GLYPHOSATE
2. PENGGUNAAN (1,4)
Glifosat digunakan sebagai herbisida pada pertanian dan perkebunan. Glifosat
juga digunakan untuk mengendalikan tanaman yang berada di permukaan
lingkungan perairan, taman, dan di tepi jalan.
4. TOKSIKOLOGI
4.1. Toksisitas
4.1.1. Data pada Hewan (4,5,6)
LD50 intraperitonial mencit dan tikus 134-170 mg/kg bb; LC50 inhalasi-
tikus 3180 mg/m3; LD50 oral-tikus >5000 mg/kg; LD 50 intraperitonial-
tikus 235 mg/kg; LD50 oral-tikus 5957 mg/kg; LD50 kulit-kelinci >5000
mg/kg.
4.1.2. Data pada Manusia (4)
Telah banyak dilaporkan bahwa kasus keracunan akut (umumnya
pada kasus percobaan bunuh diri) terjadi karena penggunaan
herbisida yang mengandung glifosat dan surfaktan. Perkiraan kasar
jumlah yang tertelan pada kasus yang mengakibatkan kematian
bervariasi antara 85-200 mL (kira-kira setara dengan 30-79 g asam
glifosat). Namun, terdapat juga kasus dimana pasien yang menelan
herbisida yang mengandung glifosat pada jumlah yang lebih besar
(hingga 500 mL) hanya mengalami gejala keracunan ringan hingga
sedang. Diduga korban/pasien yang berusia lebih dari 40 tahun
memiliki sensitivitas yang lebih tinggi pada keracunan glifosat. Selain
itu diduga efek toksik yang terjadi diakibatkan oleh surfaktan bukan
karena glifosat, walaupun bukti tidak mendukung. Data lain
menunjukkan sebagai berikut :
(4)
4.2. Data Karsinogenik
Pada mencit, pemberian glifosat teknis sebanyak 30000 mg/kg
menyebabkan gangguan pertumbuhan dan hipertrofi hepatosit atau
nekrosis. NOAEL 5000 mg/kg diet (setara dengan 814 mg/kg bb per hari).
Efek yang sama juga terlihat pada tikus pada pemberian glifosat sebanyak
20000 mg/kg dengan NOAEL sebesar 8000 mg/kg (setara dengan 410
mg/kg bb per hari).
4.3. Data Tumorigenik
Tidak tersedia informasi
(4)
4.4. Data Teratogenik
Glifosat teknis tidak bersifat teratogenik pada tikus dan kelinci pada dosis
yang menyebabkan keracunan pada induk yaitu berturut-turut 3500 dan 350
mg/kg bb per hari.
(6)
4.5. Data Mutagenik
Glifosat tidak bersifat genotoksik pada uji in vitro dan in vivo, kecuali pada uji
SCE dengan konsentrasi sangat tinggi pada limfosit manusia.