Anda di halaman 1dari 2

PENGAMBILAN SPUTUM

8.1.1.1/SOP/UKP/
No. Dokumen :
/UPTD PKM KP.II/I/2016
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit
:
:
00
05 Januari
Halaman : 1/2

UPTD KASPIANUR.SKM
PUSKESMAS KUALA NIP.19760819 199502 1 001
PEMBUANG II

1. Pengertian Mengambil specimen adalah tujuan utama untuk membantu pemeriksaan


laboratorium dan untuk membantu diagnosa penyakit.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memperoleh specimen supaya
dapat di ambil secara baik dan benar sehingga memenuhi syarat pemeriksaan.
3. Kebijakan SEBAGAI PEDOMAN BAGI PETUGAS LABORATORIUM UNTUK MEMPEROLEH
SAMPEL YANG MEMENUHI SYARAT
4. Referensi Buku pedoman pemeriksaan mikroskopis Tuberkulosis departemen kesehatan RI
2007
5. Prosedur / a. Alat
Langkah-langkah - Alat tulis
- Pot sputum

b. Prosedur
1. Petugas memberi pot sputum yang telah diberi label nama, umur, alamat dan
waktu pengambilan sampel kepada pasien (Sewaktu-pagi-sewaktu).
- Sewaktu hari-1 (dahak sewaktu pertama = A) : dahak spesimen pertama
pada saat pasien berkunjung ke UPK.
- Pagi hari -2 (dahak pagi = B) : dahak spesimen kedua pada pagi hari kedua
setelah bangun tidur dan membawa spesimen ke laboratorium.
- Sewaktu hari -2 (dahak sewaktu kedua = C) : dahak spesimen ketiga di
laboratorium pada saat pasien kembali ke laboratorium pada hari kedua saat
membawa dahak pagi (B).
2. Petugas memberi petunjuk pada pasien untuk :
- kumur dengan air sebelum mengeluarkan dahak.
- Bila memakai gigi palsu, lepaskan sebelum berkumur
- Tarik napas dalam 2-3 kali dan setiap kali hembuskan napas dengan kuat.
- Letakkan pot yang sudah dibuka dekat dengan mulut dan keluarkan dahak ke
dalam pot.
- Batukkan dengan keras dari dalam dada.
- Tutup pot dengan rapat dengan cara memutar tutupnya.
- Setelah mengeluarkan dahak, bersihkan mulut dengan tisu kemudian buang
tisu ditempat sampah yang tertutup, kemudian cuci tangan. Bila perlu hal
diatas dapat di ulang sampai mendapatkan dahak yang berkualitas baik dan
volume yang cukup (3-5ml).
3. Bila dahak sulit dikeluarkan, dapat dilakukan hal sebagai berikut :
- Lakukan olahraga ringan kemudian menarik napas dalam beberapa kali. Bila
terasa akan batuk, napas ditahan selama mungkin lalu disuruh batuk.
- Malam hari sebelum tidur, banyak minum air atau menelan satu tablet gliseril
guayakolat 200mg.
4. Bila spesimen jelek, pemeriksaan tetap dilakukan dengan :
- Mengambil bagian yang paling mukopurulen/kental kuning kehijauan
- Diberi catatan bahwa spesimen tidak memenuhi syarat/air liur.

6. Diagram Alir
7. Unit Terkait a. Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai