A. Pengertian : Pasien Terduga TB ( Tuberculosis ) adalah pasien dengan gejala batuk
> 2 minggu dan gejala lain yang mengarah ke Tuberculosis dan dilakukan pemeriksaan TCM. B. Tujuan : Sebagai acuan dalam melaksanakan pelayanaan pada pasien terduga Tuberculosis C. Kebijakan : Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tegal Barat Nomor : Tentang Pelayanan Pasien Terduga Tuberculosis D.Referensi : 1. Perpres NO. 67 Tahun 2021 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis 2. Permenkes No 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis. 3. Permenkes No 75 tahun 2014 tentang Puskesmas. E. Prosedur : 1. Petugas Loket melakukan pendaftaran pasien sesuai poli yang dituju ( Respi ) 2. Petugas Poli memanggil urutan pasien. 3. Petugas melakukan wawancara kepada pasien (keluhan utama, tanda dan gejala klinis, riwayat kontak dengan penderita Tuberculosis, Pola kebiasaan hidup, faktor risiko dan penyakit lain seperti DM, HIV dan Lainnya) 4. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign, Berat Badan, Tinggi Badan, dan Lingkar Perut. 5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dari kepala sampai kaki. 6. Petugas memberikan diagnosa sementara pasien. 7. Petugas melakukan rujukan internal Laboratorium untuk pemeriksaan penunjang TCM pada pasien Dewasa atau anak yang sudah bisa berdahak. 8. Khusus pasien anak dilakukan skoring sesuai panduan minimal skor 6 untuk dilakukan pengobatan. 9. Pada kasus dewasa : a. Hasil TCM positif ( sensitive rifampisin atau Resisten rifamisin ) maka dilakukan tatalaksana pengobatan TB. b. Hasil Negatif Kalau gejala klinis dokter yakin tuberculosis mata dirujuk untuk dilakukan Ro Thorak. c. Hasil Negatif gejala klinis sembuh dengan pengobatan pasien diperlakukan sebagai pasien batuk biasa. 10. Pengobatan. Pengobatan dilakukan sesuai panduan yang ada baik TB anak maupun dewasa.
F. Unit Terkait : - Loket Pendaftaran
- Rekam Medis - Poli Umum - Laboratorium - Apotik
G.Rekaman Historis:
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.