PROGRAM KERJA
TUBERCULOSIS 2022
i
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan
rahmatnya kami telah menyelesaikan penyusunan Program Kerja Tubercolusis di Rumah
Sakit RSI Sakinah Mojokerto.
Program kerja ini di susun sebagai rancangan kegiatan tim Tim TB khususnya, dan
pimpinan serta pelaksana yang ada di semua bagian/ sub unit terkait yang ada di Rumah Sakit
dalam memberikan pelayanan yang di sesuaikan dengan standar Akreditasi Rumah Sakit.
Kami menyadari buku ini jauh dari sempurna, untuk itu kami berharap kritik dan
saran yang membangun untuk kesempurnaan Program kerja ini.
Januari 2022
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………...i
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………..ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….iii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………..1
BAB VI SASARAN………………………………………………………………………….11
BAB XI PENUTUP
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
TB sampai saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di
dunia walaupun upaya pengendalian dengan strategi dots telah diterapkan dibanyak negara
sejak tahun 1995.
1
BAB II
LATAR BELAKANG
Pada tahun 1990, hampir sepetiga penduduk dunia terinfeksi tuberculosis dan
diperkirakan ada sembilan juta pasien tuberkulosis baru dan tiga juta kematian akibat
penyakit tuberkulosis. Sekitar 95% kasus dan 98% kematian akibat tuberkulosis di dunia,
terdapat di negara-negara berkembang.
Menyikapi hal tersebut, pada tahun 1993, WHO mencanangkan tuberkulosis sebagai
kedaruratan dunia, dan telah dikembangkan strategi penanggulangan tuberculosis yang
dikenal sebagai startegi DOTS (Directly Observed Threatment Short Course) dan telah
terbukti sebagai penanggulangan yang efektif.
Indonesia adalah penyumbang pasien tuberkulosis kedua terbesar di dunia setelah India
dimana sebelumnya Indonesia adalah peringkat keiga. . Diperkirakan pada tahun 2019
terdapat 845.000 kasus , kasus Insiden 312 per 100.000 penduduk .
Untuk menuju target Eliminasi TBC 2030 strategi DOTS dengan Perubahan Alur Diagnosis
dan Pengobatan TB di Indonesia harus dilaksanakan.
Strategi DOTS diterapkan secara luas di puskesmas pada tahun 1997 dan pada tahun
2000 secara bertahap strategi ini mulai dikembangkan diseluruh BPA/BPKM.RSTP/RSP dan
beberapa rumah sakit swasta maupun pemerintah.
2
BAB III
TUJUAN
3.2.1 Menurunkan angka kesakitan (prevalensi dan insidesi) dan angka kematian
tuberkulosis.
3
BAB IV
4.2 Manajerial
1. Menyusun dan mengajukan program kerja dan RAPB 2022 agar dapat terealisasi.
2. Mengadakan rapat secara berkala 3 bulan dan rapat insidentil.
1. Pelatihan TB .
2. Sosialisasi TB
3. Setiap karyawan dan karyawan baru harus mengikuti orientasi tentang program TB
4
4.5 Program Peningkatan Mutu
4.6 Program K3
Pelaksanaan keselamatan dan keamanan seluruh petugas rawat inap dan rawat jalan
untuk menghindari kecelakaan ditempat kerja dengan cara menggunakan APD.
5
BAB V
Pasien dengan gejala batuk terus menerus lebih dari 2 minggu, batuk berdahak
kadang disertai darah, penurunan berat badan, suhu yang meningkat, nafsu makan
menurun dan berkeringat dingin pada malam hari.
Dilakukan jika pasien sudah pengobatan tetapi belum sampai 6 bulan pasien
sudah putus berobat, dikemudian hari pasien datang dengan keluhan yang sama maka
dicurigai pasien tersebut adalah TB MDR.
Jika pasien memiliki tempat tinggal yang jauh dari faskes rujukan maka pasien
diarahkan ke faskes yang terdekat dengan memberikan kartu pindah rujukan (TB 09),
fotocopy TB 01 dan kartu pengobatan TB (02).
6
5.1.7 Pelacakan pasien mangkir dengan cara bekerja sama dengan faskes puskesmas
terdekat.
Pelaksanaan dilakukan apabila pasien waktunya berobat tetapi di hari itu pasien
tidak datang untuk berobat maka kita sebagai petugas menghubungi dengan menelpon
pasien. Bila pasien tetap tidak datang, petugas menghubungi puskesmas terdekat
untuk dilakukan pelacakan.
Pencatatan yang dilakukan secara terpadu di poli TB baik fase jalan, rawat
inap, pasien poli anak, poli bedah dan poli tulang.
5.2 Manajerial
5.2.1 Menyusun dan mengajukan program kerja dan RAPB 2022 agar dapat
terealisasi
Pertemuan antar anggota tim TB dengan ketua tim T setiap 3 bulan sekali.
5.3.1 Pelatihan TB
Pelatihan petugas tim TB yang dilakukan secara berkala agar SDM semakin
terlatih dan ilmu yang dimiliki semakin berkembang.
5.3.2 Sosialisasi TB
Sosialisasi yang dilakukan kepada petugas dan karyawan rumah sakit agar
seluruh karyawan mengetahui yang dilakukan selama 6 bulan sekali.
7
5.3.3 Setiap karyawan dan karyawan baru harus mengikuti orientasi tentang program
TB
5.6 Program K3
Pelaksanaan keselamatan dan keamanan seluruh petugas rawat inap dan rawat
jalan untuk menghindari kecelakaan ditempat kerja dengan cara menggunakan APD
agar tidak tertular penyakit dengan menggunakan masker N95.
8
BAB VI
SASARAN
Sasaran kegiatan program kerja Tim TB RSI Sakinah Mojokerto 2022 adalah seluruh
petugas yang terlibat dalam pelayanan Tuberkulosis di RSI Sakinah Mojokerto mulai dari
pihak management, klinis, perawat, petugas pencatatan pelaporan, petugas laboratorium,
farmasi, rekam medis dll. Uraian kegiatan serta sasaran program kerja tim TB secara lebih
terperinci.
9
BAB VII
7.1.2 Pemerikasaan laboratorium dengan pemeriksaan TCM dan sputum BTA SP/PS
-Dilakukan melalui gejala klinis dan pemeriksaan fisik setiap hari senin-sabtu
jam 08.00-21.00
7.1.7 Pelacakan pasien mangkir dengan cara bekerja sama dengan faskes puskesmas
terdekat / Yayasan TB.
10
7.1.9 Jejaring internal dan eksternal dapat tercatat dengan benar
7.2 Manajerial
7.2.1 Menyusun dan mengajukan program kerja dan RAPB 2022 agar dapat
terealisasi.
7.3.1 Pelatihan TB
Jadwal menyesuaikan.
7.3.2 Sosialisasi TB
7.3.3 Setiap karyawan dan karyawan baru harus mengikuti orientasi tentang program
TB .
Jadwal menyesuaikan.
11
7.6 Program K3
12
1. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
13
sekaligus mengkader kepada penderita harus
keluarga/penderita benar-benar
tentang/PMO dan menerangkan mengawasi
proses pencegahan penularan apakah obat
sudah diminum.
BAB VIII
14
RENCANA ANGGARAN PENERIMAAN DAN BELANJA TAHUN 2022
Konsumsi
15
Mengetahui Mojokerto, Januari 2022
Direktur RSI Sakinah Mojokerto Ketua Tim TB RSI Sakinah
16