KNC) sebesar 37%, Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) sebesar 63%, sedangkan kejadian sentinel tidak didapatkan. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) cukup tinggi. Diperlukan upaya- upaya untuk menekan atau menurunkan KTD tanpa menimbulkan blaming culture.