Anda di halaman 1dari 3

POSYANDU PARU SEHAT

No. Dokumen : /SOP.UKM/V/2019


No. Revisi :0
SOP TanggalTerbit : 23 Mei 2019

Halaman : 1/3

Puskesmas
dr. Muhammad Taufik
Mane NIP.198404242014121001

1. Pengertian Wadah yang dibentuk oleh, dari dan untuk masyarakat yang ada
diwilayah puskesmas untuk mendapatkan pelayanan (konseling dan
pemeriksaan) TB Paru secara periodic dan berkesinambungan baik bagi
tersangka (suspek) yang telah positif menderita TB Paru maupun pasien
paska pengobatan
2. Tujuan Sebagai pedoman untuk:
1. Meningkatkan penjaringan suspek TB Paru
2. Meningkatkan penemuan BTA +
3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit TB Paru
melalui penyuluhan
4. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penangulangan penyakit
TB Baru
5. Mendekatkan jangkauan masyarakat dalam penanggulangan TB
Paru.
6. Mengurangi biaya ( COST ) dalam pengumpulan sasaran
7. Memudahkan petugas untuk evaluasi bagi paisen yang akan, sedang
maupun paska pengobatan.
8. Mengurangi angka drop out ( DO ) karna disiapkan OAT bagi pasien
yang sedang dalam pengobatan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 000/2019 tentang Kebijakan Pelayanan
Tuberkulosis (TB DOTS)
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun
2016 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis
2. Pedoman Program Penanggulangan TB Paru Nasional
5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat & Bahan:
Langkah-langkah a. Kursi dan meja
b. Alat tulis/KMS TB Paru
c. Tensi meter
d. Timbangan berat badan
e. Pot dahak
f. Obat simtomatis
g. Media KIE
2. Petugas yang melaksanakan:
a. Petugas TB
b. Analis Laboratorium
3. Langkah-langkah:
a. Petugas mencatat semua sasaran di buku / formulir pendaftaran
yang telah disediakan sebelumnya
b. Petugas menimbang sasaran untuk mengetahui berat badan saat
pertama ditemukan / sebelum mendapatkan pengobatan
c. Petugas memberikan konseling dan pemeriksaan fisik serta
pengukuran tensi sasaran oleh perawat dan petugas TB
d. Petugas mengambil specimen dahak sasaran oleh analis
e. Petugas memberikan obat simtomatis bagi sasaran yang
bukan/tidak memenuhi keriteria suspek
f. Petugas membekali pot dahak bagi suspek untuk dahak pagi
g. Petugas mendokumentasikan kegiatan
6. Bagan Alir

7. Hal-hal yang
Dalam pelaksanaan posyandu paru sehat, sebaiknya petugas
perlu
menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh masyarakat
diperhatikan
8. Unit Terkait Masyarakat kelompok potensial dan penderita TB Paru

9. Dokumen 1. Dokumentasi (Foto / Gambar)


Terkait 2. Buku register pendaftaran pasien TB
3. Laporan Kegiatan
10. Rekaman Histori
Perubahan
Tanggal mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai